commit to user 11
Bagi  perusahaan  dan  Negara  yang  ingin  bersaing  secara  efektif pada  ekonomi  global,  maka  produk  mereka  harus  memenuhi
harapan kualitas, desain, dan harga global Render, 2005.
E. SUMBER KUALITAS
Paling  tidak  ada  lima  sumber  kualitas  yang  bisa  dijumpai Tjiptono, 2003, yaitu:
1.  Program,  kebijakan,  dan  sikap  yang  melibatkan  komitmen  dari manajemen puncak.
2.  Sistem  informasi  yang  menekankan  ketepatan,  baik  pada  waktu maupun detail.
3.  Desain  produk  yang  menekankan  keandalan  dan  perjanjian ekstensif produk sebelum dilepas ke pasar.
4.  Kebijakan  produksi  dan  tenaga  kerja  yang  menekankan  pada peralatan  yang  terpelihara  baik,  pekerja  yang  terlatih  baik,  dan
penemuan penyimapangan secara cepat. 5.  Manajemen  vendor  yang  menekankan  kualitas  sebagai  sasaran
utama.
F. DIMENSI KUALITAS
Dalam  Yamit  2004  mengembangkan  dimensi  kualitas  ke  dalam delapan  dimensi  yang  dapat  digunakan  sebagai  dasar  perencanaan
commit to user 12
strategis  terutama  bagi  perusahaan  atau  manufaktur  yang  menghasilkan barang. Kedelapan dimensi tersebut adalah,:
1.  Perfomance kinerja, yaitu karakteristik pokok dari produk inti. 2.  Features, yaitu karakteristik pelengkap atau tambahan.
3.  Reliability  keandalan,  yaitu  kemungkinan  tingkat  kegagalan pemakaian.
4.  Conformance  kesesuaian,  yaitu  sejauh  mana  karakteristik  desain dan
operasi memenuhi
standar-standar yang
ditetapkan sebelumnya.
5.  Durability  daya  tahan,  yaitu  berapa  lama  prosedur  dapat  terus digunakan.
6.  Serviceability, yaitu meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, kemudahan  dalam  pemeliharaan  dan  penanganan  keluhan  yang
memuaskan. 7.  Estetika, yaitu menyangkut corak, rasa, dan daya tarik produk.
8.  Preceived,  yaitu  menyangkut  citra,  dan  reputasi  produk  serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
G. BIAYA KUALITAS
Jika  suatu  perusahaan  akan  mempertahankan  kualitas  hasil produksinya,  maka  akan  menaggung  biaya-biaya  kualitas.  Biaya  untuk
manajemen  kualitas  ini  memang  cukup  mahal,  tetapi  lebih  sedikit  jika
commit to user 13
dibandingkan  dengan  kerugian  yang  timbul  karena  rendahnya  kualitas produk.
Biaya-biaya  yang  berhubungan  dengan  manajemen  kualitas tersebut, antara lain :
1. Prevention Cost
Prevention  cost  adalah  biaya-biaya  pencegahan  sebelum kerusakan atau kekeliruan itu terjadi. Yang masuk dalam biaya ini
antara lain : a.  Biaya  perbaikan  proses  produksi  untuk  menghilangkan
penyebab kerusakan produk. b.  Biaya untuk merancang produk agar lebih mudah dibuat.
c.  Biaya training para karyawan. d.  Biaya  untuk  mengusahakan  agar  perusahaan  selalu
memperoleh  barang-barang  dari  supplier  dengan  kualitas yang baik dan dalam jumlah yang cukup.
2. Biaya appraisal
Biaya  appraisal  adalah  biaya  untuk  mengusahakan  agar keadaan  bahan  atau  barang  yang  dikerjakan  itu  baik,  serta  biaya
untuk  mengetahui  kalau  terjadi  adanya  kerusakan.  Yang  masuk dalam biaya ini adalah :
a.  Biaya inspeksi barang yang datang. b.  Biaya inspeksi dan testing terhadap barang dalam proses
commit to user 14
c.  Biaya untuk mengevaluasi keadaan bahan baku atau barang jadi yang ada di gudang.
3. Internal failure costs
Internal  failure  cost  adalah  biaya  yang  terjadi  karena  ada kesalahan-kesalahan  atau kerusakan dalam proses produksi. Biaya
ini dapat dibagi dalam dua macam, yaitu ; a.  Yield  loses,  yaitu  kerugian  yang  ditanggung  perusahaan
karena  barang  yang  rusak  tidak  dapat  diperbaiki  kembali, dan harus dibuang atau menjadi barang cacat.
b.  Rework  cost,  yaitu  biaya  untuk  mengerjakan  barang  yang rusak dalam proses produksi, sehingga menjadi barang yang
kualitasnya memenuhi standar. 4.
External Failure cost External failure cost adalah biaya yang dikeluarkan karena
ada  kesalahan  proses  pembuatan  produk  barang  atau  jasa,  tetapi diketahui  setelah  barang  dan  jasa  itu  sampai  di  tangan  konsumen.
Yang termasuk dalam biaya ini antara lain : a.  Jaminan garansi kepada konsumen.
b.  Biaya  memperbaiki  produk  cacat,  termasuk  penggantian onderdil kalau diperlukan.
c.  Biaya transport yang diperlukan untuk perbaikkan produk. d.  Ganti  rugi  kepada  konsumen,  kalau  kesalahan  produk  itu
berakibat pada kerugian knsumen.
commit to user 15
e.  Turunnya  nama  baik  perusahaan  dan  kepercayaan masyarakat kepada perusahaan.
H. TOTAL QUALITY MANAGEMENT TQM