67
akan berusaha untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitarnya, seperti masalah pengangguran
Selain itu, pendidikan wirausaha juga sangat penting dalam meningkatkan minat wirausaha siswa. Pendidikan wirausaha akan mengubah pola pikir siswa
agar kelak mereka memilih wirausaha sebagai pilihan karir, serta membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dengan begitu, masalah pengangguran akan
dapat diatasi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari
2012:113 yang menyatakan bahwa melalui pendidikan kewirausahaan, seorang siswa akan mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat berwirausaha bagi
dirinya dan lingkungan sekitarnya, membangun sikap dan mental wirausaha, meningkatkan keterampilan dan membangun relasi dengan orang-orang baru. Hal
ini berarti pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara positif terhadap minat berwirausaha sehingga mengarahkan mereka untuk memilih berwirausaha sebagai
pilihan karir.
4.6.2 Pengaruh Latar Belakang Keluarga terhadap Minat Berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel latar belakang keluarga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha.
Dilihat dari indikatornya, perhatian orang tua dan komunikasi merupakan dua hal yang memberikan kontribusi terbesar dalam menentukan minat berwirausaha.
Orang tua yang memberikan perhatian besar kepada anak akan memudahkan anak dalam hal pengembangan kreativitasnya, menentukan pilihan karir di masa yang
akan datang, serta akan mendapatkan nilai-nilai moral yang baik. Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak juga dinilai mampu meningkatkan minat
Universitas Sumatera Utara
68
berwirausaha siswa. Melalui komunikasi, orang tua mampu memberikan motivasi dan dorongan kepada anak agar terus mau belajar dan berusaha hingga menjadi
orang yang sukses kelak. Motivasi yang disampaikan secara baik akan mampu membangkitkan semangat dan mengarahkan kepada tujuan yang ingin dicapai.
Keluarga adalah habitat pertama di mana anak manusia mengenal dunia, dunia sekitarnya, dunia manusia, dunia kehidupan sosial Tilaar, 2005:113.
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan
interaksi dengan kelompoknya. Di dalam keluarga seorang anak mengalami proses sosialisasi untuk pertama kalinya, di mana dalam proses ini seorang anak
diajarkan dan dikenalkan berbagai nilai kehidupan yang sangat berguna dan menentukan bagi perkembangan anak di masa depan. Suasana keluarga yang
harmonis dan menyenangkan akan mendorong anak untuk tumbuh dan berkembang.
Hasil Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Suharti Sirine 2011 menyatakan bahwa latar belakang keluarga berpengaruh
signifikan terhadap minat berwirausaha siswamahasiswa. Selain itu, Wang dan Wong dalam Mahesa 2012:3 menyebutkan bahwa adanya pengaruh positif latar
belakang pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha. Menurut Duchesnau et al., dalam Mahesa dan Rahardja 2012:3, wirausaha yang berhasil adalah
mereka yang dibesarkan oleh orang tua yang juga wirausaha, karena memiliki banyak pengalaman yang luas dalam dunia usaha.
Selain itu, Purwinarti, dalam Koranti 2013:6 menyatakan bahwa salah satu faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha yaitu The parental refugee.
Universitas Sumatera Utara
69
Banyak individu memperoleh pendidikan dan pengalaman dari bisnis yang di bangun keluarganya dan lingkungan keluarga sangat mempengaruhiminat
berwirausaha mahasiswa. Penelitian Muladi, dalam Koranti 2013:6 juga mendapatkan bahwa lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan
pergaulan memberikan kontribusi yang tinggi terhadap minat berwirausaha siswa.
Universitas Sumatera Utara
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN