Pengujian Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Budgetary Slack Pengujian Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Budgetary

67 Tabel 4.27 Menguji Signifikan Pengaruh dengan Nilai t Variabel Nilai t Hitung Nilai t Tabel Tersaji di Lampiran Interpretasi Partisipasi anggaran -2,432 2,007 Pengaruh partisipasi anggaran signifikan terhadap budgetary slack -t Hitung -t Tabel Kejelasan sasaran anggaran -0,332 2,007 Pengaruh kejelasan sasaran anggaran tidak signifikan terhadap budgetary slack -t Hitung -t Tabel Group cohesiveness -0,152 2,007 Pengaruh group cohesiveness tidak signifikan terhadap budgetary slack -t Hitung -t Tabel Informasi asimetri 2,148 2,007 Pengaruh informasi asimetri signifikan terhadap budgetary slack +t Hitung +t Tabel Tabel 4.28 Menguji Signifikan Pengaruh dengan Nilai Probabilitas Sig. Variabel Nilai Sig. Tingkat Signifikansi Interpretasi Partisipasi anggaran 0,019 Pengaruh partisipasi anggaran signifikan terhadap budgetary slack Sig. 0,05 Kejelasan sasaran anggaran 0,741 Pengaruh faktor kejelasan sasaran anggaran tidak signifikan terhadap budgetary slack Sig. 0,05 Group cohesiveness 0,880 Pengaruh faktor group cohesiveness tidak signifikan terhadap budgetary slack Sig. 0,05 Informasi asimetri 0,036 Pengaruh faktor informasi asimetri tidak signifikan terhadap budgetary slack Sig. 0,05

4.6.1 Pengujian Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Budgetary Slack

Berdasarkan Tabel 4.25 hingga Tabel 4.28, diketahui partisipasi anggaran berpengaruh negatif terhadap budgetary slack. Dengan kata lain, partisipasi anggaran yang semakin baik, cenderung berdampak pada penurunan budgetary slack. Diketahui partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Universitas Sumatera Utara 68 budgetary slack. Hal ini sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Siti Pratiwi Husain 2011 dan Apriandi 2011 yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran yang tinggi dapat menurunkan terjadinya budgetary slack. Pengaruh signifikan antara partisipasi anggaran dengan budgetary slack dengan arah negatif, artinya semakin tinggi anggaran partisipatif pada pemerintah daerah kabupaten Mandailing Natal baik melalui partisipasi individu maupun manajemen konsultasi maka budgetary slack dalam penyusunan anggaran akan semakin menurun. Selain itu partisipasi anggaran yang diterapkan pada pemerintah daerah Kabupaten Mandailing Natal dapat berjalan maksimal karena komunikasi antara bawahan dan atasan terjalin dengan baik sehingga bawahan merasa tidak perlu melakukan budgetary slack untuk kepentingan pribadinya karena para bawahan merasa tujuan organisasi dalam anggaran merupakan tujuan bersama yang harus dicapai secara bersama-sama pula.

4.6.2 Pengujian Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Budgetary

Slack Berdasarkan Tabel 4.18 hingga Tabel 4.21, diketahui variabel kejelasan sasaran anggaran berpengaruh negatif terhadap budgetary slack. Dengan kata lain, kejelasan sasaran anggaran yang semakin baik, cenderung berdampak pada penurunan budgetary slack. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Restu Agusti 2013, Suhartono dan Solichin 2006 yang menyatakan kejelasan sasaran anggaran berpengaruh negatif terhadap budgetary slack. Diketahui kejelasan sasaran anggaran memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap budgetary slack. Ini tidak sesuai dengan teori yang Universitas Sumatera Utara 69 dikemukakan oleh Kenis 1979 yang menyatakan bahwa pelaksana anggaran memberikan reaksi positif dan secara relatif sangat kuat untuk meningkatkan kejelasan sasaran anggaran. Reaksi tersebut adalah peningkatan kepuasan kerja, penurunan ketegangan kerja, peningkatan sikap karyawan terhadap anggaran, kinerja anggaran dan efisiensi biaya pada pelaksana anggaran secara signifikan jika sasaran anggaran dinyatakan secara jelas. Dengan kata lain jika suatu sasaran anggarannya sudah jelas maka senjangan anggaran budgetary slack tidak akan terjadi. Adanya sasaran anggaran yang jelas, maka akan mempermudah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas organisasi dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Perbedaan ini hasil penelitian ini mungkin disebabkan adanya perbedaan karakter dari individu dalam penyusunan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Dalam RAK_SKPD yang akhirnya akan dijadikan bahan dalam dalam penyusunan anggaran SKPD, Kabupaten Mandailing Natal tidak begitu memperhatikan kejelasan sasaran anggaran, indikator kinerja yang tercantum dalam anggaran tidak terdefenisi dengan jelas dan terukur.

4.6.3 Pengujian Pengaruh Group Cohesiveness terhadap Budgetary Slack

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA TERNATE)

5 57 131

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN AKUNTABILITAS PUBLIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN)

2 12 105

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi K

0 0 15

Komitmen Organisasi dan Asimetri Informasi sebagai Pemoderasi Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran pada Senjangan Anggaran (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung).

0 0 73

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi, Kapasitas Individu Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Potensi Terjadinya Budgetary Slack(Studi Empiris Pada SKPD KAbupaten Bangli).

0 2 38

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN PENEKANAN ANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (Studi Empiris Atas Persepsi Para Pegawai pada Badan Pertanahan Nasional

0 0 19

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN PERTIMBANGAN ETIKA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kulon Progo).

1 8 151

PENGARUH MODERASI INFORMASI ASIMETRI, GROUP COHESIVENESS DAN MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DENGAN BUDGETARY SLACK

0 0 16