Seks Bebas free sex

23 g. Bestially Bestially adalah perilaku seks menyimpang dimana penderita memiliki ketertarikan melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kuda, anjing, ular, ayam dan lain-lain h. Incest Incest adalah hubungan intim yang dilakukan terhadap sesama anggota keluarga seperti antara anak dengan ayah atau ibu, paman dengan kemenakan, antara sepupu atau antara saudara dengan saudara. Hubungan rahasia ini biasanya tersembunyi sangat rapat dan sangat jarang diketahui atau terbongkar i. Necrophilia atau Necrofil Necrofil adalah jenis penyimpangan seks dimana pelaku melakukan hubunganh seks dengan mayat. Umumnya pelaku adalah pria yang mengalami gangguan perilaku dan keterhambatan sosial dan menjadikan mayat yang tidak berdaya sebagai objek seks j. Frotteuris Pelaku seks frotteuris mendapatkan kepuasan seks dengan cara menggosok- gosokkan alat kelaminnya ke tubuh wanita di tempat umum seperti di kereta, bis atau tempat keramaian lainnya 12 Jenis Penyimpangan Seks yang Perlu Anda Ketahui.htm_, diakses tanggal 09 juni 2014 pukul 17.45 WIB

2.3 Seks Bebas free sex

2.3.1 Pengertian Kurangnya informasi tentang seks dapat menyebabkan anak mencari tahu mengenai hal itu dari berbagai sumber, termasuk melakukan eksperimen seksual. kalau sudah begini, bersiap-siaplah orang tua dalam menghadapi problematika seks bebas anak remajanya. Universitas Sumatera Utara 24 Seks bebas adalah gaya hidup yang berasal dari barat. Dalam hidup seks bebas ini, manusia diberi kebebasan untuk melampiaskan hasrat seksualnya tanpa harus terikat pada norma, baik agama maupun lingkungan sosial. Menurut mereka tubuh dan seksualitas adalah murni urusan peribadi sehingga tidak seorangpun atau sesuatu pun yang berhak mengatur apalagi mengekang kebebasan tersebut Nawita, 2013:82-83 Pengertian seks bebas menurut Kartono merupakan perilaku yang didorong oleh hasrat seksual, dimana kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem regulasi tradisional dan bertentangan dengan sistem norma yang berlaku dalam masyarakat. Sedangkan menurut Desmita pengertian seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual, tetapi perilaku tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman tentang seksual Psycologymania, 2012. Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi. Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja bahkan yang telah berumah tangga pun sering melakukannya dengan orang yang bukan pasangannya. Biasanya dilakukan dengan alasan mencari variasi seks ataupun sensasi seks untuk mengatasi kejenuhan http:pessek.compengetian-seks-bebas-dan-dampak-seks- bebas.html, diakses tanggal 10 juni 2014 pukul 17.09 WIB. Nevid mengungkapkan bahwa perilaku seks pranikah adalah hubungan seks antara pria dan wanita meskipun tanpa adanya ikatan selama ada ketertarikan secara fisik. Terdapat kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi manusia, salah satunya adalah kebutuhan fisiologis mencakup kebutuhan dasar manusia dalam bertahan hidup, yaitu kebutuhan yang bersifat instinktif ini biasanya akan sukar untuk dikendalikan atau ditahan oleh individu, terutama dorongan seks. Lebih lanjut Cynthia seks juga diartikan sebagai hubungan seksual Universitas Sumatera Utara 25 tanpa ikatan pada yang menyebabkan berganti-ganti pasangan. Berdasarkan penjabaran definisi di atas maka dapat disimpulkan pengertian seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan mulai dari necking, petting sampai intercourse dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum Psycologymania, 2012. Selain itu seks bebas adalah sebuah model berhubungan seks yang dilakukan secara bebas tanpa dibatasi oleh aturan-aturan serta tujuan yang jelas. Seks bebas secara psikis dan genetis bukan termasuk penyimpangan seks, namun secara normatif seks bebas termasuk kategori penyimpangan disebabkan perilaku tersebut cenderung lepas dari aturan baik hokum positif maupun agama. Seks bebas bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja yang ia kehendaki sekalipun dengan saudaranya sendiri Himawan, 2007: 43. 