Saran Metode Penelitian Peranan Imeum Mukim Dalam Pengambilan Keputusan Sengketa Antar Masyarakat Di Mukim Suluh Jaya Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues

6. Adanya tingkatan-tingkatan yang didapat dalam penyelesaian sengketa terlebih dahulu diatasi pada tingkat kampung dan dilanjutkan pada tingkat peradilan mukim apabila tidak dapat diatasi oleh peradilan kampung, apabila perkara tidak dapat terselesaikan maka masih berlajut dibawa kepada camat dan bahkan pada peradilan formal Negara diserahkan. 7. Tiap sengketa yang terjadi akan dapat diatasi pada peradilan adat Aceh yang mengutamakan hukum kebaikan tanpa adanya vonis kalah atau menang yang didapatkan untuk menyelesaikan perkara.

B. Saran

1. Seharusnya kinerja Kepala Mukim dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sebagai bukti kinerja Kepala Mukim dan perangkatnya dalam menyelesaikan tugasnya. 2. Perlu dipertahankan dan bila perlu dikembangkan lagi dengan meningkatkan kwalitas penyelesaian persengketaan di kalangan masyarakat dan lebih intensif komunikasi yang sehat, baik secara horizontal maupun vertikal dan komunikasi yang mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi kelompok agar semakin terciptanya hubungan yang harmonis baik antara gecik dengan mukim dan masyarakat yang ada dimukim Suluh Jaya. 3. Masyarakat harus lebih aktif dan kritis di dalam menyikapi berbagai kebijakan dan produk hukum yang dihasilkan oleh Mukim serta di dalam proses Universitas Sumatera Utara penyusunan keputusan sehingga kebijakan yang dibuat dapat berdampak baik bagi kemajuanMukim Suluh Jaya. 4. Sosialisasi lebih kepada masyarakat akan peranan dan fungsi Kepala Mukim perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesalah pahaman antara masyarakat dengan aparatur pemerintahan kampung dan mukim. Universitas Sumatera Utara BAB II METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Zuriah 2006:47 penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akuratmengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis. Adapun alasan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dikarenakan penelitian ingin mengetahui dan melihat secara mendalam bagaimana peran Kepala Mukim dalam pengambilan keputusan dengan mewawancarai pihak-pihak yang bersangkutan secara mendalam. Maka dari itu penulis akan berusaha menganalisi, menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi yang timbul pada objek sehingga dadat diperoleh sebuah kesimpulan jelas mengenai penelitian yang dimaksud.

B. Lokasi Penelitian