21
Lampiran 6 : Daftar SKPD Kabupaten MADINA
29. Sekretariat Daerah
DAFTAR SKPD KABUPATEN MANDAILING NATAL
30. Sekretariat DPRD
31. Dinas Pendidikan
32. Dinas Kesehatan
33. Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
34. Dinas Pekerjaan Umum
35. Dinas Pertambangan dan Energi
36. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Pasar
37. Dinas Pertanian
38. Dinas Kelautan dan Perikanan
39. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
40. Dinas Perhubungan dan Informatika
41. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
42. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
43. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA
44. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD
45. Badan Kepegawaian Daerah BKD
46. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan BLHKP
47. Badan Pemberdayaan Masyarakat BPM
48. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan BPPKP
49. Badan Layanan Umum STAIM BLU-STAIM
50. Inspektorat
51. RSUD Panyabungan
52. RSUD Natal
53. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KPAD
54. Kantor KESBANG dan LINMAS
55. Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB
56. Kantor Pusat Penanggulangan Malaria KPPM
57. Kantor Latihan Kerja KLK
58. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KPPT
Universitas Sumatera Utara
22 59.
Bukit Malintang 60.
Naga Juang 61.
Hutabargot 62.
Panyabungan Kota 63.
Panyabungan Utara 64.
Panyabungan Barat 65.
Panyabungan Timur 66.
Panyabungan Selatan 67.
Lembah Sorik Marapi 68.
Puncak Sorik Marapi 69.
Tambangan 70.
Kotanopan 71.
Ulupungkut 72.
Muarasipongi 73.
Pakantan 74.
Batang Natal 75.
Lingga Bayu 76.
Ranto Baek 77.
Batahan 78.
Sinunukan 79.
Natal 80.
Muara Batang Gadis
Universitas Sumatera Utara
23
Lampiran 7 : Uji Asumsi Klasik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 56
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.68228632
Most Extreme Differences Absolute
.058 Positive
.052 Negative
-.058 Kolmogorov-Smirnov Z
.432 Asymp. Sig. 2-tailed
.992 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
24
Lampiran 8 : Analisis Regresi Linear Berganda
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.526
a
.277 .220
2.785 a. Predictors: Constant, Group Cohesiveness, Kejelasan Sasaran
Anggaran , Informasi Asimetri , Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Budgetary Slack
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
151.276 4
37.819 4.874
.002
a
Residual 395.706
51 7.759
Total 546.982
55 a. Predictors: Constant, Group Cohesiveness, Kejelasan Sasaran Anggaran , Informasi Asimetri ,
Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Budgetary Slack
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
19.265 5.017
3.840 .000
Partisipasi Anggaran -.194
.080 -.348
-2.432 .019
.691 1.447
Kejelasan Sasaran Anggaran
-.034 .104
-.045 -.332
.741 .764
1.309 Group Cohesiveness
-.010 .067
-.019 -.152
.880 .884
1.131
Informasi Asimetri .326
.152 .272
2.148 .036
.888 1.126
a. Dependent Variable: Budgetary Slack
Universitas Sumatera Utara
25
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.118
.697 1.604
.115 Budgetary Slack
-.004 .031
-.018 -.132
.896 a. Dependent Variable: abs_residual_x1x2x3x4z
Universitas Sumatera Utara
26
Lampiran 9 : Tabel Distribusi F dan T
Tabel Distribusi F
Tingkat Signifikansi df1
df2 F Tabel
0.05 4
51 2.553395
0.05 4
52 2.549763
0.05 4
53 2.546273
0.05 4
54 2.542918
0.05 4
55 2.539689
0.05 4
56 2.536579
0.05 4
57 2.533583
0.05 4
58 2.530694
0.05 4
59 2.527907
0.05 4
60 2.525215
0.05 4
61 2.522615
0.05 4
62 2.520101
0.05 4
