3.6 Perhitungan Prioritas Kriteria
Berdasarkan  wawancara  yang  telah  dilakukan  terhadap  narasumber  dari  pihak terkait Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kotamadya Pematang
Siantar  untuk  mendapatkan penilaian  perbandingan berpasangan terhadap Dana, Tenaga  Kerja,  Lama  Pengerjaan  Proyek,  dan  Manfaat,  maka  penilaiannya  dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.6.1. Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Perhitungan Prioritas Kriteria
Dana Tenaga
Kerja Masa
Manfaat Dana
1 3
1 13
Tenaga Kerja 13
1 13
14
Masa 1
3 1
14
Manfaat
3 4
4 1
∑ kolom 5,333
11 6,333
1,833
Tabel 3.6.2. Data yang Dinormalkan untuk Perhitungan Prioritas Kriteria Dana
Tenaga Kerja Masa
Manfaat  Vektor Eigen Dana
0,188 0,273
0,158 0,182
0,200
Tenaga Kerja 0,063
0,091 0,053
0,136 0,086
Masa 0,188
0,273 0,158
0,136 0,189
Manfaat 0,563
0,364 0,632
0,545 0,526
Tahap-tahap perhitungan: 1.
Melakukan  penilaian  terhadap  dua  proyek  dengan  menggunakan  skala banding  berpasangan  dan  hasil  penilaian  ini  disajikan  dalam  bentuk
matriks  perbandingan  berpasangan  yang  memuat  nilai  1 – 9. Selanjutnya
ditentukan jumlah total dari setiap kolom seperti pada tabel 3.6.1.
Universitas Sumatera Utara
2. Data dinormalkan dengan cara membagi nilai dari setiap elemen di  dalam
matriks yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom. Berikut ini merupakan cara perhitungannya dan hasil perhitungan secara keseluruhan
disajikan pada tabel 3.6.2. Baris 1 kolom 1:
1 : 5,333 = 0,188 Baris 2 kolom 1:
13 : 5,333 = 0,063 Baris 3 kolom 1:
1 : 5,333 = 0,188 Baris 4 kolom 1:
3 : 5,333 = 0,563 Baris 1 kolom 2:
3 : 11 = 0,273 Baris 2 kolom 2:
1 : 11 = 0,091 Baris 3 kolom 2:
3 : 11 = 0,273 Baris 4 kolom 2:
4 : 11 = 0,364 Baris 1 kolom 3:
1 : 6,333 = 0,158 Baris 2 kolom 3:
13 : 6,333 = 0,053 Baris 3 kolom 3:
1 : 6,333 = 0,158 Baris 4 kolom 3:
4 : 6,333 = 0,632 Baris 1 kolom 4:
13 : 1,833 = 0,200 Baris 2 kolom 4:
14 : 1,833 = 0,086 Baris 3 kolom 4:
14 : 1,833 = 0,189 Baris 4 kolom 4:
1 : 1,833 = 0,526 3.
Menghitung nilai vektor eigen eigen vector dan menguji konsistensinya. i
Nilai-nilai pada masing-masing baris dijumlahkan dan dibagi dengan banyaknya nilai pada tiap-tiap baris.
Baris 1: 200
, 4
182 ,
158 ,
273 ,
188 ,
 
 
Baris 2: 086
, 4
136 ,
053 ,
091 ,
063 ,
 
 
Baris 3: 189
, 4
136 ,
158 ,
273 ,
188 ,
 
 
Baris 4: 526
, 4
111 ,
... 545
, 632
, 364
, 563
, 
 
 
Universitas Sumatera Utara
ii Dari  hasil  perhitungan  tersebut  diperoleh  nilai  untuk  tiap-tiap  baris,
dan  nilai  tiap-tiap  baris  tersebut  dikalikan  dengan  jumlah  total  tiap- tiap  kolom  yang  terdapat  pada  tabel  3.6.1.  sehingga  diperoleh  eigen
value maksimum .
maks
λ 
maks
λ 0,200
5,333  +  0,086
11  +  0,189
6,333  +  0,526
1,833 = 4,167
iii Perhitungan Konsistensi Indeks CI:
1 
 
