BAB V ANALISA DATA
A. Rekapitulasi Data
Setelah seluruh data yang diperoleh dari hasil penelitian diuraikan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pembahasan dan interprestasi data untuk
masing-masing variabel penelitian, yakni dengan membuat rekapitulasi data dari motivasi kerja Variabel X dan prestasi kerja Variabel Y. Mentransformasikan
data skala ordinal menjadi skala interval yang berguna untuk memenuhi syarat analisis parametik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval.
1. Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Penilaian Motivasi Kerja Variabel X
Setelah data penelitian dianalisis maka diperoleh nilaiskor tertinggi adalah 74,585
Dan nilaiskor terendah adalah 26,308. Untuk menentukan jarak intervalnya maka digunakan rumus sebagai berikut sugiyono, 2005: 212:
I= Jumlah Interval
Skor Tertinggi – Skor Terendah
I= 5
74,585 – 26,308
I= 5
48,280
I= 9,656
Universitas Sumatera Utara
Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut:
Untuk kategori sangat tinggi : 64,929 – 74,585
Untuk kategori tinggi :
55,272 – 64,928 Untuk kategori sedang
: 45,615 – 55,271
Untuk kategori rendah :
35,958 – 45,614 Untuk kategori sangat rendah :
26,301 – 35,957 Untuk mengetahui pengaruh penilaian motivasi kerja di PT. Wijaya Karya
Beton, dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban responden dalam tabel berikut ini:
Tabel 41 Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Penilaian
Motivasi Kerja Kategori
Interval Frekuensi
Presentase
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah 64,929 – 74,585
55,272 – 64,928 45,615 – 55,271
35,958 – 45,614 26,301 – 35,957
3 12
23 1
1 7,5
30 57,5
2,5 2,5
Total 40 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa penilaian motivasi kerja di PT. Wijaya Karya, berada pada kategori sedang yang ditunjukkan dari 23
responden 57,5, kategori tinggi sebanyak 12 orang 30, kategori sangat tinggi sebanyak 3 orang 7,5, selanjutnya kategori rendah dan sangat rendah
sebanyak 1 orang 2,5.
2. Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk
Prestasi Kerja Variabel Y
Setelah data penelitian dianalisis maka diperoleh nilaiskor tertinggi adalah 58,035 dan nilaiskor terendah adalah 27,169 untuk menentukan jarak
interval maka digunakan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2005 : 212: I =
Jumlah Interval Skor Tertinggi – Skor Terendah
I = 5
58,035 – 27,169
I = 5
30,870
I = 6,174 Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai
berikut: Untuk kategori sangat tinggi
: 51,861 -58,035
Untuk kategori tinggi :
45,686 – 51,860
Universitas Sumatera Utara
Untuk kategori sedang :
39,511 – 45,685 Untuk kategori rendah
: 33,336 – 39,510
Untuk kategori sangat rendah :
27,161 – 33,335
Tabel 42 Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Prestasi Kerja
Kategori Interval
Frekuensi Presentase
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah 51,861 – 58,035
45,686 – 51,860 39,511 – 45,685
33,336 – 39,510 27,161 – 33,335
8 2
20 9
1 20
5 50
22,5 2,5
Total 40 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa prestasi kerja di PT. Wijaya Karya Beton, berada pada kategori sedang yang ditunjukkan dari 20 responden
50, kategori rendah sebanyak 9 orang 22,5, kategori sangat tinggi sebanyak 8 orang 20, kategori tinggi sebanyak 2 orang 5, dan kategori
sangat rendah sebanyak 1 orang 2,5.
Universitas Sumatera Utara
B. Uji Validitas dan Reliabilitas