63 2.51767
0.05 4
64 2.515318
0.05 4
65 2.51304
0.05 4
66 2.510833
0.05 4
67 2.508695
0.05 4
68 2.506621
0.05 4
69 2.504609
0.05 4
70 2.502656
0.05 4
71 2.50076
0.05 4
72 2.498919
Tabel Distribusi T
Derajat Bebas Tingkat Signifikansi
T Tabel 51
0.05 2.007584
52 0.05
2.006647 53
0.05 2.005746
54 0.05
2.004879 55
0.05 2.004045
56 0.05
2.003241 57
0.05 2.002465
58 0.05
2.001717 59
0.05 2.000995
60 0.05
2.000298 61
0.05 1.999624
62 0.05
1.998971
Universitas Sumatera Utara
27
63 0.05
1.998341 64
0.05 1.99773
65 0.05
1.997138 66
0.05 1.996564
67 0.05
1.996008 68
0.05 1.995469
69 0.05
1.994945 70
0.05 1.994437
71 0.05
1.993943 72
0.05 1.993464
73 0.05
1.992997 74
0.05 1.992543
75 0.05
1.992102 76
0.05 1.991673
Universitas Sumatera Utara
28
Universitas Sumatera Utara
29
Universitas Sumatera Utara
30
Universitas Sumatera Utara
31
Universitas Sumatera Utara
75
DAFTAR PUSTAKA
Agusti, Restu, 2013. “Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Dimoderasi Oleh Variabel Komitmen Organisasi”.
Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Pekanbaru Ali Maskun, 2009. “Analisis Faktor Etika, Budaya Birokrasi, Tekanan Sosial,
dan Kapasitas Individu terhadap Budgetary Slack Senjangan Anggaran Kajian Perilaku Eksekutif dalam Proses Penyusunan Anggaran di Badan
Koordinator Wilayah II Jawa Timur.” Jurnal Aplikasi Manajemen. 7I. Hlm. 162-172.
Andri, Yohanes P, 2012. “Pengeruh Moderasi Informasi Asimetri dan Group Cohesiveness Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penganggaran
Dengan Budgetary Slack”. Jurnal Econom, Vol. 8, No. 2 . Palembang Anthony, R.N dan V. Govindarajan, 2001. Management Controls Systems. Jilid I
dan II, Terjemahan Kurniawan Tjakrawala dan Krista, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Apriyandi. 2011.”Pengaruh Informasi Asimetri Terhadap Hubungan Antara Anggaran Partisipatif dengan Budgetary Slack”. Skripsi. Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Hasanudin Makassar.
Augustine, Y. dan R. Kristaung. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi. Jakarta: PT Dian
Rakyat.
Bangun, Andarias, 2009. “ Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi terhadap Kinerja
Manajerial SKPD dengan Pengawasan Internal sebagai variabel Pemoderasi Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang”.
Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
Brownell, Peter, 1982. ”The Role of Accounting Data in Performance Evaluation, Budgetary Partisipative, and Organizational Effectiveness”. Journal of
Accounting Research, Vol. 20, pp. 12 – 27.
Universitas Sumatera Utara
76 Cong, Vincent K. dan Kar Ming Chong, 2002. “Budget Goal Commitment and
Information Effects of Budget Partisipation on Performance, A Structural Equation Modelling Approach”. Journal of Accounting Research.
pp. 65-68
Darsono dan Ari Purwati, 2010. Penganggaran Perusahaan: Teknik Mengetahui dan Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan sebagai Pedoman
Pelaksanaan dan Pengendalian Aktivitas Bisnis, Edisi 2, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
Djasuli, Mohamad dan Novaria Isnaini fadila, 2011. “Efek Interaksi Informasi Asimetri, Budaya Organisasi, Group Cohesiveness dan Motivasi dalam
Hubungan Kausal Antara Budgeting Participation dan Budgetary Slack”. Jurnal Proceeding PESAT psikologi, Ekonomi, Sastra,, arsitektur
Sipil, Vol. 4. Madura
Dunk,A.S, 1993. “The Effect of Budget Emhpasis and Information Assymetry on Relation Between Budgetary Participation and Slack. The Accounting
Review, Vol.68:400-410. Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan.
