Uji Pengaruh T Parsial

31 1. Bila nilai signifikan f 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima yang berarti koefisien regresi signifikan, artinya terdapat pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Bila nilai signifikan f 0,05 maka H0 diterima atau Ha ditolak yang berarti koefisien regresi tidak signifikan Dalam penelitian ini, pengujian nilai signifikan f dilakukan untuk melihat pengaruh karakteristik personal auditor, etika audit dan pengalaman auditor terhadap tingkat penyimpangan dalam audit secara simultan.

3.5.4.3 Uji Pengaruh T Parsial

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau variabel independen secara individual dalam menerangkan variansi variabel dependen Ghozali, 2009:84. Kriteria yang digunakan dalam menolak atau menerima hipotesis adalah : a. Ha diterima apabila t-hitung t- tabel , pada α = 5 b. Ha ditolak apabila t-hitung t- tabel , pada α = 5 Dalam penelitian ini, pengujian statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu : a. Menguji seberapa jauh Karakteristik Personal Auditor mempengaruhi tingkat Penyimpangan dalam Audit. b. Menguji seberapa jauh Etika Audit mempengaruhi tingkat Penyimpangan dalam Audit. c. Menguji seberapa jauh Pengalaman Auditor mempengaruhi tingkat Penyimpangan dalam Audit. Universitas Sumatera Utara 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.1.1 Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur, sekiranya peneliti ingin mengukur kuisioner didalam pengumpulan data penelitian, maka kuisioner yang disusunnya dan teruji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang terkumpul adalah data yang valid. Menurut Situmorang dan Lufti 2014:88 validitas ekternal instrument diuji dengan cara membandingkan antara krteria yang ada pada instrument dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Penelitian mempunyai validitas eksternal bila hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada sampel lain dalam populasi yang diteliti. Untruk meningkatkan validitas eksternal penelitian selain meningkatkan validitas eksternal instrument, maka dapat dilakukan dengan memperbesar jumlah sampel. Untuk melihat validitas ekternal maka nialai Corrected item-Total Correlation dibandingkan dengan trabel r. uji coba instrument dilakukan pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dimana sampel validitas sebanyak 110 responden. Tujuan pengujian instrument penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas kuisioner sebelum dilakukan pengumpulan data. Adapun hasil uji validitas variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalaman Auditor terhadap tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit

1 7 160

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor Independen Terhadap Tingkat Penyimpangan Perilaku Dalam Audit

4 55 54

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT

0 5 50

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR DAN RISIKO AUDIT TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT

0 2 75

Hubungan Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalam Auditor Terhadap Tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Kota Medan

0 1 10

Hubungan Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalam Auditor Terhadap Tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Kota Medan

0 0 2

Hubungan Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalam Auditor Terhadap Tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Kota Medan

0 0 8

Hubungan Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalam Auditor Terhadap Tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Kota Medan

0 0 10

Hubungan Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalam Auditor Terhadap Tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Kota Medan

0 1 2

Hubungan Karakteristik Personal Auditor, Etika Audit dan Pengalam Auditor Terhadap Tingkat Penyimpangan Perilaku dalam Audit pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Kota Medan

0 0 27