Panorama Pemandangan Wisata Berbasis Masyarakat Studi Kasus Desa Simonis Kabupaten Labuhanbatu Utara

website resmi yang dimiliki pihak pemerintah daerah, untuk memudahkan akses dan promosi wisata daerah.

4.3 Panorama Pemandangan

Bukit Pada pengembangan potensi panorama pemandangan dan bukit, bentuk partisipasi masyarakat yang dapat dilakukan yaitu:  Bagi muda-mudi desa dapat berperan sebagai pemandu jalan bagi wisatawan yang akan menuju lokasi objek daya tarik berada.  Bagi kaum bapak secara bergotong-royong menata area sekitar lokasi objek daya tarik, bekerjasama untuk membuat pondok-pondok bagi pengunjung yang datang dan menyediakan area parkir. Terdapat dua potensi pengembangan objek daya tarik panorama pemandangan dan bukit yaitu pada objek daya tarik batu Sinallung dan bukit Tor Simargolang. Sebagai pengembangan objek daya tarik batu Sinallung atau dikenal sebagai bukit kembar berpotensi sebagai landmark bagi Kabupaten Labuhanbatu Utara, hal tersebut dinilai dari keunikan bentuknya yang bila dipandang berbentuk seperti kotak serta letaknya yang tidak berada pada jajaran bukit barisan. Selain itu, sebgaai pengembangannya juga dapat dijadikan sebagai objek wisata panjat tebing bagi para penggemar panjat tebing dan menyukai tantangan yang memacu adrenalin. Sebagai potensi pengembangan yang lain yaitu dapat dirancang sebagai objek wisata kereta gantung. Sedangkan pada pengembangan objek daya tarik bukit Tor Simargolang, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata menara pandang, untuk memandang panorama keindahan sekitar desa Simonies juga untuk menikmati keindahan matahari terbit maupun terbenam. Sebagai strategi pemasaran dan pengembangan wisata yang dapat dilakukan yaitu: - Membentuk lembaga lokal sebagai wadah masyarakat untuk menyusun program dan perencanaan pengembangan pariwisata di daerah. - Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan melakukan kolaborasi untuk menjalankan program untuk pengembangan Universitas Sumatera Utara dan promosi wisata. - Membentuk suatu Badan Usaha Milik Lembaga BUML, sebagai strategi ekonomi yang bertanggungjawab mengelola seluruh produk, marketing dan managemen perjalanan wisatawan, - serta melakukan promosi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan melalui media internet, dengan memanfaatkan website resmi yang dimiliki pihak pemerintah daerah, untuk memudahkan akses dan promosi wisata daerah.

4.4 Pertanian