Kantor Pusat Penanggulangan Malaria KPPM Kantor Latihan Kerja KLK Partisipasi Anggaran Kejelasan Sasaran Anggaran Group Cohesiveness

21 Lampiran 6 : Daftar SKPD Kabupaten MADINA

29. Sekretariat Daerah

DAFTAR SKPD KABUPATEN MANDAILING NATAL

30. Sekretariat DPRD

31. Dinas Pendidikan

32. Dinas Kesehatan

33. Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

34. Dinas Pekerjaan Umum

35. Dinas Pertambangan dan Energi

36. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Pasar

37. Dinas Pertanian

38. Dinas Kelautan dan Perikanan

39. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

40. Dinas Perhubungan dan Informatika

41. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

42. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

43. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA

44. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD

45. Badan Kepegawaian Daerah BKD

46. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan BLHKP

47. Badan Pemberdayaan Masyarakat BPM

48. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan BPPKP

49. Badan Layanan Umum STAIM BLU-STAIM

50. Inspektorat

51. RSUD Panyabungan 52. RSUD Natal

53. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KPAD

54. Kantor KESBANG dan LINMAS

55. Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB

56. Kantor Pusat Penanggulangan Malaria KPPM

57. Kantor Latihan Kerja KLK

58. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KPPT

Universitas Sumatera Utara 22 59. Bukit Malintang 60. Naga Juang 61. Hutabargot 62. Panyabungan Kota 63. Panyabungan Utara 64. Panyabungan Barat 65. Panyabungan Timur 66. Panyabungan Selatan 67. Lembah Sorik Marapi 68. Puncak Sorik Marapi 69. Tambangan 70. Kotanopan 71. Ulupungkut 72. Muarasipongi 73. Pakantan 74. Batang Natal 75. Lingga Bayu 76. Ranto Baek 77. Batahan 78. Sinunukan 79. Natal 80. Muara Batang Gadis Universitas Sumatera Utara 23 Lampiran 7 : Uji Asumsi Klasik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 56 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.68228632 Most Extreme Differences Absolute .058 Positive .052 Negative -.058 Kolmogorov-Smirnov Z .432 Asymp. Sig. 2-tailed .992 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara 24 Lampiran 8 : Analisis Regresi Linear Berganda Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .526 a .277 .220 2.785 a. Predictors: Constant, Group Cohesiveness, Kejelasan Sasaran Anggaran , Informasi Asimetri , Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Budgetary Slack ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 151.276 4 37.819 4.874 .002 a Residual 395.706 51 7.759 Total 546.982 55 a. Predictors: Constant, Group Cohesiveness, Kejelasan Sasaran Anggaran , Informasi Asimetri , Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Budgetary Slack Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 19.265 5.017 3.840 .000 Partisipasi Anggaran -.194 .080 -.348 -2.432 .019 .691 1.447 Kejelasan Sasaran Anggaran -.034 .104 -.045 -.332 .741 .764 1.309 Group Cohesiveness -.010 .067 -.019 -.152 .880 .884 1.131 Informasi Asimetri .326 .152 .272 2.148 .036 .888 1.126 a. Dependent Variable: Budgetary Slack Universitas Sumatera Utara 25 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.118 .697 1.604 .115 Budgetary Slack -.004 .031 -.018 -.132 .896 a. Dependent Variable: abs_residual_x1x2x3x4z Universitas Sumatera Utara 26 Lampiran 9 : Tabel Distribusi F dan T Tabel Distribusi F Tingkat Signifikansi df1 df2 F Tabel 0.05 4 51 2.553395 0.05 4 52 2.549763 0.05 4 53 2.546273 0.05 4 54 2.542918 0.05 4 55 2.539689 0.05 4 56 2.536579 0.05 4 57 2.533583 0.05 4 58 2.530694 0.05 4 59 2.527907 0.05 4 60 2.525215 0.05 4 61 2.522615 0.05 4 62 2.520101 0.05 4 63 2.51767 0.05 4 64 2.515318 0.05 4 65 2.51304 0.05 4 66 2.510833 0.05 4 67 2.508695 0.05 4 68 2.506621 0.05 4 69 2.504609 0.05 4 70 2.502656 0.05 4 71 2.50076 0.05 4 72 2.498919 Tabel Distribusi T Derajat Bebas Tingkat Signifikansi T Tabel 51 0.05 2.007584 52 0.05 2.006647 53 0.05 2.005746 54 0.05 2.004879 55 0.05 2.004045 56 0.05 2.003241 57 0.05 2.002465 58 0.05 2.001717 59 0.05 2.000995 60 0.05 2.000298 61 0.05 1.999624 62 0.05 1.998971 Universitas Sumatera Utara 27 63 0.05 1.998341 64 0.05 1.99773 65 0.05 1.997138 66 0.05 1.996564 67 0.05 1.996008 68 0.05 1.995469 69 0.05 1.994945 70 0.05 1.994437 71 0.05 1.993943 72 0.05 1.993464 73 0.05 1.992997 74 0.05 1.992543 75 0.05 1.992102 76 0.05 1.991673 Universitas Sumatera Utara 28 Universitas Sumatera Utara 29 Universitas Sumatera Utara 30 Universitas Sumatera Utara 31 Universitas Sumatera Utara 75 DAFTAR PUSTAKA Agusti, Restu, 2013. “Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Dimoderasi Oleh Variabel Komitmen Organisasi”. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Pekanbaru Ali Maskun, 2009. “Analisis Faktor Etika, Budaya Birokrasi, Tekanan Sosial, dan Kapasitas Individu terhadap Budgetary Slack Senjangan Anggaran Kajian Perilaku Eksekutif dalam Proses Penyusunan Anggaran di Badan Koordinator Wilayah II Jawa Timur.” Jurnal Aplikasi Manajemen. 7I. Hlm. 162-172. Andri, Yohanes P, 2012. “Pengeruh Moderasi Informasi Asimetri dan Group Cohesiveness Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penganggaran Dengan Budgetary Slack”. Jurnal Econom, Vol. 8, No. 2 . Palembang Anthony, R.N dan V. Govindarajan, 2001. Management Controls Systems. Jilid I dan II, Terjemahan Kurniawan Tjakrawala dan Krista, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Apriyandi. 2011.”Pengaruh Informasi Asimetri Terhadap Hubungan Antara Anggaran Partisipatif dengan Budgetary Slack”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin Makassar. Augustine, Y. dan R. Kristaung. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi. Jakarta: PT Dian Rakyat. Bangun, Andarias, 2009. “ Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial SKPD dengan Pengawasan Internal sebagai variabel Pemoderasi Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang”. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan. Brownell, Peter, 1982. ”The Role of Accounting Data in Performance Evaluation, Budgetary Partisipative, and Organizational Effectiveness”. Journal of Accounting Research, Vol. 20, pp. 12 – 27. Universitas Sumatera Utara 76 Cong, Vincent K. dan Kar Ming Chong, 2002. “Budget Goal Commitment and Information Effects of Budget Partisipation on Performance, A Structural Equation Modelling Approach”. Journal of Accounting Research. pp. 65-68 Darsono dan Ari Purwati, 2010. Penganggaran Perusahaan: Teknik Mengetahui dan Memahami Penyajian Anggaran Perusahaan sebagai Pedoman Pelaksanaan dan Pengendalian Aktivitas Bisnis, Edisi 2, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta. Djasuli, Mohamad dan Novaria Isnaini fadila, 2011. “Efek Interaksi Informasi Asimetri, Budaya Organisasi, Group Cohesiveness dan Motivasi dalam Hubungan Kausal Antara Budgeting Participation dan Budgetary Slack”. Jurnal Proceeding PESAT psikologi, Ekonomi, Sastra,, arsitektur Sipil, Vol. 4. Madura Dunk,A.S, 1993. “The Effect of Budget Emhpasis and Information Assymetry on Relation Between Budgetary Participation and Slack. The Accounting Review, Vol.68:400-410. Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan. Falikhatun, 2007. “Interaksi Informasi Asimetri, Budaya Organisasi, dan Group Cohesiveness dalam Hubungan antara Partisipasi Penganggaran dan Budgetary Slack”. SNA X, Unhas Makassar. Hlm. 1-24. Fitri, Yulia, 2004. “Pengaruh Informasi Asimetri, Partisipasi Penganggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Timbulnya Senjangan Anggaran”. Simposium Naional Akuntansi VII, Denpasar Bali. Field, A. 2009. Discovering Statistics Using SPSS. London: Sage Gamst, G, L.S. Meyers, dan A.J. Guarino. 2008. Analysis of Variance Designs, Computational Approach with SPSS and SAS. Cambridge: Cambridge University Press. Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis multivariate dengan program spss, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Universitas Sumatera Utara 77 _______2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Gibson, dkk, 1993. Organisasi dan Manajemen, Perilaku, Struktur, Proses. Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta. Gujarati, D.N. 2003.Basic Econometrics 4 th Edition. New York: Mc Graw Hill. Hair, J.F. et al. 2010. Multivariate Data Analysis, 7 th Edition. Pearson Prentice Hall. Husain, Siti Pratiwi, 2011. “Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating.” INOVASI. 8III. Hlm. 102-114. Indrawati, Yuhertiana, 2005. “Kajian Etika Budgetary Slack Di Organisasi Sektor Publik Menurut Perspektif Gender”. Simposium Riset Ekonomi II Surabaya. 23-24 November 2005. Karsam, 2013. ”The Influence of Participation in Budgeting on Budgetary Slack with Information Asymetry as a Moderating Variable and Its Impact on the Managerial Performance A Study on Yayasan Pendidikan dan Koperasi in the Province of Banten, Indonesia”. International Journal of Applied Finance and Business Studies. 1I. Hlm. 28-38. Kurniawati, Fitri, 2016. “ Pengaruh Kohesivitas Kelompok dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizatoinal Citizenship Behavior OCB Studi Pada Karyawan Tetap PT. Madubaru Bantul Yogyakarta”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Kenis, I, 1979. “Effect of Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance”. The Accounting Review, Vol. 54:702-721. Lubis, Ade Fatma, Arifin Akhmad, Firman Syarif, 2007. Aplikasi SPSS Statistical Product and Service Solutions untuk Penyusunan Skripsi dan Tesis. USU Press. Medan. Lubis, Arfan Ikhsan, 2011. Akuntansi Keperilakuan. Edisi kedua. Jakarta : Salemba Empat. Mann, P.S. dan C.J. Lacke. 2011. Introductory Statistics, International Student Version, 7 th Edition. John Wiley Sons Inc. Universitas Sumatera Utara 78 Merchant, KA, 1981. “The Design of the Corporate Budgeting system: influence on Managerial Behavior and Perfomance”. The Accounting Review, Vol. 56, No. 4, pp. 813 -829. ______1985. “Budgeting and the Propensity to Create Slack”. Accounting Organization and Society, Vol. 10, pp. 201 -210. Milani, K, 1975. “The Relationship of Partisipation in Budget Setting to Industrial Supervisor Performance and Attitude: A Field Study”. The Accounting Review. Vol. 50, pp. 274-278. Miyati, 2014. “Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Budgetary Slack dengan Pertimbangan Etika Sebagai Variabel Moderasi Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kulon Progo”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Nazir, M. 2013. Metodologi Penelitian, Cetakan Kedepalan. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Octavia, Diyah, 2009. ”Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia Persero Medan”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan Priyatno, Duwi, 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Gava Media, Yogyakarta. Riyanto, A. 2012. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Robbins, Stephen P, 1996. Perilaku Organisasi. Terjemahan. PT Prenhallindo, Jakarta. Sawitri, Erianti, 2013. “Budgetary Participation, Budget Emphasis and Information Asymmetry, on the Incidence of Budgetary Slack Study in Kampar district Government on education. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Pekanbaru. Universitas Sumatera Utara 79 Sekaran, U. 2003.Research Methods for Business 4 th Edition. New York: John Wiley Sons Inc. Stevens, J.P. 2009. Applied Multivariate Statistics For The Social Science, 5 th Edition . New York: Routledge. Suharyadi dan Purwanto. 2009. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Susetyo, B. 2010. Statistika untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: Penerbit Refika Aditama. Supranto, J. 2004. Ekonometri, Buku Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia. __________2005. Ekonometri, Buku Kesatu. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD; Penerbit : CV Alfabeta, Bandung. . Widodo, Joko, 2001. Good Governance : Insan Cendekia, Surabaya. Young, M.S, 1985.” Participative Budgeting : The effects of Risk Aversion and Asymetric Information on Budgetary Slack” . Journal of Accounting Research. Vol. 23, No. 2. Pp. 829-842. Zigmund, W.G. et al. 2009. Business Research Methods, 8 th Edition. Pearson Prentice Hall. Universitas Sumatera Utara 36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian assosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih Sugiono, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh antara partisipasi anggaran, kejelasan sasaran angaran, group cohesiveness dan informasi asimetri sebagai variabel independen terhahap budgetary slack sebagai variabel dependen.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal dimulai pada tanggal 23 Mei sd 23 Juni 2016 dengan dibatasi pada Pejabat SKPD yang terkait dalam penyusunan anggaran yaitu Kepala SKPD selaku pengguna anggaran dan Pejabat Penatausahaan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah PPK-SKPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal antara lain: 1. Sekretariat Daerah 2. Sekretariat DPRD 3. Dinas Pendidikan 4. Dinas Kesehatan 5. Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 6. Dinas Pekerjaan Umum 7. Dinas Pertambangan dan Energi 8. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Pasar Universitas Sumatera Utara 37 9. Dinas Pertanian 10. Dinas Kelautan dan Perikanan 11. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata 12. Dinas Perhubungan dan Informatika 13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 14. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 15. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA 16. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD 17. Badan Kepegawaian Daerah BKD 18. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan BLHKP 19. Badan Pemberdayaan Masyarakat BPM 20. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan BPPKP 21. Badan Layanan Umum STAIM BLU-STAIM 22. Inspektorat 23. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah KPAD 24. Kantor KESBANG dan LINMAS 25. Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB 26. Kantor Pusat Penanggulangan Malaria KPPM 27. Kantor Latihan Kerja KLK 28. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KPPT

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Erlina 2011 “ Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat – syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Peragkat Daerah Kabupaten Mandailing Natal, jumlah SKPD di Kabupaten Mandailing Natal adalah 53 lima puluh tiga SKPD yang terdiri dari Sekretariat Universitas Sumatera Utara 38 Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, 12 dua belas Dinas, 7 tujuh Badan, 6 enam kantor, 2 dua RSUD, dan 23 dua puluh tiga Kecamatan. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah 28 dua puluh delapan SKPD yang terkait penyusunan anggaran di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal yaitu Kepela SKPD atau Pengguna Anggaran dan Pejabat Penatausahaan Keuangan PPK-SKPD sehingga total populasi yang menjadi sampel adalah sebanyak 56 populasi dari 28 SKPD. Erlina dan Mulyani 2007 mengatakan jika peneliti menggunakan seluruh elemen populasi menjadi data penelitian maka disebut sensus, dan sensus digunakan jika elemen populasi relatif sedikit dan bersifat heterogen sehingga seluruh populasi yaitu kepala SKPD pengguna anggaran dan Pejabat Penatausahaan Keuangan PPK-SKPD berjumlah 56 responden dijadikan sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh sensus , dimana menurut Sugiyono 2001 sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Keterangan Jumlah SKPD Populasi Sampel 1 Badan 7 14 14 2 Dinas 12 24 24 3 Kantor 6 12 12 4 Sekretariat Daerah 1 2 2 5 Sekretariat DPRD 1 2 2 6 Inspektorat 1 2 2 Total 28 56 56 3.4. Metode Pengumpulan Data Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif. Universitas Sumatera Utara 39 Data Kualitatif adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian atau responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode Survey yaitu melalui kuesioner. Dengan mendatangi satu per satu calon responden, menanyakan apakah calon memenuhi persyaratan sebagai calon responden untuk mengisi kuesioner. Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner langsung, yaitu daftar pertanyaan dikirim atau diserahkan langsung kepada orang yang di mintai pendapat, keyakinan atau diminta menceritakan tentang dirinya sendiri.

