3.3 Perhitungan untuk Kriteria Tenaga Kerja
Tenaga kerja dalam proyek pembangunan jalan ini adalah pekerja yang terdiri dari mandor dan tukang, untuk pembuatan suatu jalan dimulai dari yang paling dasar
hingga pengaspalan, berdasarkan tabel di atas membutuhkan paling sedikit 30 pekerja. Pekerja dihitung perjam dan dan perpanjang jalan m
3
. Banyaknya pekerja berbanding lurus dengan dana dan masa pengerjaan proyek karena
semakin lama waktu yang digunakan dalam pengerjaan proyek maka semakin banyak dana yang dibutuhkan. Langkah pertama dalam perhitungan kriteria
tenaga kerja yaitu membuat penilaian perbandingan berpasangan sehingga akan menghasilkan matriks perbandingan berpasangan seperti yang dapat dilihat pada
tabel matriks berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3.1. Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Kriteria Tenaga Kerja A
B C
D E
F G
H I
J K
A 1
2 2
12 5
2 12
12 2
14 12
B 12
1 12
13 5
12 13
14 12
16 14
C
12 2
1 13
6 12
13 14
12 15
14
D 2
3 3
1 8
2 1
12 2
14 12
E 15
15 16
18 1
15 16
17 15
19 17
F
12 2
2 12
5 1
12 13
1 14
13
G 2
3 3
1 6
2 1
12 2
13 12
H 2
4 4
2 7
3 2
1 2
12 1
I
12 2
2 12
5 1
12 12
1 14
12
J 4
6 5
4 9
4 3
2 4
1 2
K 2
4 4
2 7
3 2
1 2
1P2 1
kolom 15,200
29,200 26,667
12,292 64,000
19,200 11,333
6,976 17,200
3,811 6,976
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3.2. Data yang Dinormalkan untuk Kriteria Tenaga Kerja A
B C
D E
F G
H I
J K
A 0,066
0,068 0,075
0,041 0,078
0,104 0,044
0,072 0,116
0,066 0,072
B 0,033
0,034 0,019
0,027 0,078
0,026 0,029
0,036 0,029
0,044 0,036
C 0,033
0,068 0,037
0,027 0,094
0,026 0,029
0,036 0,029
0,052 0,036
D 0,132
0,103 0,112
0,081 0,125
0,104 0,088
0,072 0,116
0,066 0,072
E 0,013
0,007 0,006
0,010 0,016
0,010 0,015
0,020 0,012
0,029 0,020
F 0,033
0,068 0,075
0,041 0,078
0,052 0,044
0,048 0,058
0,066 0,048
G 0,132
0,103 0,112
0,081 0,094
0,104 0,088
0,072 0,116
0,087 0,072
H 0,132
0,137 0,150
0,163 0,109
0,156 0,176
0,143 0,116
0,131 0,143
I 0,033
0,068 0,075
0,041 0,078
0,052 0,044
0,072 0,058
0,066 0,072
J 0,263
0,205 0,187
0,325 0,141
0,208 0,265
0,287 0,233
0,262 0,287
K 0,132
0,137 0,150
0,163 0,109
0,156 0,176
0,143 0,116
0,131 0,143
Universitas Sumatera Utara
Tahap-tahap perhitungan: 1.
Melakukan penilaian terhadap dua proyek dengan menggunakan skala banding berpasangan dan hasil penilaian ini disajikan dalam bentuk
matriks perbandingan berpasangan yang memuat nilai 1 – 9. Selanjutnya
ditentukan jumlah total dari setiap kolom seperti pada tabel 3.3.1. 2.
Data dinormalkan dengan cara membagi nilai dari setiap elemen di dalam matriks yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom. Cara
perhitungan yang dilakukan sama seperti perhitungan pada kriteria dana dan hasil perhitungan secara keseluruhan disajikan pada tabel 3.3.2.
3. Menghitung nilai vektor eigen eigen vector dan menguji konsistensinya.
i Nilai-nilai pada masing-masing baris dijumlahkan dan dibagi dengan
banyaknya nilai pada tiap-tiap baris. Cara perhitungannya sama dengan perhitungan pada kriteria dana.
ii Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai untuk tiap-tiap baris,
dan nilai tiap-tiap baris tersebut dikalikan dengan jumlah total tiap- tiap kolom yang terdapat pada tabel 3.3.1. sehingga diperoleh eigen
value maksimum .
maks
λ
maks
λ 0,073
15,200 + 0,036
29,200 + 0,042
26,667 + 0,097
12,292 + 0,014
64,000 + 0,056
19,200 + 0,096
11,333 + 0,141
6,976 + 0,060
17,200 + 0,242
3,811 + 0,141
6,976 = 11,481
iii Perhitungan Konsistensi Indeks CI:
1
n n
λ CI
maks
048 ,
10 11
481 ,
11
iv Perhitungan Konsistensi Rasio CR:
RI CI
CR
032 ,
51 ,
1 048
,
Universitas Sumatera Utara
Penilaian yang dilakukan sudah konsisten karena nilai CR
0,100.
Tabel 3.3.3. Bobot Setiap Proyek untuk Kriteria Tenaga Kerja No.
Nama Jalan Vektor Eigen
1 Jalan Pdt. J. Wismarka Saragih
0,073 2
Jalan Sumber Jaya II – Simpang Silalahi
0,036 3
Jalan Kayu Raja 0,042
4 Jalan Kartini Stasiun Kereta Api
0,097 5
Jalan Achmad Yani 0,014
6 Jalan Suprapto
0,056 7
Jalan Sutomo 0,096
8 Jalan menuju Tozai Baru depan HKBP Jetun
0,141 9
Jalan Lingga 0,060
10 Jalan Pdt. Justin Sihombing
0,242 11
Jalan Ade Irma Suryani 0,141
CR = 0,032
Hasil perhitungan yang disajikan pada tabel di atas memperlihatkan penilaian bobot untuk setiap proyek dengan kriteria tenaga kerja. Urutan-urutan prioritasnya
adalah sebagai berikut: 1.
Prioritas ke-1 adalah Jalan Pdt. Justin Sihombing dengan nilai 0,242 atau 24,2
2. Prioritas ke-2 adalah Jalan menuju Tozai Baru depan HKBP Jetun dan
Jalan Ade Irma Suryani dengan nilai 0,141 atau 14,1 3.
Prioritas ke-3 adalah Jalan Kartini Stasiun Kereta Api dengan nilai 0,097 atau 9,7
4. Prioritas ke-4 adalah Jalan Sutomo dengan nilai 0,096 atau 9,6
Universitas Sumatera Utara
5. Prioritas ke-5 adalah Jalan Pdt. J. Wismarka Saragih dengan nilai 0,073
atau 7,3 6.
Prioritas ke-6 adalah Jalan Lingga dengan nilai 0,060 atau 6,0 7.
Prioritas ke-7 adalah Jalan Suprapto dengan nilai 0,056 atau 5,6 8.
Prioritas ke-8 adalah Jalan Kayu Raja dengan nilai 0,042 atau 4,2 9.
Prioritas ke-9 adalah Jalan Sumber Jaya II – Simpang Silalahi dengan nilai 0,036 atau 3,6
10. Prioritas ke-10 adalah Jalan Achmad Yani dengan nilai 0,014 atau 1,4
3.4 Perhitungan untuk Kriteria Lama Pengerjaan Proyek