2.3.2 Bentuk-Bentuk Perilaku Seks Bebas Adapun bentuk-bentuk perilaku seks bebas adalah a. Kissing yakni berciuman dengan bibir dan mulut terbuka serta termasuk menggunakan lidah b. Hickey yakni merasakan kenikmatan untuk menghisap atau menggigit dengan gemas pasangan mereka, kadang-kadang pada leher, buah dada atau paha yang menyebabkan sebuah tanda memar merah, tanda ini juga dinamakan isapan, cupang dan lain-lain c. Necking yakni biasanya termasuk mencium wajah dan leher. Umumnya digunakan untuk menggambarkan ciuman dan pelukan yang lebih mendalam, ciuman sambil memegang buah dada d. Petting yakni langkah yang lebih mendalam dari necking. Ini termasuk merasakan dan mengusap-usap tubuh pasangan anda, termasuk lengan, dada, buah dada, kaki dan Universitas Sumatera Utara 26 kadang-kadang daerah kemaluan baik diluar atau didalam pakaian. Baik necking dan petting sama-sama membahayakan, sebab ketika dua orang begitu terangsang secara seksual, mereka cenderung tidak mampu mencegah untuk tidak melakukan hubungan intim atau tidak menggunakan alat mencegah kehamilan. e. Foreplay yakni meliputi merangsang secara seksual melalui berciuman, necking dan petting dalam persiapan untuk melakukan hubungan intim. f. Hubungan intim yakni bersatunya dua orang secara seksual yang idealnya dilakukan setelah pasangan pria dan wanita menikah. Dalam hubungan seksual manusia, penis laki-laki yang ereksi masuk ke dalam vagina perempuan Masland, 2006:79-80. 2.3.3 Sebab-Sebab Terjadinya Seks Bebas Beberapa penyebab umum saat ini banyak terjadi perilaku seks bebas, yaitu: a. Pengaruh teman sebaya Teman merupakan bagian dari komunitas sosial yang turut serta membentuk perkembangan pribadi seseorang setelah komunitas keluarga. Proses pembentukan tersebut terjadi melalui proses yang sangat alamiah yaitu binteraksi antara individu dalam komunitas sosialnya yang didalamnya terdapat komunikasi. Dari proses interaksi dan komunikasi itulah banyak informasi yang masuk dan berpengaruh dalam diri seseorang yang sebelumnya belum diperoleh. Dampak dari adanya saling komunikasi dan saling mempengaruhi tersebut bergantung pada subjek atau objeknya. b. Krisis kasih sayang orang tua Mengasuh, mendidik dan menanamkan kasih sayang pada anak bukanlah hal yang mudah, diperlukan kesabaran dan ketelatenan didalamnya. Disebabkan adanya kesulitan yang terjadi didalamnya tidaklah mengherankan. Jika seorang anak hanya Universitas Sumatera Utara 27 dihadapkan pada perintah-perintah terlebih bersifat represif, anak akan merasa rendah diri dan kehilangan identitasnya sebagai manusia. c. Kurangnya pedoman orang tua Anak-anak bukanlah manusia yang dilahirkan untuk mengenal secara langsung segala yang baik dan yang buruk dalam norma sosial. Mereka membutuhkan garis-garis petunjuk atau pedoman yang jelas tentang perilaku dan buruk. Yang berpengaruh paling besar terhadap mereka adalah sikap, keteladanan serta perilaku orang tua bukan sekedar kata-kata. Para orang tua semestinya menetapkan standard-standar yang sama bagi diri mereka sendiri sebagimana mereka menetapkannya bagi anak-anak mereka. d. Pengaruh media massa Media massa baik cetak maupun elektronik juga berpengaruh pada berkembangnya perilaku seks bebas. Tayangan-tayangan acara baik yang dikemas dalam bentuk sinetron atau film-film percintaan, iklan-iklan, acara-acara kriminal maupun musik-musik cadas dimana sebagian kalangan berpendapat bahwa musik cadas atau rock terutama yang didalamnya terkandung pesan-pesan pornografi dapat memengaruhi kondisi seksual seseorang yaitu aktifnya hormon melatonin, suatu hormon yang berasal dari kelenjar pinel di otak dimana memengaruhi siklus reproduksi dan kondisi seksual seseorang. e. Cinta adalah seks = pacaran yang kebablasan Pacaran merupakan salah satu media interaksi awal antar lawan jenis. Melalui media tersebut diharapakan terjadi proses adaptasi dan saling mengerti serta kesepahaman antara keduanya. Namun dalam perjalanannya pacaran sering ternodai oleh perilaku-perilaku sesat, pikit dan menjijikkan yaitu anggapan bahwa cinta adalah seks. Anggapan inilah yang banyak menyesatkan dan akhirnya menjerumuskan Universitas Sumatera Utara 28 perlaku-pelaku pacaran pada perbuatan yang semestinya mereka lakukan pasca pacaran nikah. 