Pengertian Latar Belakang Keluarga

21 tercapai Sukardi, 2008:1. Hasil pendidikan kewirausahaan tidak begitu saja terbentuk tanpa kehadiran pendidik. Guru juga harus dilengkapi dengan kemampuan dalam mendidik. Tidak hanya mengenai keahlian dalam bidang studi tertentu saja, tetapi cara mentransfer pengetahuan dan nilai. Seseorang bisa saja cerdas dalam suatu ilmu, tetapi belum tentu mampu mendidik dan mengajarkan ilmu tersebut. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki metode dan pengetahuan dalam proses pendidikan kewirausahaan.

2.1.2 Pengertian Latar Belakang Keluarga

Keluarga adalah habitat pertama di mana anak manusia mengenal dunia, dunia sekitarnya, dunia manusia, dunia kehidupan sosial Tilaar, 2005:113. Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Di dalam keluarga seorang anak mengalami proses sosialisasi untuk pertama kalinya, di mana dalam proses ini seorang anak diajarkan dan dikenalkan berbagai nilai kehidupan yang sangat berguna dan menentukan bagi perkembangan anak di masa depan. Suasana keluarga yang harmonis dan menyenangkan akan mendorong anak untuk tumbuh dan berkembang. Menurut Papadaki dan Chami dalam Gurbuz dan 2008:48, memiliki orang tua berlatarbelakang wirausaha menjadi faktor penting dalam meningkatkan minat berwirausaha anak karena orang tua mampu memberikan sistem manajemen tentang bagaimana cara berwirausaha. Orang tua yang berpengalaman dalam berwirausaha akan mendorong anaknya untuk ikut berwirausaha ataupun meneruskan bisnis keluarga. Universitas Sumatera Utara 22 Menurut Wang dan Wong dalam Al-Harrasi 2014:2468 ada dua model yang menjelaskan pengaruh keluarga terhadap minat berwirausaha. Pertama adalah Parental Model. Model ini menyatakan orang tua yang berwirausaha akan secara langsung mempengaruhi minat berwirausaha anak untuk memulai usaha. Artinya, orang tua yang berlatarbelakang wirausahawan secara tidak langsung akan memengaruhi anaknya untuk berwirausaha. Kedua adalah Family Support Model. Model ini menyatakan bahwa keluarga akan memberikan dukungan, baik secara moril, maupun secara materil, misalnya pemberian bantuan modal usaha. Orang tua dalam model ini akan memberikan motivasi kepada anak untuk terus berwirausaha dengan memberikan ilmu, modal usaha ataupun pengetahuan tentang manfaat berwirausaha. Dari uraian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa indikator latar belakang keluarga adalah sebagai berikut: 1. Perhatian orang tua 2. Dukungan dari orang tua 3. Komunikasi antar anggota keluarga Wang dan Wong dalam Mahesa dan Rahardja 2012:3 menyebutkan bahwa adanya pengaruh positif latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha. Menurut Duchesnau et al. dalam Mahesa 2012:3, wirausaha yang berhasil adalah mereka yang dibesarkan oleh orang tua yang juga wirausaha, karena memiliki banyak pengalaman yang luas dalam dunia usaha. Universitas Sumatera Utara 23

2.1.3 Pengertian Wirausaha