Falikhatun, 2007. “Interaksi Informasi Asimetri, Budaya Organisasi, dan Group
Cohesiveness dalam Hubungan antara Partisipasi Penganggaran dan Budgetary Slack”. SNA X, Unhas Makassar. Hlm. 1-24.
Fitri, Yulia, 2004. “Pengaruh Informasi Asimetri, Partisipasi Penganggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Timbulnya Senjangan Anggaran”.
Simposium Naional Akuntansi VII, Denpasar Bali.
Field, A. 2009. Discovering Statistics Using SPSS. London: Sage Gamst, G, L.S. Meyers, dan A.J. Guarino. 2008. Analysis of Variance Designs,
Computational Approach with SPSS and SAS. Cambridge: Cambridge University Press.
Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis multivariate dengan program spss, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Universitas Sumatera Utara
77
_______2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Gibson, dkk, 1993. Organisasi dan Manajemen, Perilaku, Struktur, Proses. Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Gujarati, D.N. 2003.Basic Econometrics 4
th
Edition. New York: Mc Graw Hill. Hair, J.F. et al. 2010. Multivariate Data Analysis, 7
th
Edition. Pearson Prentice Hall.
Husain, Siti Pratiwi, 2011. “Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating.”
INOVASI. 8III. Hlm. 102-114. Indrawati, Yuhertiana, 2005. “Kajian Etika Budgetary Slack Di Organisasi Sektor
Publik Menurut Perspektif Gender”. Simposium Riset Ekonomi II Surabaya. 23-24 November 2005.
Karsam, 2013. ”The Influence of Participation in Budgeting on Budgetary Slack with Information Asymetry as a Moderating Variable and Its Impact on
the Managerial Performance A Study on Yayasan Pendidikan dan Koperasi in the Province of Banten, Indonesia”. International Journal of
Applied Finance and Business Studies. 1I. Hlm. 28-38.
Kurniawati, Fitri, 2016. “ Pengaruh Kohesivitas Kelompok dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizatoinal Citizenship Behavior OCB Studi Pada
Karyawan Tetap PT. Madubaru Bantul Yogyakarta”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Kenis, I, 1979. “Effect of Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance”. The Accounting Review, Vol. 54:702-721.
Lubis, Ade Fatma, Arifin Akhmad, Firman Syarif, 2007. Aplikasi SPSS Statistical Product and Service Solutions untuk Penyusunan Skripsi
dan Tesis. USU Press. Medan. Lubis, Arfan Ikhsan, 2011. Akuntansi Keperilakuan. Edisi kedua. Jakarta :
Salemba Empat. Mann, P.S. dan C.J. Lacke. 2011. Introductory Statistics, International Student
Version, 7
th
Edition. John Wiley Sons Inc.
Universitas Sumatera Utara
78 Merchant, KA, 1981. “The Design of the Corporate Budgeting system: influence
on Managerial Behavior and Perfomance”. The Accounting Review, Vol. 56, No. 4, pp. 813 -829.
______1985. “Budgeting and the Propensity to Create Slack”. Accounting Organization and Society, Vol. 10, pp. 201 -210.
Milani, K, 1975. “The Relationship of Partisipation in Budget Setting to Industrial Supervisor Performance and Attitude: A Field Study”. The
Accounting Review. Vol. 50, pp. 274-278.
Miyati, 2014. “Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Budgetary Slack dengan Pertimbangan Etika Sebagai Variabel Moderasi Studi Empiris pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kulon Progo”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Nazir, M. 2013. Metodologi Penelitian, Cetakan Kedepalan. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Octavia, Diyah, 2009. ”Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos
Indonesia Persero Medan”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan
Priyatno, Duwi, 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Gava Media, Yogyakarta.
