Perilaku Seksual Wilayatul Hisbah .1 Pengertian

33 pada waktu-waktu tersebut. Apalagi di malam hari suasana jauh lebih sejuk sehingga secara psikologis seseorang menjadi lebih berani untuk mencoba hal baru h. Memahami dampak negatif seks bebas Satu hal yang bisa membuat seseorang menjauhi seks bebas adalah dengan memahami dampak negatifnya. Pahami seks bebas membawa konsekuensi yang sangat fatal bagi masa depan dan bahkan berujung kematian. Selain itu secara psikologis seks bebas juga membawa dampak buruk. Seolah-olah dihantui oleh perasaan berdosa dan bersalah. Dalam jangka waktu panjang bisa mengakibatkan turunnya rasa percaya diri, stres bahkan depresi http:www.10 Cara Mencegah Seks Bebas _ Top 10 Indo.htm, diakses tanggal 06 juni 2014 pukul 02.15 WIB.

2.4 Perilaku Seksual

Perilaku seksual adalah segala bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini bermacam-macam mulai dari perasaan tertarik sampai dengan tingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama. Pada perilaku seksualnya bisa dengan orang lain, orang dalam khayalan, maupun diri sendiri. Sebagian dari perilaku seksual memang tidak berdampak langsung pada pribadi seseorang akan tetapi berdampak serius jika mengalami kehamilan yang tidak diinginkan KTD, terjangkitnya penyakit menular dan akan merasa sangat bersalaghh yang berlebihan hingga menimbulkan depresi berat Sarwono, 2001. Berikut ini adalah beberapa tahapan dari perilaku seksual yang diantaranya adalah bersentuhan touching yaitu mulai dari berpegangan tangan sampai dengan berpelukan, berciuman kissing yaitu mulai dari ciuman pendek sampai dengan ciuman dengan memainkan lidah deep kissing, bercumbu petting yaitu menyentuh sebagian sensitif Universitas Sumatera Utara 34 pasangan dan mengarah pada perkembangan gairah seksual dan tahapan terakhir adalah berhubungan kelamin sexual intercourse Nurfaizah, 2007. Dalam perilaku remaja terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seperti yang dikemukakan oleh Sanderowitz dan Paxman tahun 1985 bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja menuju kepada masalah sosial ekonomi seperti rendahnya pendapatan dan taraf pendidikan, besarnya jumlah keluarga dan rendahnya nilai agama masyarakat yang bersangkutan. Adapun faktor-faktor lain yang sangat menentukan perilaku seksual ini adalah antara orang tua dan anak, citra diri yang menyangkut keadaan tubuh body images dan kontrol diri Sarwono. 2.5 Wilayatul Hisbah 2.5.1 Pengertian Wilayatul Hisbah adalah Institusi yang bertugas mengawasi, membina dan melakukan advokasi terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang Syari‟at Islam dalam rangka Amar Ma‟ruf Nahi Mungkar. Setiap petugas Wilayatul Hisbah disebut dengan Muhtasib Perda, 2006: 179. Untuk Aceh, hirarki struktural Wilayatul Hisbah berada di bawah Dinas Syari‟at Islam. Posisinya sebagai jantung dalam dinas Syari‟at Islam sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan dinas ini menegakkan Syari‟at. Untuk itu landasan hukum tersendiri yang jelas yang mengatur tugas dan wewenang institusi hisbah sangat diperlukan di samping tekad yang kuat dari petugas Wilayatul Hisbah menegakkan Syari‟at http:www.acehinstitute.org, diakses tanggal 14 juni 2014 pukul 16.45 WIB. Lembaga semacam ini memang memiliki akar yang kuat dalam sejarah islam. tugas lembaga ini adalah menegakkan amar ma‟ruf apabila jelas ditinggalkan dan mencegah kemungkaran apabila jelas-jelas dilakukan. Kewenangan lembaga ini meliputi hal-hal yang Universitas Sumatera Utara 35 berkenaan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan sebagian tindak pidana ringan yang menhendaki penyelesaian segera. tujuan adanya lembaga ini adalah untuk menjaga ketertiban umum serta memelihara keutamaan moral dan ada dalam masyarakat Muhammad, 2003: 136. 