Kerangka Teori Penelitian Kerangka Konsep Hipotesis Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel

21 BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1. Kerangka Teori Penelitian

Gambar 3.1 Kerangka Teori Stessor Psikososial:  Antar pribadi  Pekerjaan  Lingkungan  Keuangan  Penyakit fisik  Faktor Keluarga  Trauma Kepribadian:  Usia  Dukungan  Pendidikan rendah  Pengalaman  Tingkat Pengetahuan Tingkat Kecemasan Perilaku Merokok Ketergantungan Merokok Faktor Lingkungan:  Teman sebaya yang merokok  Iklan rokok Faktor Psikologis:  Kebiasaan  Reaksi Penurunan Emosi  Reaksi emosi yang positif Faktor Biologis: kandungan nikotin dalam rokok Universitas Sumatera Utara

3.2. Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat Gambar 3.2 Kerangka Konsep

3.3. Hipotesis

Berdasarkan paparan diatas peneliti membuat hipotesis sebagai berikut: Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan perilaku ketergantungan merokok. Tingkat Kecemasan Perilaku Ketergantungan Merokok Universitas Sumatera Utara 23 BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan desaincross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu dengan tujuan untuk mencari hubungan tingkat kecemasan dengan perilaku ketergantungan merokok pada pengendara becak bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2016 dan tempat penelitian ini dilakukan di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengendara becak bermotor yang merokok di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat.

4.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah pengendara becak bermotor yang merokok di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Rumus besar sampel untuk penelitian ini menggunakan rumus lemeshow untuk penelitian analitik desain cross sectional sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara � = Z 2 − αP Q d 2 � = ,9 2 , , , 2 n = 96,0 orang n = 100 orang Keterangan: n = Besar Sampel Minimum Z1- α2 = Nilai Distribusi Normal baku α 1,96 P = Proporsi di Populasi 0,5 Q = 1-P yaitu 1-0,5 = 0,5 d = Kesalahan Absolut 10 Perkiraan proporsi populasi 0,5. Kesalahan tipe 1 α ditetapkan sebesar 5 dan hipotesis dua arah, sehingga z α=1,96. Kesalahan absolut yang masih bisa diterima adalah 10 0,1. Dari perhitungan diatas didapatkan besar sampel sebesar 100 orang. Sampel ini akan didapatkan dengan teknik pengambilan sampel konsekutif consequtive sampling.

4.3.3. Kriteria Penelitian

1. Kriteria Inklusi a Bersedia mengikuti penelitian b Umur sama dengan atau lebih dari 17 tahun 2. Kriteria Eksklusi a Subjek diatas 65 tahun b Subjek tidak merokok Universitas Sumatera Utara

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Penatalaksanaan Rehidrasi Oral pada Balita Diare yang Berada di Rumah di Kelurahan Siringo-Ringo Labuhanbatu

1 52 85

HUBUNGAN PERILAKU TEMAN DAN STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN Hubungan Perilakuteman Dan Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kelurahan Dukuh, Sukoharjo.

0 7 15

HUBUNGAN PERILAKUTEMAN DAN STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN Hubungan Perilakuteman Dan Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kelurahan Dukuh, Sukoharjo.

0 7 15

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN JUWIRING Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kelurahan Juwiring.

0 3 17

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 4 13

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 2

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 4

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 16

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 2

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 2 15