Pertambahan Diameter Tanaman Hasil A. Sifat Kimia Tanah

C. Pertambahan Diameter Tanaman

Hasil uji sidik ragam untuk pertambahan diameter tanaman sengon, akasia dan suren memperlihatkan bahwa interaksi inokulasi mikoriza dan jenis tanaman serta faktor tunggal mikoriza dan jenis tanaman memberikan pengaruh yang nyata terhadap rataan pertambahan diameter bibit sengon, akasia dan suren Lampiran 2. Tabel 3. Rataan pertambahan diameter tanaman mm 14 mst Dosis Mikoriza Jenis Tanaman Sengon Akasia Suren 0 g 5.52 de 2.28 a 3.25 b 10 g 5.95 e 2.95 ab 4.37 c 20 g 7.12 f 3.15 b 2.62 ab 30 g 7.30 f 4.18 c 4.62 cd Keterangan : Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada uji jarak Duncan DMRT pada taraf 5 . Tabel 3 menunjukkan rataan pertambahan diameter tertinggi terdapat pada jenis tanaman sengon T 1 M 3 dengan pemberian perlakuan mikoriza 30 gram yaitu sebesar 7.30 mm. Rataan pertambahan diameter terendah terdapat pada jenis tanaman akasia T 2 M tanpa pemberian perlakuan mikoriza yaitu 2.28 mm. Gambar 3 menunjukkan rataan pertambahan diameter mengalami kenaikan setiap minggunya, dimana tanaman sengon mengalami pertambahan diameter yang lebih tinggi dibandingkan tanaman akasia dan suren. Tanaman suren memberikan pertambahan diameter yang lebih baik dibandingkan tanaman akasia. Rataan pertambahan diameter dengan tiga jenis tanaman yang berbeda pada setiap minggu pengamatan disajikan pada Gambar 3. Universitas Sumatera Utara Gambar 3. Rataan pertambahan diameter pada berbagai jenis tanaman Rataan pertambahan diameter tanaman sengon dengan pemberian mikoriza 30 gram T 1 M 3 tidak berbeda nyata dengan rataan pertambahan diameter dengan pemberian mikoriza 20 gram T 1 M 2 , tetapi berbeda nyata dengan rataan pertambahan diameter tanaman dengan pemberian mikoriza dan jenis tanaman lainnya T 1 M , T 1 M 1 , T 2 M , T 2 M 1 , T 2 M 2 , T 2 M 3 , T 3 M , T 3 M 1 , T 3 M 2 , T 3 M 3 . Rataan pertambahan diameter setiap minggunya pada berbagai dosis mengalami kenaikan, dimana tanaman dengan pemberian dosis mikoriza sebanyak 30 gram memberikan pertambahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian dosis mikoriza 20 gram, 10 gram dan 0 gram. Rataan pertambahan diameter dengan dosis mikoriza yang berbeda pada setiap minggu pengamatan disajikan pada Gambar 4. 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 R at aan pe rt am ba ha n di am et er m m Waktu pengamatan minggu Sengon Akasia Suren Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Rataan pertambahan diameter tanaman pada dosis yang berbeda

D. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman

Dokumen yang terkait

Aplikasi Penggunaan Beberapa Aktivator terhadap Pertumbuhan Sengon (Paraserainthes falcataria), Akasia (Acacia mangium), dan Suren (Toona sureni)

2 46 64

Respon Pertumbuhan Bibit Beberapa Jenis Akasia (Acacia Spp) Terhadap Fungi Mikoriza Arbuskula.

3 61 71

Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Asam Humik Terhadap Pertumbuhan Bibit Suren (Toona serene Merr) Pada Tanah Bekas Tambang Emas

1 41 53

Pengaruh Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Bakteri Rhizosfer Paraserianthes falcataria terhadap Pertumbuhan Semai Acacia mangium Wild

0 16 63

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 14

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 2

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 3

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 15

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 4

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 16