2.3.4 Dampak Yang Terjadi Akibat Seks Bebas Adapun dampak buruk dan implikasi akibat seks bebas adalah a. Aborsi Aborsi mengandung pengertian pengguguran kandungan miscarriage atau abortus. Christopher J. Geraon menyebutnya sebagai pengakhiran sebuah kehamilan. Ada dua kategori aborsi yaitu aborsi spontan dan aborsi sengaja. Aborsi spontan terjadia setelah seminggu masa kehamilan yaitu hilangnya janin secara alamiah tanpa adanya intervensi manusia secara sengaja. Sedangkan, aborsi sengaja adalah aborsi yang terjadi karena kesengajaan manusia. Aborsi jenis ini mempunyai beberapa jenis di antaranya usaha-usaha nonprofessional oleh wanita yang hamil itu sendiri atau orang lain untuk mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan. b. Putus sekolah Salah satu akibat terjadinya seks pranikah adalah terputusnya kesempatan melanjutkan studi. Biasanya terputusnya studi akibat hamil pranikah banyak terjadi dikalangan remaja usia sekolah menengah atas atau SMA. Tidak sedikit sekolah tingkat SMA yang kecolongan atas aib yang menimpa siswi-siswinya dan untuk menutup aib serta memperbaiki citra sekolah tidak sedikit dari mereka yang terpaksa dikeluarkan. c. Meningkatnya kriminalitas Meningkatnya angka kriminalitas misalnya pengguguran kandungan atau aborsi yang dilakukan oleh seorang dokter atau dukun serta pembunuhan bayi ketika lahir. Media massa baik cetak maupun elektronik seringkali menayngkannya, pembuangan bayi di kamar mandi oleh seseorang siswi SMA, penemuan orok ditempat sampah, Universitas Sumatera Utara 29 malpraktek seorang dokter yang selalu melayani pengguguran kandungan dan sebagianya. Semua jenis tindakan kriminal merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang diakibatkan oleh seks bebas. d. Penyebaran berbagai penyakit Salah satu akibat dari merebaknya perilaku seks bebas adalah merebaknya berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit tersebut adalah Sefilis, penyakit ini disebut penyakit raja singa yaitu penyakit kelamin yang disebabkan oleh Treponema Pallidum yang berbahaya bagi penderita dan keturunannya yang biasanya ditularkan melalui kontak seksual dan ciuman 53-56. Perilaku seks bebas pada remaja akan menimbulkan beberapa manifestasi khususnya di kalangan remaja itu sendiri. Dampak yang berkaitan dengan perilaku seks bebas ini menurut Badan Koordianator Keluarga Berencana Nasional BKKBN, 2008 meliputi: a. Masalah penyakit menular seksual termasuk HIVAIDS Masalah penyakit menular seksual dapat menyebabkan masalah kesehatan seumur hidup, termasuk kemandulan dan rasa sakit kronis, serta meningkatkan resiko penularan HIV. Kasus HIVAIDS yang ditemukan dari tahun ke tahun kian meningkat. Menurut WHO 2007 jumlah penderita AIDS di dunia ada sebanyak 33.300.000 dan di asia ada sebanyak 4.900.000 kasus. Di Indonesia sendiri menurut perkiraan Depkes RI pada tahun 2002 penderita HIVAIDS ada sebanyak 110.000 dan pada 2006 naik menjadi 193.000 dan pada tahun 2007-2008 jumlah kasus ini ditafsir menjadi 270.000 orang Depkes RI, 2008. AIDS merupakan penyakit yang menakutkan umat manusia oleh karena dapat dipastikan bahwa penyakit ini akan membawa kematian dan sampai sekarang belum ditemukan obatnya atau vaksin pencegahnya. Menurut Brook 2005, perkembangan Universitas Sumatera Utara 30 vaksin masih sulit karena HIV cepat bermutasi, tidak diekspresi pada semua sel yang terinfeksi dan tidak tersingkirkan secara sempurna. AIDS adalah sekumpulan gejala sindrom dari berbagai keadaan yang disebabkan oleh virus HIV Human Immunodeficiency Virus. Virus ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan merusak sel-sel limfosit yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Ketika daya tahan tubuh melemah, berbagai mikroorganisme dan penyakit dapat secara beruntun menyerang tubuh penderita AIDS sehingga dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian Komisi Penanggulangan AIDS, 2007. Media penularan HIV dapat melalui cairan sperma, cairan vagina dan darah. Yang termasuk golongan beresiko tinggi untuk terinfeksi HIV adalah orang yang menganut seks bebas berganti-ganti pasangan, penderita penyakit yang sering mendapat transfusi darah, bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita HIVAIDS, dan pengunaan jarum suntik bersama atau bergantian. Cara penularan yang paling nyata adalah melalui hubungan seksual Zein, 2006. b. Kehamilan yang tidak diinginkan Pengetahuan remaja mengenai dampak seks