2.5.2 Peran Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas Dalam Peranan Wilayatul Hisbah juga terdapat beberapa unsur penting dalam pelaksanaan penegakan Syari‟at Islam di antaranya sebagai berikut: 1. Peran Umum a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Syari‟at Islam b. Melakukan pembinaan dan advokasi spritual terhadap setiap orang yang berdasarkan bukti permulaan patut diduga telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Syar i‟at Islam c. Pada saat tugas pembinaan mulai dilakukan Muhtasib sebutan petugas Wilayatul Hisbah perlu memberitahukan hal itu kepada penyidik terdekat atau kepada keuchik atau Kepala Gampong dan keluarga pelaku d. Melimpahkan perkara pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Syari‟at Islam kepada penyidik 2. Peran Wilayatul Hisbah yang terkait dengan mengawasi diantaranya: a. Memberitahukan kepada masyarakat tentang adanya peraturan undang-undang di bidang Syari‟at Islam b. Menemukan adanya perbuatan pelanggaran terhadap ketentuan Syari‟at Islam Universitas Sumatera Utara 36 3. Peran Wilayatul Hisbah yang berhubungan dengan pembinaan meliputi: a. Menegur, memperingatkan dan menasehati seseorang yang patut di duga telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Syari‟at Islam b. Berupaya untuk menghentikan kegiatan atau perbuatan yang patut diduga telah melanggar peraturan perundangan di bidang Sya ri‟at Islam c. Menyelesaikan perkara pelanggaran tersebut melalui rapat Adat Gampong d. Memberitahukan pihak terkait tentang adanya dugaan telah terjadi penyalah gunaan izin penggunaan suatu tempat atau sarana. 2.5.3 Wewenang Wilayatul Hisbah Sesuai dengan keputusan Gubernur Nomor 01 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata kerja Wilayatul Hisbah berwenang dalam penanganan setiap pelanggaran dan pembinaan Syari‟at Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, wewenang tersebut tertuang dalam pasal 5 keputusan tersebut yaitu : a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan di bidang Syari‟at Islam b. Menegur, menasehati, mencegah dan melarang setiap orang yang patut diduga telah sedang atau akan melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Syari‟at Islam Dinas Syari‟at Islam Kota Takengon. 2.5.4 Fungsi Wilayatul Hisbah Wilayatul Hisbah melalui muhtasib mempunyai fungsi utama yaitu menyuruh kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran. Adapun dari tugas utama tersebut dapat dibagi lagi kepada tiga kategori, yakni: Universitas Sumatera Utara 37 a. Tugas yang berhubungan dengan Allah Hablum Minallah. Kategori pertama yang menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran yang terkait dengan hak-hak Allah meliputi kegiatan keagamaan, salah satunya perintah untuk Shalat berjamaah di Mesjid atau Musholah dan tidak menyendiri b. Tugas yang berhubungan dengan manusia Hablum minannas dimana berhubungan dengan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Seperti hubungan dalam bermuamalah atau transaksi jual beli c. Tugas yang berhubungan dengan keduanya baik Allah dan Manusia Hablum Minallah Wa Hablum Minanas dimana terkait antara hak Allah dan hak-hak manusia Dinas Syari‟at Islam kota Takengon. 2.5.5 Konsep Pemberian Sanksi Terhadap Pelanggaran Oleh Wilayatul Hisbah Pelaksanaan dan pemberian sanksi terhadap pelaksanaan Syari‟at Islam melalui proses jalan panjang yang diawali dengan proses pengindentifikasian pelanggaran baik dari laporan masyarakat, razia dan berbagai usaha lainnya, pemeriksaan jenis pelanggaran dan penyidikan guna pembuatan BAP untuk diserahkan kepada kejaksaan. Setelah sempurna, BAP diserahkan ke Mahkamah Syari‟at untuk diproses di pengadilan. Setelah itu penerapan sanksi berdasarkan keputusan dari pengadilan. Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP jenis pidana yang dikenal adalah : a. Pidana pokok, yang terdiri dari pidana mati, pidana penjara, kurungan dan denda b. Pidana tambahan seperti pencabutan hak-hak tertentu, perampasan barang-barang tertentu, pengumuman putusan hakim. Secara umum tujuan pemidanaan adalah memberikan efek jera bagi si pelaku dan pelajaran bagi orang lain untuk tidak melakukan hal serupa. Dalam Qanun yang menjadi area Universitas Sumatera Utara 38 studi ini, terdapat tiga jenis uqubat hukuman yaitu Hukuman Cambuk, Kurungan dan Denda. Dalam beberapa Qanun yang menjadi area studi ini, terdapat tiga jenis uqubat hukuman yaitu : a. Hukuman cambuk, dengan angka yang variatif sesuai dengan jenis pidananya. b. Kurungan c. Denda.

2.6 Kerangka Pemikiran