Riyanto, A. 2012. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Robbins, Stephen P, 1996. Perilaku Organisasi. Terjemahan. PT Prenhallindo, Jakarta.
Sawitri, Erianti, 2013. “Budgetary Participation, Budget Emphasis and Information Asymmetry, on the Incidence of Budgetary Slack
Study in Kampar district Government on education. Jurnal Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Riau. Pekanbaru.
Universitas Sumatera Utara
79
Sekaran, U. 2003.Research Methods for Business 4
th
Edition. New York: John Wiley Sons Inc.
Stevens, J.P. 2009. Applied Multivariate Statistics For The Social Science, 5
th
Edition . New York:
Routledge. Suharyadi dan Purwanto. 2009. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,
Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Susetyo, B. 2010. Statistika untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: Penerbit Refika
Aditama. Supranto, J. 2004. Ekonometri, Buku Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.
__________2005. Ekonometri, Buku Kesatu. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD; Penerbit : CV Alfabeta, Bandung.
. Widodo, Joko, 2001. Good Governance : Insan Cendekia, Surabaya.
Young, M.S, 1985.” Participative Budgeting : The effects of Risk Aversion and
Asymetric Information on Budgetary Slack” . Journal of Accounting Research. Vol. 23, No. 2. Pp. 829-842.
Zigmund, W.G. et al. 2009. Business Research Methods, 8
th
Edition. Pearson Prentice Hall.
Universitas Sumatera Utara
36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian assosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh antara dua variabel
atau lebih Sugiono, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh antara partisipasi anggaran, kejelasan sasaran angaran, group
cohesiveness dan informasi asimetri sebagai variabel independen terhahap budgetary slack sebagai variabel dependen.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal dimulai pada tanggal 23 Mei sd 23 Juni 2016 dengan dibatasi pada Pejabat
SKPD yang terkait dalam penyusunan anggaran yaitu Kepala SKPD selaku pengguna anggaran dan Pejabat Penatausahaan Keuangan pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah PPK-SKPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal antara lain:
1. Sekretariat Daerah
2. Sekretariat DPRD
3. Dinas Pendidikan
4. Dinas Kesehatan
5. Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
6. Dinas Pekerjaan Umum
7. Dinas Pertambangan dan Energi
8. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Pasar
Universitas Sumatera Utara
37 9.
Dinas Pertanian 10. Dinas Kelautan dan Perikanan
11. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata 12. Dinas Perhubungan dan Informatika
13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 14. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
15. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA 16. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD
17. Badan Kepegawaian Daerah BKD 18. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan BLHKP
19. Badan Pemberdayaan Masyarakat BPM 20. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan BPPKP
21. Badan Layanan Umum STAIM BLU-STAIM 22. Inspektorat
23. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KPAD 24. Kantor KESBANG dan LINMAS
25. Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB 26. Kantor Pusat Penanggulangan Malaria KPPM
27. Kantor Latihan Kerja KLK 28. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KPPT
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Erlina 2011 “ Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai
karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat – syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”. Berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Peragkat Daerah Kabupaten Mandailing Natal, jumlah SKPD di Kabupaten
Mandailing Natal adalah 53 lima puluh tiga SKPD yang terdiri dari Sekretariat
Universitas Sumatera Utara
38 Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, 12 dua belas Dinas, 7 tujuh Badan, 6
enam kantor, 2 dua RSUD, dan 23 dua puluh tiga Kecamatan. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah 28 dua puluh delapan
SKPD yang terkait penyusunan anggaran di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal yaitu Kepela SKPD atau Pengguna Anggaran dan Pejabat
Penatausahaan Keuangan PPK-SKPD sehingga total populasi yang menjadi sampel adalah sebanyak 56 populasi dari 28 SKPD.
