Rasio Tajuk Akar Serapan P

Gambar 9. Rataan berat kering total tanaman pada berbagai dosis mikoriza

G. Rasio Tajuk Akar

Hasil uji sidik ragam untuk rasio tajuk akar menunjukkan bahwa interaksi mikoriza dan jenis tanaman serta faktor tunggal inokulasi mikoriza tidak berpengaruh nyata terhadap rasio tajuk akar tanaman sengon, akasia dan suren. Jenis tanaman berpengaruh nyata terhadap rasio tajuk akar tanaman sengon, akasia dan suren Lampiran 6. Hasil uji lanjutan pengaruh jenis tanaman terhadap tasio tajuk akar disajikan pada tabel 6 berikut. Tabel 6. Rataan rasio tajuk akar pada 14 mst Dosis Mikoriza Jenis Tanaman Sengon Akasia Suren 0 g 1.95 4.71 0.85 10 g 1.69 6.10 1.10 20 g 1.91 6.76 1.10 30 g 1.60 6.22 1.10 Rata-rata 1.79 a 5.95 b 1.04 a Keterangan :Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada uji jarak Duncan DMRT pada taraf 5 . 31,67 35,17 30,43 38.50 5 10 15 20 25 30 35 40 45 0 gr 10 gr 20 gr 30 gr R at aan b er at k er in g t o tal t an am an g ram Universitas Sumatera Utara Pada tabel 6 menunjukkan jenis tanaman akasia memberikan rataan rasio tajuk akar tertinggi yaitu sebesar 5.95. Rataan rasio tajuk akar terendah terdapat pada jenis tanaman suren yaitu sebesar 1.04. Rataan rasio tajuk akar tanaman sengon T 1 tidak berbeda nyata dengan rataan rasio tajuk akar tanaman suren T 3 , tetapi berbeda nyata dengan rataan rasio tajuk akar tanaman akasia T 2 . Rataan rasio tajuk akar dengan jenis tanaman yang berbeda disajikan pada gambar 10 berikut. Gambar 10. Rataan rasio tajuk akar pada ketiga jenis tanaman

H. Serapan P

Hasil uji sidik ragam untuk rasio tajuk akar menunjukkan bahwa interaksi mikoriza dan jenis tanaman serta faktor tunggal inokulasi mikoriza tidak berpengaruh nyata terhadap serapan P tanaman sengon, akasia dan suren. Faktor tunggal jenis tanaman berpengaruh nyata terhadap serapan P tanaman sengon, akasia dan suren Lampiran 7. Hasil uji lanjutan pengaruh faktor tunggal jenis tanaman disajikan pada Tabel 7. 1,79 5,95 1,04 1 2 3 4 5 6 7 Sengon Akasia Suren R at aan ras io t aj uk aka r Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Rataan serapan P pada 14 mst mgpot Dosis Mikoriza Jenis Tanaman Sengon Akasia Suren 0 g 41.51 3.35 3.63 10 g 40.52 3.49 8.09 20 g 40.22 4.50 3.39 30 g 43.50 5.67 8.56 Rata-rata 41.44 b 4.25 a 5.92 a Keterangan :Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada uji jarak Duncan DMRT pada taraf 5 . Tabel 7 menunjukkan jenis tanaman sengon memberikan rataan serapan P tertinggi yaitu sebesar 41.44 mgpot. Rataan serapan P terendah terdapat pada jenis tanaman akasia yaitu sebesar 4.25 mgpot. Dari hasil uji lanjutan Duncan diperoleh rataan serapan P tanaman sengon T 1 berbeda nyata dengan rataan serapan P tanaman akasia T 2 dan rataan serapan P tanaman suren T 3 . Rataan serapan P dengan pada ketiga jenis tanaman yang berbeda disajikan pada Gambar 11. Gambar 11. Rataan serapan P tanaman pada ketiga jenis tanaman 41.44 4.25 5.92 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Sengon Akasia Suren R at aan S er apa n P m g pot Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan A.

Pengaruh Interaksi Dosis Mikoriza dan Jenis Tanaman Interaksi dosis mikoriza dan jenis tanaman tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan pertumbuhan tinggi, jumlah daun, berat kering total, rasio tajuk akar dan serapan P, tetapi berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter dan persentase kolonisasi akar. Pertambahan diameter tertinggi terdapat pada jenis tanaman sengon dengan dosis mikoriza sebedar 30 gram. Setiap jenis tanaman memberikan pertambahan diameter yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberikan perlakuan kontrol. Hasil pengamatan pada akar ketiga jenis tanaman ditemukan adanya asosiasi antara akar dan mikoriza arbuskula yang membentuk kolonisasi akar. Adanya infeksi FMA terhadap akar ditandai dengan adanya hifa dan vesikula yang menembus sel epidermis melalui permukaan akar atau rambut-rambut akar, sehingga terlihat bagian yang terinfeksi. Kolonisasi akar tertinggi terdapat pada tanaman sengon dengan dosis mikoriza 30 gram. Hal ini disebabkan pemberian FMA dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sengon sehingga transfer C ke mikoriza meningkat, dengan demikian kolonisasi FMA juga meningkat dan pertambahan diameter juga meningkat. Hasil penelitian menunjukkan pada media tanah yang tidak ditambahkan mikoriza, ditemukan adanya kolonisasi akar oleh mikoriza. Hal ini disebabkan pada media tanam yang digunakan telah terdapat mikoriza lokal indigenous. Hasil persentase kolonisasi akar yang tergolong tinggi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi dan jumlah daun. Kondisi rumah kaca dengan suhu yang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Aplikasi Penggunaan Beberapa Aktivator terhadap Pertumbuhan Sengon (Paraserainthes falcataria), Akasia (Acacia mangium), dan Suren (Toona sureni)

2 46 64

Respon Pertumbuhan Bibit Beberapa Jenis Akasia (Acacia Spp) Terhadap Fungi Mikoriza Arbuskula.

3 61 71

Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Asam Humik Terhadap Pertumbuhan Bibit Suren (Toona serene Merr) Pada Tanah Bekas Tambang Emas

1 41 53

Pengaruh Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Bakteri Rhizosfer Paraserianthes falcataria terhadap Pertumbuhan Semai Acacia mangium Wild

0 16 63

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 14

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 2

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 3

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 15

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 4

Uji Efektivitas Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria), Akasia (Acacia mangium) dan Suren (Toona surenii) pada Tanah Marginal

0 0 16