3.5 Perhitungan untuk Kriteria Manfaat
Manfaat yang diberikan oleh sebuah program atau kegiatan terdiri atas pendapatan dan manfaat lain yang masih sulit dinyatakan dengan angka, baik yang diperoleh
secara langsung maupun tidak langsung. Pada tabel 3.1 terdapat beberapa manfaat utama dalam pembangunan jalan yaitu untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas,
meningkatkan fungsi jalan, meningkatkan aksessibilitas dan meningkatkan kualitas pelayanan jalan. Manfaat ini yang menjadi patokan utama dalam
mengambil penilaian perbandingan berpasangan untuk mendapatkan prioritas manfaat yang paling utama. Penilaian perbandingan berpasangan terhadap
manfaat dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5.1. Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Kriteria Manfaat A
B C
D E
F G
H I
J K
A 1
1 1
5 5
1 1
13 12
13 2
B 1
1 1
5 5
1 1
13 12
13 2
C
1 1
1 5
5 1
1 13
12 13
2
D 15
15 15
1 1
15 15
13 15
13 12
E 15
15 15
1 1
15 15
13 15
13 12
F
1 1
1 5
5 1
1 13
12 13
2
G 1
1 1
5 5
5 1
13 12
13 2
H 3
3 3
3 3
3 3
1 2
1 2
I
2 2
2 5
5 5
2 12
1 12
13
J 3
3 3
3 3
3 3
1 2
1 2
K 12
12 12
2 2
2 12
12 3
12 1
kolom 13,900
13,900 13,900
40,000 40,000
22,400 13,900
5,333 10,900
5,333 16,333
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5.2. Data yang Dinormalkan untuk Kriteria Manfaat A
B C
D E
F G
H I
J K
A 0,072
0,072 0,072
0,125 0,125
0,045 0,072
0,063 0,046
0,063 0,122
B 0,072
0,072 0,072
0,125 0,125
0,045 0,072
0,063 0,046
0,063 0,122
C 0,072
0,072 0,072
0,125 0,125
0,045 0,072
0,063 0,046
0,063 0,122
D 0,014
0,014 0,014
0,025 0,025
0,009 0,014
0,063 0,018
0,063 0,031
E 0,014
0,014 0,014
0,025 0,025
0,009 0,014
0,063 0,018
0,063 0,031
F 0,072
0,072 0,072
0,125 0,125
0,045 0,072
0,063 0,046
0,063 0,122
G 0,072
0,072 0,072
0,125 0,125
0,223 0,072
0,063 0,046
0,063 0,122
H 0,216
0,216 0,216
0,075 0,075
0,134 0,216
0,188 0,183
0,188 0,122
I 0,144
0,144 0,144
0,125 0,125
0,223 0,144
0,094 0,092
0,094 0,020
J 0,216
0,216 0,216
0,075 0,075
0,134 0,216
0,188 0,183
0,188 0,122
K 0,036
0,036 0,036
0,050 0,050
0,089 0,036
0,094 0,275
0,094 0,061
Universitas Sumatera Utara
Tahap-tahap perhitungan: 1.
Melakukan penilaian terhadap dua proyek dengan menggunakan skala banding berpasangan dan hasil penilaian ini disajikan dalam bentuk
matriks perbandingan berpasangan yang memuat nilai 1 – 9. Selanjutnya
ditentukan jumlah total dari setiap kolom seperti pada tabel 3.5.1. 2.
Data dinormalkan dengan cara membagi nilai dari setiap elemen di dalam matriks yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom. Cara
perhitungan yang dilakukan sama seperti perhitungan pada kriteria dana dan hasil perhitungan secara keseluruhan disajikan pada tabel 3.5.2.
3. Menghitung nilai vektor eigen eigen vector dan menguji konsistensinya.
i Nilai-nilai pada masing-masing baris dijumlahkan dan dibagi dengan
banyaknya nilai pada tiap-tiap baris. Cara perhitungannya sama dengan perhitungan pada kriteria dana.
ii Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai untuk tiap-tiap baris,
dan nilai tiap-tiap baris tersebut dikalikan dengan jumlah total tiap- tiap kolom yang terdapat pada tabel 3.5.1. sehingga diperoleh eigen
value maksimum .
maks
λ
maks
λ 0,082
13,900 + 0,082
13,900 + 0,082
13,900 + 0,027
40,000 + 0,027
40,000 + 0,082
13,900 + 0,082
13,900 + 0,174
5,333 + 0,115
10,900 + 0,174
5,333 + 0,073
16,333 = 12,150
iii Perhitungan Konsistensi Indeks CI:
1
n n
λ CI
maks
115 ,
10 11
150 ,
12
iv Perhitungan Konsistensi Rasio CR:
076 ,
51 ,
1 115
,
RI CI
CR
Penilaian yang dilakukan sudah konsisten karena nilai CR
0,100.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5.3. Bobot Setiap Proyek untuk Kriteria Manfaat No.
Nama Jalan Vektor Eigen
1 Jalan Pdt. J. Wismarka Saragih
0,082 2
Jalan Sumber Jaya II – Simpang Silalahi
0,082 3
Jalan Kayu Raja 0,082
4 Jalan Kartini Stasiun Kereta Api
0,027 5
Jalan Achmad Yani 0,027
6 Jalan Suprapto
0,082 7
Jalan Sutomo 0,082
8 Jalan menuju Tozai Baru depan HKBP Jetun
0,174 9
Jalan Lingga 0,115
10 Jalan Pdt. Justin Sihombing
0,174 11
Jalan Ade Irma Suryani 0,073
CR = 0,076
Hasil perhitungan yang disajikan pada tabel di atas memperlihatkan penilaian bobot untuk setiap proyek dengan kriteria lama pengerjaan proyek. Urutan-urutan
prioritasnya adalah sebagai berikut: 1.
Prioritas ke-1 adalah Jalan menuju Tozai Baru depan HKBP Jetun dan Jalan Pdt. Justin Sihombing dengan nilai 0,174 atau 17,4
2. Prioritas ke-2 adalah Jalan Lingga dengan nilai 0,115 atau 11,5
3. Prioritas ke-3 adalah Jalan Pdt. J. Wismarka Saragih, Jalan Sumber Jaya II
– Simpang Silalahi, Jalan Kayu Raja, Jalan Suprapto, dan Jalan Sutomo dengan nilai 0,082 atau 8,2
4. Prioritas ke-4 adalah Jalan Ade Irma Suryani dengan nilai 0,073 atau 7,3
5. Prioritas ke-5 adalah Jalan Kartini Stasiun Kereta Api dan Jalan Achmad
Yani dengan nilai 0,027 atau 2,7 6.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Perhitungan Prioritas Kriteria