3.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian juga didefinisikan sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel dependen, variabel independen dan variabel moderasi. Menurut Sugiyono 2010 variabel dependen atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Budgetary Slack Y. Universitas Sumatera Utara 40 Menurut Sugiyono 2010 variabel independen atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Partisipasi Anggaran X1, Kejelasan Sasaran Anggaran X2, Group Cohesiveness X3, dan Informasi Asimetri X4. Menurut Sugiyono 2010 variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah pertimbangan etika X5. Definisi operasional untuk masing-masing variabel sebagai berikut :

3.5.1. Variabel Independen

1. Partisipasi Anggaran

Partisipasi Anggaran adalah partisipasi manajerial SKPD dalam proses panganggaran daerah, seperti program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, keikutsertaan dalam menentukan target dan anggaran dan sebagainya. Partisipasi anggaran diukur menggunakan skala likert ordinal dengan instrumen yang dikembangkan oleh Milani 1975 yang dikutip dari Miyati 2014 terdiri dari enam pertanyaan dengan skala 1 STS sampai 5 SS. Skala tinggi menunjukkan partisipasi anggaran yang tinggi dan skala rendah menunjukkan partisipasi anggaran yang rendah. Universitas Sumatera Utara 41

2. Kejelasan Sasaran Anggaran

Kejelasan sasaran anggaran adalah kondisi kinerja yang akan dicapai yang tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert ordinal dan menunjukkan kejelasan sasaran anggaran dalam penyusunan anggaran. Kuesioner ini merupakan adaptasi yang dikembangkan oleh Andarias Bangun 2009 dengan mengacu ke Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006.

3. Group Cohesiveness

Group Cohesiveness menunjukkan suatu keterpaduan di dalam kelompok kerja SKPD Kabupaten Mandailing Natal yang ditandai dengan terjalinnya kerja sama, komunikasi satu sama lain, bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan kesamaan pandangan demi tercapainya tujuan kelompok, berdasarkan empat dimensi kohesivitas kelompok kerja yang dikemukakan oleh Forsyth 1999 dalam Fitri 2016 yaitu: kekuatan sosial, kesatuan kelompok, daya tarik dan kerja sama. Group Cohesiveness diukur menggunakan skala likert ordinal yang di kutip dari Fitri 2016 terdiri dari enam pernyataan dengan skala 1 STS sampai 5 SS dengan alternatif pilihan sebanyak lima buah. Skala tinggi menunjukkan tingkat kohesivitas yang tinggi dan skala rendah menunjukkan. kohesivitas yang rendah.

4. Informasi asimetri

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA TERNATE)

5 57 131

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN AKUNTABILITAS PUBLIK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN)

2 12 105

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi K

0 0 15

Komitmen Organisasi dan Asimetri Informasi sebagai Pemoderasi Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran pada Senjangan Anggaran (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung).

0 0 73

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi, Kapasitas Individu Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Potensi Terjadinya Budgetary Slack(Studi Empiris Pada SKPD KAbupaten Bangli).

0 2 38

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN PENEKANAN ANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (Studi Empiris Atas Persepsi Para Pegawai pada Badan Pertanahan Nasional

0 0 19

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK DENGAN PERTIMBANGAN ETIKA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kulon Progo).

1 8 151

PENGARUH MODERASI INFORMASI ASIMETRI, GROUP COHESIVENESS DAN MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DENGAN BUDGETARY SLACK

0 0 16