Gambar 4. Rataan pertambahan diameter tanaman pada dosis yang berbeda
D. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman
Hasil uji sidik ragam pertambahan jumlah daun tanaman sengon, akasia dan suren memperlihatkan bahwa interaksi antara inokulasi mikoriza dan jenis
tanaman tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun bibit sengon, akasia dan suren tetapi, inokulasi mikoriza dan jenis tanaman memberikan pengaruh
yang nyata terhadap rataan pertambahan jumlah daun bibit sengon, akasia dan suren Lampiran 3. Hasil uji lanjut pengaruh inokulasi mikoriza dan jenis tanaman
disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Rataan pertambahan jumlah daun 14 mst helai
Dosis Mikoriza Jenis Tanaman
Rata-rata Sengon
Akasia Suren
0 g 17.67
8.00 10.67
12.11
a
10 g 19.00
9.00 11.67
13.22
a
20 g 18.00
12.00 10.33
13.44
a
30 g 20.33
12.33 13.00
15.22
b
Rata-rata 18.75
b
10.33
a
11.41
a
13.50
Keterangan :Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada uji jarak Duncan DMRT pada taraf 5 .
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00 14,00
16,00 18,00
20,00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 R
at aan
pe rt
am ba
ha n
di am
et er
m m
Waktu pengamatan minggu
30 gr 20 gr
10 gr 0 gr
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 menunjukkan jenis tanaman sengon memberikan rataan pertambahan daun tertinggi yaitu sebesar 18.75 helai. Rataan pertambahan daun terendah terdapat
pada jenis tanaman akasia yaitu sebesar 10.33 helai. Rataan pertambahan daun tanaman akasia T
2
tidak berbeda nyata dengan rataan pertambahan daun tanaman suren T
3
, tetapi berbeda nyata dengan rataan pertambahan daun tanaman sengon T
1
. Rataan pertambahan jumlah daun pada berbagai jenis tanaman setiap minggu pengamatan disajikan pada Gambar 5.
Gambar 5. Rataan pertambahan jumlah daun pada berbagai jenis tanaman Gambar 5 menunjukkan bahwa pertambahan jumlah daun pada ketiga jenis
tanaman mengalami kenaikan, dimana tanaman sengon memberikan kenaikan yang paling tinggi dibandingkan dengan tanaman akasia dan suren, tetapi tanaman suren
memberikan pertambahan jumlah daun yang lebih baik dibandingkan tanaman akasia. Rataan pertambahan daun tertinggi terdapat pada tanaman dengan pemberian
perlakuan mikoriza sebesar 30 gram yaitu sebesar 15.22 helai. Rataan pertambahan
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00 14,00
16,00 18,00
20,00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14
R at
aan pe
rt am
ba ha
n da
un he
lai
Waktu pengamatan minggu
Sengon Akasia
Suren
Universitas Sumatera Utara
daun terendah terdapat pada tanaman tanpa pemberian perlakuan mikoriza kontrol yaitu 12.11 helai. Hasil uji lanjutan Duncan diperoleh rataan pertambahan daun
tanaman tanpa pemberian mikoriza kontrol tidak berbeda nyata dengan rataan pertambahan daun tanaman dengan pemberian mikoriza 10 gram dan 20 gram, tetapi
berbeda nyata dengan rataan pertambahan daun tanaman dengan pemberian 30 gram mikoriza. Rataan pertambahan jumlah daun pada berbagai dosis mengalami
pertambahan setiap minggunya, dimana tanaman dengan pemberian mikoriza 30 gram memberikan pertambahan jumlah daun yang tinggi dibandingkan dengan
tanaman yang diberikan perlakuan dengan penambahan mikoriza 20 gram, 10 gram dan 0 gram. Rataan pertambahan daun ketiga jenis tanaman dengan dosis mikoriza
yang berbeda disajikan pada Gambar 6.
Gambar 6. Rataan pertambahan jumlah daun pada berbagai dosis mikoriza
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14
R at
aan pe
rt am
ba ha
n da
un he
lai
Waktu pengamatan minggu
30 gr 20 gr
10 gr 0 gr
Universitas Sumatera Utara
E. Persentase Kolonisasi Akar