Kesimpulan Analisis Usahatani Jambu Biji

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Jumlah produksi jambu biji di, Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2008- 2012 mengalami peningkatan sebesar 5,2 atau sekitar 1,04 pertahunnya. 2. Terdapat perbedaan karakteristik antara petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. a Terdapat perbedaan umur antara petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. b Terdapat perbedaan umur tanaman petani antara jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. c Tidak terdapat perbedaan luas lahan antara petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. d Terdapat perbedaan pengalaman bertani antara petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. e Tidak terdapat perbedaan tingkat pendidikan antara petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. f Tidak terdapat perbedaan jumlah tanggungan antara petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. 3. Terdapat perbedaan pengaruh input terhadap output antara usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. 86 pendapatan petani jambu biji yang baru menghasilkan dipengaruhi oleh faktor bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida dan peralatan yang digunakan dalam usahataninya. Sedangkan 84,1 pendapatan petani jambu biji yang sudah Universitas Sumatera Utara lama menghasilkan dipengaruhi oleh faktor bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida dan peralatan yang digunakan dalam usahataninya. 4. Terdapat perbedaan pendapatan antara petani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan. Pendapatan petani jambu biji yang baru menghasilkan adalah Rp 73.259.792,- per petanitahun sedangkan pendapatan petani jambu biji yang sudah lama menghasilkan adalah Rp 88.151.282,- per petanitahun. Pendapatan petani jambu biji yang sudah lama menghasilkan daripada pendapatan petani jambu biji yang sudah lama menghasilkan. 5. Usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan layak untuk diusahakan dengan nilai analisis kelayakan IRR Internal Rate of Return usahatani jambu biji yang baru menghasilkan adalah 37,8 dan nilai analisis kelayakan IRR Internal Rate of Return usahatani jambu biji yang sudah lama menghasilkan adalah 38,2. 6. Terdapat kesulitan-kesulitan yang dihadapi petani jambu biji antara lain luas lahan yang terbatas dan pemasaran produk jambu biji. Universitas Sumatera Utara

6.2 Saran