Sampel 3 Populasi dan Sampel 1 Populasi

tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya. Sehingga objek – objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.” Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen PT Fauzi Haya TourTravel. Dalam penelitian ini populasi bersifat tidak normal atau invinitif disebabkan jumlah konsumen yang memperoleh informasi dan melakukan word of mouth pada PT Fauzi Haya TourTravel tidak diketahui secara pasti atau tidak terbatas.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah prosedur pengambilan data dimana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi Siregar, 2012:30. Menurut Juliandi dan Irfan 2013:50 “Sampel adalah wakil – wakil dari populasi”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan multi stage sampling yang dapat dibedakan sebagai berikut: a. Purpose Sampling Dikenal juga dengan sampling pertimbangan. Purposing sampling ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan- pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, sampling ini cocok untuk studi kasus yang mana aspek dari kasus tunggal yang representatif diamati dan dianalisis. Berdasarkan defenisi di atas, peneliti memberikan kriteria yang dapat menjadikan seseorang menjadi sampel, adalah konsumen yang menggunakan jasa Universitas Sumatera Utara dan membeli tiket pesawat PT Fauzi Haya Tour Travel yang disebabkan oleh word of mouth communication b. Accidental Sampling Adalah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik ciri - cirinya, maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel responden. Setelah responden yang ditentukan terpenuhi, maka pengambilan sampel secara spontan dihentikan. Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui jumlahnya, maka untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Suharso, 2009:63-64: n = p . q Z � 2 e 2 Keterangan: n : Jumlah sampel p : Proporsi smpel yang memiliki ciri spesifik xn q : Kesalahan estimasi Z � 2 : Nilai dari tabel fungsi normal berdasarkan tingkat keyakinan Dalam penelitian ini tingkat keyakinan ditentukan 95 maka nilai Z � 2 = 1,96, tingkat kesalahan penarikan sampel sebesar 10 dan nilai p dan q tidak diketahui, maka dianggap memiliki proporsi yang sama sehingga p.q = 0,5.0,5 = o,25 sehingga diperoleh besaran sampel: n = 0,5.0,5 1,960,1 2 n = 0,25 19,6 2 Universitas Sumatera Utara n = 0,25 384,16 n = 96,04 dibulatkan menjadi 96 orang. Maka, sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 orang.

3. 4 Hipotesis