bebas masih sangat rendah. Hal paling menonjol dari kegiatan seks bebas ini adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja sering kali berakhir dengan aborsi. Menurut BKKBN 2006, 21 dari 63 remaja yang pernah melakukan aborsi. Aborsi yang disengaja induced abortion seringkali beresiko lebih besar pada remaja putri dibandingkan pada wanita yang lebih tua. Remaja cenderung menunggu lebih lama sebelum mencari bantuan karena tidak dapat mengakses pelayanan kesehatan, atau bahkan mungkin mereka tidak sadar atau tahu bahwa mereka hamil Triswan, Gordon, Hughes, Murphey Wilson, 2000. Universitas Sumatera Utara 31 c. Dampak sosial seperti putus sekolah d. Kanker e. Infertilitas atau kemandulan f. Masalah Penyakit Menular Seksual dan HIVAIDS g. Dampak Psikologis Dampak Psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan free sex adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia sulit tidur, kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan. 2.3.5 Bentuk-Bentuk Upaya Mengurangi Seks Bebas Adapun upaya-upaya untuk mengurangi seks bebas antara lain: a. Memberi pendidikan seks yang benar Pendidikan seks adalah langkah yang tidak boleh dilupakan dan merpakan salah satu cara mencegah seks bebas paling penting. Ada banyak kasus dimana pergaulan bebas terjadi karena ketidaktahuan seseorang terhadap berbagai resiko seks bebas, seperti kehamilan dan penyakit menular. Faktanya pembicaraan tentang seks antara orang tua dan anak masih sering dianggap tabu. Namun seiring dengan berkembangnya zaman dimana informasi begitu melimpah dan mudah diakses b. Beraktivitas positif Perilaku seks bebas terjadi karena terlalu banyak waktu yang dilewatkan dalam lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, untuk mencegah perilaku tersebut Universitas Sumatera Utara 32 biasakan melakukan hal-hal yang positif dengan cara mengisi waktu luang melalui kursus belajar atau menciptakan berbagai karya c. Mendekatkan diri kepada tuhan Tidak ada agama apapun di dunia ini membolehkan perilaku hubungan badan selain dengan suami istri. Perbanyak ibadah adalah salah satu untuk meminimalisir aktivitas seks bebas karena aktivitas tersebut bisa mendekatkan diri pada tuhan d. Menikah Ditinjau dari segi sosial dan biologis menikah adalah solusi yang sangat tepat untuk menghindari seks bebas. e. Menjalin hubungan akrab antara orang tua dan anak Salah satu faktor penting untuk mengurangi resiko seks bebas adalah dengan cara menjaga hubungan baik orang tua dan anak. Berdasarkan penelitian anak yang kurang diperhatikan dan memiliki hubungan yang renggang dengan orang tuanya cenderung terjerumus ke perilaku free seks. Begitu juga anak yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Jika hubungan orang tua dan anak terjaga baik akan lebih mudah untuk mencegah dan memantau anak untuk melakukan perbuatan yang negatif. f. Memantau pergaulan atau lingkungan Lingkungan sangat berperan dalam membentuk karakter serta perilaku keseharian seseorang. Setelah faktor lingkungan, factor selanjutnya untuk mencegah seks bebas adalah pergaulan. Ketika seseorang masuk ke dalam lingkungan yang rajin belajar, taat dan agamis kemungkinan akan terhindar dari pengaruh negatif kehidupan malam. g. Memberi batasan jam malam Menurut penelitian sosiolog Universitas Cambridge, aktivitas seks bebas 80 terjadi setelah jam 9 malam. Memang jika menilik kehidupan malam yang erat kaitannya dengan diskotik, klup bahkan prostitusi seks bebas sangat mungkin terjadi Universitas Sumatera Utara 33 pada waktu-waktu tersebut. Apalagi di malam hari suasana jauh lebih sejuk sehingga secara psikologis seseorang menjadi lebih berani untuk mencoba hal baru h. Memahami dampak negatif seks bebas Satu hal yang bisa membuat seseorang menjauhi seks bebas adalah dengan memahami dampak negatifnya. Pahami seks bebas membawa konsekuensi yang sangat fatal bagi masa depan dan bahkan berujung kematian. Selain itu secara psikologis seks bebas juga membawa dampak buruk. Seolah-olah dihantui oleh perasaan berdosa dan bersalah. Dalam jangka waktu panjang bisa mengakibatkan turunnya rasa percaya diri, stres bahkan depresi http:www.10 Cara Mencegah Seks Bebas _ Top 10 Indo.htm, diakses tanggal 06 juni 2014 pukul 02.15 WIB.

2.4 Perilaku Seksual