Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

5. Luas Lahan Sudaryanto dkk 2003 menjelaskan secara sosiologis, luas lahan yang dimiliki seseorang menunjukkan tingkatan struktur sosial seseorang dalam masyarakatnya. Sajogyo 1999 lahan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan status petani, apakah tergolong sebagai petani miskin atau petani yang lebih tinggi taraf hidupnya. Tingkat luasan usahatani menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat petani, semakin luas areal tani maka semakin tinggi tingkat produksi dan pendapatan yang diterima.

2.4 Kerangka Pemikiran

Petani dalam melakukan proses produksi Y untuk menghasilkan output, diperlukan biaya pengeluaran TC yang digunakan dalam mempertahankan kelangsungan proses produksi tersebut. Besarnya produksi jambu biji Y ditentukan dari penggunaan faktor-faktor produksi seperti bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja. Biaya produksi C adalah banyaknya penggunaan faktor –faktor produksi dikali dengan harga masing-masing harga produksi , ditambah dengan biaya tetap. Total penerimaan TR petani adalah banyaknya produksi Y dikali dengan harga jual Py. Secara singkat kerangka pemikiran tersebut diatas dapat digambarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Skema 1. Kerangka Pemikiran Menyatakan Hubungan Pendapatan Pendapatan Output Output Input Input USAHATANI JAMBU BIJI Tidak Layak Layak Tanaman Yang Sudah Lama Menghasilkan Tanaman Yang Baru Menghasilkan PETANI Universitas Sumatera Utara Untuk lebih memperjelas pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi dalam usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan maka akan digambarkan dalam kerangka pemikiran sebagai berikut: ss Skema 2. Kerangka Pemikiran Tanaman Yang Baru Menghasilkan Tanaman Yang Sudah Lama Menghasilkan Bibit Tenaga Kerja Pestisida Pupuk Tenaga Kerja Pestisida Pupuk Bibit Y = Output ------------ = Pengaruh Y Universitas Sumatera Utara

2.5 Hipotesis Penelitian

1. Ada perkembangan usahatani jambu biji 5 tahun terakhir di daerah penelitian. 2. Ada perbedaan karakteristik petani usahatani jambu biji di daerah penelitian. 3. Ada perbedaan pengaruh faktor –faktor produksi terhadap produksi antara usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan di daerah penelitian. 4. Ada perbedaan pendapatan antara usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan di daerah penelitian. 5. Ada perbedaan kelayakan antara usahatani jambu biji yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan di daerah penelitian. 6. Ada kesulitan yang dihadapi petani jambu biji di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang