Distribusi Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pekerja Unit Distribusi Masa Kerja, Riwayat Pekerjaan Terdahulu, Kebiasaan

4.2.1.1 Distribusi Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pekerja Unit

Batching Plant PT. X Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 Gejala gangguan sistem pernapasan pada pekerja unit batching plant diukur menggunakan skala pengukuran nominal dan dikategorikan menjadi dua kategori yaitu gejala dan tidak gejala. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 25 pekerja yang bekerja di unit batching plant terdapat 21 pekerja 84 mengalami gejala gangguan sistem pernapasan dan sebanyak 4 pekerja 16 tidak mengalami gejala gangguan sistem pernapasan.

4.2.1.2 Distribusi Masa Kerja, Riwayat Pekerjaan Terdahulu, Kebiasaan

Merokok dan Bagian Kerja di Unit Batching Plant pada Pekerja Unit Batching Plant PT. X Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 Masa kerja pekerja unit batching plant diukur menggunakan skala pengukuran ordinal dan dikategorikan menjadi dua kategori yaitu lama ≥ 5 tahun dan baru 5 tahun. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 25 pekerja yang bekerja di unit batching plant terdapat 17 pekerja 68 memiliki masa kerja lama ≥ 5 tahun dan sebanyak 8 pekerja 32 memiliki masa kerja baru 5 tahun. Riwayat pekerjaan terdahulu pada pekerja unit batching plant diukur menggunakan skala pengukuran nominal dan dikategorikan menjadi dua kategori yaitu pernah bekerja di tempat berdebu dan tidak pernah bekerja di tempat berdebu. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 25 pekerja yang bekerja di unit batching plant terdapat 19 pekerja 76 memiliki riawayat pekerjaan terdahulu dan sebanyak 6 pekerja 24 tidak memiliki riwayat pekerjaan terdahulu. Kebiasaan merokok pada pekerja unit batching plant diukur menggunakan skala pengukuran nominal dan dikategorikan menjadi dua kategori yaitu merokok Universitas Sumatera Utara dan tidak merokok. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 25 pekerja yang bekerja di unit batching plant terdapat 20 pekerja 80 memiliki kebiasaan merokok dan sebanyak 5 pekerja 20 tidak memiliki kebiasaan merokok. Bagian kerja di unit batching plant pada pekerja unit batching plant diukur menggunakan skala pengukuran nominal dan dikategorikan menjadi dua kategori yaitu operator dan helper. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 25 pekerja yang bekerja di unit batching plant terdapat 4 pekerja 16 memiliki bagian kerja di unit batching plant sebagai operator dan sebanyak 21 pekerja 84 memiliki bagian kerja di unit batching plant sebagai helper.

4.2.2 Analisis Bivariat