Koefisien Korelasi ANALISA DATA

Pengujian reliabilitas insrumen untuk Variabel Prestasi Kerja Y dengan rumus Spearman Brown yaitu: r i = 2r b 1 + r b r i = 1 + 0,943 2 x 0,943 r i = 2,886 1,886 r i = 0,653 Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas instrumen untuk variabel Y di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien reliabilitas instrumen r i nilai r tabel yaitu 0,653 0,312 sehingga instrumen untuk variabel Y dinyatakan reliabel.

C. Koefisien Korelasi

Product Moment Untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara motivasi kerja X terhadap prestasi kerja Y, maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment Sugiyono, 2005 : 212. N = 40 ∑x = 2209,140 ∑y = 1719,037 ∑x 2 = 124789,569 ∑y 2 = 75996,193 ∑xy = 95449,859 Universitas Sumatera Utara r xy = N ∑xy – ∑x ∑y √ {N∑x2 – ∑x 2 }{N ∑y 2 – ∑y 2 } r xy = 40 x 95449,858 – 2209,140 1719,037 √ {40 x 124789,569 – 2209,140 2 }{40 x 75996,193 – 1719,037 2 } r xy = 3817994,320 – 3797593,398 √{4991582,760 – 4880299,539}{3039847,720 – 295508,207} r xy = 20400,922 √{111283,22184759,513 r xy = 20400,922 333,591 x 291,134 r xy = 20400,922 97119,682 r xy = 0,210 Hasil perhitungan korelasi yang didapat sebesar 0,210 bernilai positif, berarti ada hubungan antara motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Wijaya Karya Beton. Maka hasil dari perhitungan korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari perhitungan korelasi di atas diperoleh nilai rhitung adalah 0,210 ,bila dikonsultasikan dengan nilai rtabel untuk n= 40 dan kesalahan 5 maka r tabel adalah 0,321. Dengan demikian korelasi itu signifikan dan hipotesis yang diajukan dapat diterima karena rxy adalah lebih kecil dari nilai rtabel n=40 yaitu 0,210 0,321. Untuk mengetahui kadar tinggi rendahnya koefisien korelasi, maka diperlukan interprestasi sebagai berikut Sugiyono, 2005 : 212: Universitas Sumatera Utara Tabel 45 Tabel Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan Antara 0,00 – 0,19 Sangat Rendah Antara 0,20 – 0,39 Rendah Antara 0,40 – 0,59 Sedang Antara 0,60 – 0,79 Tinggi Antara 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus Koefisien Korelasi Product Moment, maka diperoleh hasil 0,210. Jadi dapat disimpulkan dengan adanya motivasi kerja memberikan pengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Wijaya Karya Beton. Dengan kata lain, apabila salah satu variabel terjadi peningkatan, maka akan diikuti dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dari tabel pedoman interprestasi Sugiyono, maka dapat dilihat bahwa r = 0,210 berada pada interval koefisien antara 0,20 – 0,39. Jadi, tingkat pengaruh antara motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. Wijaya Karya Beton berada pada tingkat hubungan rendah. Universitas Sumatera Utara

D. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t”