Erlina dan Mulyani 2007 mengatakan jika peneliti menggunakan seluruh elemen populasi menjadi data penelitian maka disebut sensus, dan sensus
digunakan jika elemen populasi relatif sedikit dan bersifat heterogen sehingga seluruh populasi yaitu kepala SKPD pengguna anggaran dan Pejabat
Penatausahaan Keuangan PPK-SKPD berjumlah 56 responden dijadikan sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh
sensus , dimana menurut Sugiyono 2001 sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Keterangan
Jumlah SKPD
Populasi Sampel
1 Badan
7
14
14
2 Dinas
12 24
24
3 Kantor
6 12
12
4 Sekretariat Daerah
1 2
2
5 Sekretariat DPRD
1 2
2
6 Inspektorat
1 2
2
Total
28 56
56 3.4.
Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
39 Data Kualitatif adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman
atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian atau responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode Survey yaitu melalui kuesioner. Dengan mendatangi satu per satu calon responden,
menanyakan apakah calon memenuhi persyaratan sebagai calon responden untuk mengisi kuesioner.
Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner langsung, yaitu daftar pertanyaan dikirim atau diserahkan langsung kepada orang yang di mintai
pendapat, keyakinan atau diminta menceritakan tentang dirinya sendiri.
3.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian juga didefinisikan sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010. Penelitian
ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel dependen, variabel independen dan variabel moderasi.
Menurut Sugiyono 2010 variabel dependen atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Budgetary Slack Y.
Universitas Sumatera Utara
40 Menurut Sugiyono 2010 variabel independen atau dalam bahasa
Indonesia sering disebut dengan bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Partisipasi Anggaran X1, Kejelasan Sasaran Anggaran X2, Group Cohesiveness X3, dan Informasi
Asimetri X4. Menurut Sugiyono 2010 variabel moderator adalah variabel yang
mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah
pertimbangan etika X5. Definisi operasional untuk masing-masing variabel sebagai berikut :
3.5.1. Variabel Independen
1. Partisipasi Anggaran
Partisipasi Anggaran adalah partisipasi manajerial SKPD dalam proses panganggaran daerah, seperti program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,
keikutsertaan dalam menentukan target dan anggaran dan sebagainya. Partisipasi anggaran diukur menggunakan skala likert ordinal dengan instrumen yang
dikembangkan oleh Milani 1975 yang dikutip dari Miyati 2014 terdiri dari enam pertanyaan dengan skala 1 STS sampai 5 SS. Skala tinggi menunjukkan
partisipasi anggaran yang tinggi dan skala rendah menunjukkan partisipasi anggaran yang rendah.
Universitas Sumatera Utara
41
2. Kejelasan Sasaran Anggaran
Kejelasan sasaran anggaran adalah kondisi kinerja yang akan dicapai yang tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA-SKPD. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert ordinal dan menunjukkan kejelasan sasaran anggaran dalam penyusunan anggaran. Kuesioner
ini merupakan adaptasi yang dikembangkan oleh Andarias Bangun 2009 dengan mengacu ke Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006.
3. Group Cohesiveness
Group Cohesiveness menunjukkan suatu keterpaduan di dalam kelompok kerja SKPD Kabupaten Mandailing Natal yang ditandai dengan terjalinnya kerja
sama, komunikasi satu sama lain, bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan kesamaan pandangan demi tercapainya tujuan kelompok, berdasarkan empat
dimensi kohesivitas kelompok kerja yang dikemukakan oleh Forsyth 1999 dalam Fitri 2016 yaitu: kekuatan sosial, kesatuan kelompok, daya tarik dan kerja
sama. Group Cohesiveness diukur menggunakan skala likert ordinal yang di kutip dari Fitri 2016 terdiri dari enam pernyataan dengan skala 1 STS sampai 5
SS dengan alternatif pilihan sebanyak lima buah. Skala tinggi menunjukkan tingkat kohesivitas yang tinggi dan skala rendah menunjukkan. kohesivitas yang
rendah.
4. Informasi asimetri