n n
λ CI
maks
055 ,
3 4
167 ,
4 
 
iv Perhitungan Konsistensi Rasio CR:
RI CI
CR 
062 ,
9 ,
055 ,
 
Penilaian yang dilakukan sudah konsisten karena nilai CR
0,100.
Untuk menentukan bobot prioritas global dapat diperoleh dengan mengalikan nilai vektor  eigen  dari  masing-masing  kriteria  terhadap  vektor  eigen  dari  prioritas
kriteria seperti terlihat pada perkalian matriks berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
11 Proy ek
10 Proy ek
9 Proy ek
8 Proy ek
7 Proy ek
6 Proy ek
5 Proy ek
4 Proy ek
3 Proy ek
2 Proy ek
1 Proy ek
=
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
073 ,
012 ,
141 ,
046 ,
174 ,
133 ,
242 ,
033 ,
115 ,
133 ,
060 ,
014 ,
174 ,
057 ,
141 ,
049 ,
082 ,
057 ,
096 ,
061 ,
082 ,
133 ,
056 ,
021 ,
027 ,
133 ,
014 ,
162 ,
027 ,
057 ,
097 ,
081 ,
082 ,
057 ,
042 ,
179 ,
082 ,
030 ,
036 ,
205 ,
082 ,
196 ,
073 ,
141 ,
. 
 
 
 
 
 
526 ,
189 ,
086 ,
200 ,
=
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
061992 ,
144073 ,
093587 ,
124223 ,
074361 ,
077285 ,
072943 ,
049517 ,
093317 ,
092898 ,
114654 ,
Dari  perhitungan  di  atas  diperoleh  bobot  prioritas  global  untuk  masing-masing proyek pembangunan jalan. Urutan-urutan prioritasnya adalah sebagai berikut.
1. Proyek  10  yaitu  pembangunan  Jalan  Pdt.  Justin  Sihombing  menempati
prioritas pertama dengan nilai 0,144073 atau 14,4073 2.
Proyek 8 yaitu pembangunan Jalan menuju Tozai Baru depan HKBP Jetun menempati prioritas ke-2 dengan nilai 0,124223 atau 12,4223
3. Proyek 1 yaitu pembangunan Jalan Pdt. J. Wismarka Saragih menempati
prioritas ke-3 dengan nilai 0,114654 atau 11,4654 4.
Proyek  9  yaitu  pembangunan  Jalan  Lingga  menempati  prioritas  ke-4 dengan nilai 0,093587 atau 9,3587
5. Proyek  3  yaitu  pembangunan  Jalan  Kayu  Raja  menempati  prioritas  ke-5
dengan nilai 0,093317 atau 9,3317 6.
Proyek  2  yaitu  pembangunan  Jalan  Sumber  Jaya  II  –  Simpang  Silalahi menempati prioritas ke-6 dengan nilai 0,092898 atau 9,2898
7. Proyek  6  yaitu  pembangunan  Jalan  Suprapto  menempati  prioritas  ke-7
dengan nilai 0,077285 atau 7,7285 8.
Proyek  7  yaitu  pembangunan  Jalan  Sutomo  menempati  prioritas  ke-8 dengan nilai 0,074361 atau 7,4361
9. Proyek 5 yaitu pembangunan Jalan Achmad Yani menempati prioritas ke-
9 dengan nilai 0,072943 atau 7,2943
Universitas Sumatera Utara
10. Proyek  11  yaitu  pembangunan  Jalan  Ade  Irma  Suryani  menempati
prioritas ke-10 dengan nilai 0,061992 atau 6,1992 11.
Proyek 4 yaitu pembangunan Jalan Kartini Stasiun Kereta Api menempati prioritas ke-11 dengan nilai 0,049517 atau 4,9517
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN