commit to user 6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN PRODUKSI
Beberapa pengertian operasi atau produksi didefinisikan para pakar sebagai berikut :
Operasi  atau  produksi  adalah  kegiatan  untuk  mengubah  masukan yang  berupa  faktor-faktor  produksi  manjadi  keluaran  sehingga  lebih
bermanfaat  daripada  bentuk  aslinya.  Dengan  kata  lain,  operasi  adalah kegiatan  mengubah  bentuk  untuk  menambah  manfaat  atau  menciptakan
manfaat  baru  dari  suatu  barang  dan  jasa.  Keluaran  dapat  berupa  barang dan jasa Subagyo,2000
Menurut  Ahyari  1987,  produksi  diartikan  sebagai  kegiatan  yang dapat  menimbulkan  tambahan  manfaat  atau  penciptaan  faedah  baru.
Faedah  atau  manfaat  ini  dapat  terdiri  dari  beberapa  macam.  Misalnya, faedah bentuk, faedah waktu, faedah tempat, serta kombinasi dari faedah-
faedah  tersebut  di  atas.  Apabila  terdapat  suatu  kegiatan  yang  dapat menimbulkan  manfaat  baru,  atau  mengadakan  penambahan  dari  manfaat
yang  sudah  ada  maka  kegiatan  tersebut  akan  disebut  sebagai  kegiatan produksi. Apapun manfaat atau kegunaan yang dihasilkannya di dalam hal
ini tidaklah menjadi persoalan.
6
commit to user 7
Sedangkan  menurut  Assauri  1978,  produksi  adalah  kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan utility sesuatu barang atau
jasa,  untuk  kegiatan  dibutuhkan  faktor-faktor  produksi  yang  dalam  ilmu ekonomi  berupa  tanah,  modal,  tenaga  kerja,  dan  skills  organization,
managerial, technical. Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa Render, 2005.
B. PENGERTIAN KUALITAS
Banyak  pakar  yang  mencoba  mendefinisikan  kualitas  berdasarkan sudut pandangnya masing-masing. Beberapa diantaranya adalah :
Kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang  mampu  memuaskan  kebutuhan  yang  terlihat  atau  yang  tersamar
Render, 2005. Mutu sebagai kesesuaian dengan spesifikasi Juran, 1993.
Kualitas  didefinisikan  sebagai  jumlah  dari  atribut  atau  sifat-sifat sebagaimana dideskripsikan di dalam produk  yang bersangkutan.  Dengan
demikian  yang  dimaksudkan  dengan  kualitas  ini  akan  sangat  erat berhubungan  dengan  produk  tersebut,  karena  akan  menunjuk  langsung
terhadap  atribut  atau  sifat-sifat  dari  produk  dan  jasa  yang  bersangkutan Ahyari, 1987.
Sedangkan menurut Subagyo 2004, kualitas dapat diukur dengan beberpa dimensi, sebagai berikut :
commit to user 8
1. Conformance to specification
Conformance  to  specification  merupakan  kesesuaian  antara kualitas  produk  dengan  ketentuan  mengenai  kualitas  produk  yang
seharusnya. 2.  Nilai
Nilai mempunyai arti relatif, artinya merupakan persepsi konsumen terhadap  imbangan  antara  manfaat  suatu  barang  dan  jasa  terhadap
pengorbanan untu memperoleh barang dan jasa tersebut. 3.
Fitness for use Fitness  for  use  adalah  kemampuan  barang  atau  jasa  yang
dihasilkan untuk memenuhi fungsinya. 4.
Support Kualitas  produk  juga  ditentukan  oleh  dukungan  perusahaan
terhadap  produk  yang  dihasilkan.  Dukungan  ini  misalnya  : pemberian  garansi  perbaikan  dan  penggantian  kalau  terdapat
produk  cacat  yang  terjual  kepada  konsumen,  penyediaan  onderdil dalam jumlah yang cukup dan tersebar di berbagai pelosok dengan
harga  yang  murah,  tersedianya  servis  yang  memadai  di  berbagai daerah.
5. Psychological impressions
Faktor  psikologis  dari  konsumen  kadang-kadang  dianggap menentukan kualitas suatu barang atau jasa.
commit to user 9
Meskipun  tidak  ada  definisi  mengenai  kualitas  yang  diterima secara  universal,  dari  definisi-definisi  yang  ada  terdapat  beberapa
kesamaan yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut : 1.  Kualitas  meliputi  usaha  memenuhi  atau  melebihi  harapan
pelanggan. 2.  Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
3.  Kualitas  merupakan  kondisi  yang  selalu  berubah  misalnya,  apa yang  dianggap  merupakan  kualitas  saat  ini  mungkin  dianggap
kurang berkualitas di masa mendatang. Dengan  berdasarkan  elemen-elemen  tersebut,  Geotch  dan  Davis
membuat  definisi  membuat  definisi  mengenai  kualitas  yang  lebih  luas cakupannya yaitu:
Kualitas  merupakan  kondisi  dinamis  yang  berhubungan  dengan produk,  jasa,  manusia,  proses,  dan  lingkungan  yang  memenuhi  atau
melebihi harapan. Tjiptono, 2003.
C. PENGERTIAN PENGENDALIAN KUALITAS