Penduduk dan Tenaga Kerja

34

4.3 Penduduk dan Tenaga Kerja

Hasil sensus tahun 2010, penduduk Kabupaten Karo berjumlah 350.960 jiwa. Pada pertengahan tahun 2014, menurut proyeksi penduduk sebesar 382.622 yang mendiami wilayah seluas 2.127,25 km 2 . Kepadatan penduduk diperkirakan sebesar 180 jiwakm 2 . Laju pertumbuhan penduduk Karo tahun 2010-2014 adalah sebesar 2,18 persen per tahun. Tahun 2014 di Kabupaten Karo penduduk laki-laki lebih sedikit daripada perempuan. Laki-laki berjumlah 189.815 jiwa dan perempuan berjumlah 192.807 jiwa. Selanjutnya dengan melihat jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas maka diperoleh rasio ketergantungan sebesar 58,78 yang berarti setiap seratus orang usia produktif menanggung 59 orang dari usia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas. Tabel 5. Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Karo 2012-2014 Uraian 2012 2013 2014 TPAK 85,76 83,03 79,74 Tingkat Pengangguran 2,00 2,08 1,02 Bekerja 95,54 98,00 97,92 Bekerja di Sektor Pertanian 75,92 71,00 77,02 Bekerja di Sektor Industri 4,19 1,37 10,78 Bekerja di Sektor Jasa 19,89 27,62 12,21 Sumber: Karo Dalam Angka 2015 Berdasarkan hasil SUSENAS, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Karo mencapai 208.839 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK mengalami penurunan dari 83,03 persen di tahun 2013 menjadi 79,74 persen di tahun 2014. Hal ini diakibatkan karena adanya penurunan jumlah penduduk yang bekerja dari 83,03 persen di tahun 2013 menjadi sebesar 79,74 persen di tahun 2014. Tingkat Pengangguran Terbuka TPT juga mengalami penurunan dari 2,08 persen di Universitas Sumatera Utara 35 tahun 2013 menjadi sebesar 1,02 persen di tahun 2014. Berdasarkan Perbandingan menurut lapangan pekerjaan utama, pilihan kerja disektor pertanian masih mendominasi pasar di Kabupaten Karo dengan persentase 77,02 persen pada tahun 2014, yang diikuti sektor industri, perdagangan besar, rumah makan dan akomodasi dengan persentase 10,78 persen. Sementara sektor pekerja terbesar ketiga adalah pekerja sektor jasa-jasa, transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 12,21 persen di tahun 2014.

4.4 Pertanian