23
2.1.3 Pengertian Wirausaha
Kata entrepreneur dan entrepreneurship dalam bahasa Inggris, menurut Holt 1992, berasal dari bahasa Prancis yakni dari entreprende. The Concise
Oxford French Dictionary 1980 mengartikan entreprende sebagai to undertake menjalankan, melakukan, berusaha, to begin memulai, to attempt mencoba,
berusaha Hutagalung, 2008:1. Secara sederhana, wirausahawan adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan Kasmir 2006:16. Drucker menyatakan bahwa kewirausahaan lebih merujuk pada sifat,
watak dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam
dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh Suryana, 2010:24.
Zimmerer mengartikan Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan usaha Kasmir, 2006:17. Selain itu, Zimmerer dalam Saiman 2009:44 juga merumuskan beberapa manfaat kewirausahaan,
yaitu: 1.
Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri. 2.
Memberi peluang melakukan perubahan 3.
Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya 4.
Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin 5.
Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya
Universitas Sumatera Utara
24
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan
rasa senang dalam mengerjakannya. Menurut Sunaryo dalam Bambang 2013:2 Kewirausahaan adalah
menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah
tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan menghasilkan barang dan jasa, sehingga lebih efisien, memperbaiki
produk dan jasa yang sudah ada dan menemukan cara untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Carnegie menyatakan bahwa wirausahawan adalah seorang inovator yang mampu merevolusi kondisi yang tidak menguntukngkan menjadi menguntungkan
serta memanfaatkan teknologi untuk menggantikan cara lama dengan cara baru untuk mengoperasikan bisnis Sumarsono, 2009:2.
Menurut Hisrich dalam Kasmir 2006:19 Kewirausahaan adalah proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu
yang berani mengambil risiko utama dengan syarat-syarat kewajaran, waktu dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan jasa
Sementara Bustami dkk. dalam Kasmir 2006:20 mengartikan wirausaha sebagai seseorang yang mencari perubahan, tapi meresponnya dalam sebuah cara
inovatif, menggunakannya sebagai peluang dan membuat inovasi menjadi bagian yang dibutuhkan dalam kewirausahaan.
Setiap wirausaha memiliki fungsi-fungsi pokok. Beberapa fungsi pokok
wirausaha Saiman, 2009:45 adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
25
1. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil risiko tentang tujuan
dan sasaran perusahaan 2.
Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan 3.
Mentapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani 4.
Menghitung skala usaha yang diinginkan 5.
Menetukan permodalan yang diinginkan modal sendiri dan modal dari luar dengan komposisi yang menguntungkan
6. Memilih dan menetapkan kriteria pegawaikaryawan dan memotivasinya
7. Mengendalikan secara efektif dan efisien
8. Mencari dan menciptakan berbagai cara baru untuk mengolah menjadi barang
atau jasa yang baru dan menarik 9.
Memasarkan barang dan jasa untuk memuaskan pelanggan dan meraih keuntungan maksimal.
Jiwa Kewirausahaan adalah karakter positif yang tidak hanya membentuk pengusaha, tetapi juga mendukung keberhasilan profesi lainnya Jufri, 2014:12.
Jiwa wirausaha muncul pada diri seseorang ketika seseorang mempunyai sikap: Purnomo, 2013:2:
1. Percaya diri
Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha merasa yakin bahwa tindakannya benar dan akan berhasil meskipun menghadapi banyak tantangan.
2. Berinisiatif
Kehidupan yang dinamis penuh dengan perubahan dan persoalan sehingga diperlukan solusi untuk memecahkannya. Seorang wirausaha akan selalu mencari
solusi itu sebagai jalan keluarnya.
Universitas Sumatera Utara
26
3. Memiliki jiwa kepemimpinan
Sikap malu yang berlebihan, takut salah dan merasa rendah diri adalah sifat- sifat yang harus ditinggalkan dan dibuang jika ingin sukses dalam berwirausaha.
4. Suka tantangan
Kejenuhan yang muncul terhadap aktivitas yang konstan membuat keinginan untuk merasakan kehidupan yang dinamis. Hal ini menjadi salah satu tantangan
wirausaha dalam menjalankan usahnya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disumpulkan bahwa
wirausaha adalah seseorang yang memiliki sikap, karakter, kreativitas dan inovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang mampu memecahkan
suatu permasalahan dan menciptakan peluang.
2.1.4 Pengertian Minat