Teori Kepuasan Teori-teori Motivasi Menurut Para Ahli

Secara garis besar ada enam indikator yang mempengaruhi motivasi Ishak,2003:15, yaitu: 1. Faktor kebutuhan manusia mencakup kebutuhan dasar ekonomis, kebutuhan rasa aman psikologis dan kebutuhan sosial. 2. Faktor kompensasi; mencakup upah, gaji, balas jasa. 3. Faktor komunikasi; mencakup hubungan antar manusia, baik hubungan atasan- bawahan, hubungan sesama bawahan dan hubungan sesama atasan. 4. Faktor pelatihan; mencakup pelatihan dan pengembangan serta kebijakan manajemen dalam mengembangkan pegawai. 5. Faktor kepemimpianan, mencakup gaya kepemimpinan.

5. Teori-teori Motivasi Menurut Para Ahli

Secara umum teori motivasi dibagi dalam dua kategori, yaitu Teori Kepuasan yang memusatkan perhatian pada kebutuhan dan sasaran tujuan, dan Teori Proses yang banyak berkaitan dengan bagaimana orang berperilaku dan mengapa mereka berperilaku dengan cara tertentu Uno,2008:39.

a. Teori Kepuasan

1. Hierarki Kebutuhan Maslow Hierarki ini didasarkan pada anggapan bahwa pada saat seseorang telah memuaskan satu tingkat kebutuhan tertentu, mereka ingin bergeser ketingkat yang lebih tinggi. Maslow mengemukakan lima tingkat kebutuhan, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan yang harus dipuaskan untuk dapat tetap hidup, seperti makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernafas dan sebagainya. 1. Kebutuhan akan Rasa Aman Ketika kebutuhan fisiologis seseorang terpenuhi, perhatian dapat diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan itu termasuk merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau kehilangan, serta merasa terjamin. 2. Kebutuhan akan Cinta Kasih dan kebutuhan Sosial Cinta kasih dan kasih sayang yang diperlukan pada tingkat ini, mungkin disadari melalui hubungan-hubungan antar pribadi yang mendalam, tetapi juga yang dicerminkan dalam kebutuhan untuk menjadi bagian berbagai kelompok sosial. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, sementara orang mungkin bekerja karena kebutuhan mendapatkan uang, tetapi mereka juga menilai pekerjaan dengan dasar hubungan sosial yang ditimbulkannya. 3. Kebutuhan akan Penghargaan Percaya diri dan harga diri maupun pengakuan orang lain. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, hal ini berarti memiliki pekerjaan yang dapat diakui bermanfaat menyediakan sesuatu yang dapat dicapai, serta pengakuan umum dan kehormatan didunia luar. 4. Kebutuhan Aktualisasi Diri Universitas Sumatera Utara Kebutuhan ini ditempatkan paling atas pada hierarki Maslow dan berkaitan dengan kegiatan pemenuhan diri. Ketika kebutuhan lain sudah terpenuhi, seseorang ingin mencapai secara penuh potensinya.

b. Teori ERG Aldefer