GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR T SHIRT DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) (Studi Pada Perusahaan T shirt IN Tee shirt Yogyakarta )

commit to user 33 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Perusahaan Perusahaan t-shirt IN Tee-shirt didirikan pada tanggal 21 Februari 1993 oleh Bapak Ir.H.M. Zeinul Arifin. Usaha ini dirintis mulai dari nol oleh bapak Arifin bersama istrinya. Pada awalnya bernama IN Oblong yang hanya menerima order kaos KKN dari teman-teman kampusnya, lalu berkembang dari mulut ke mulut. Usaha yang pada awalnya hanya dikerjakan berdua bersama sang istri, mulai dikerjakan oleh beberapa karyawan. Sekitar tahun 2000 IN Tee-shirt mulai, memperkenalkan konsep baru dalam penjualan retail kaos. Dengan mencantumkan konsep desain t-shirt berupa hangtag pada t-shirt retail, IN Tee- shirt mengajak para konsumen retail untuk lebih mengerti latar berlakang sebuah desain diciptakan. Kepercayaan masyarakat terhadap IN Tee-shirt semakin kuat, dengan indikasi semakin banyaknya pesanan t-shirt yang masuk dan permintaan sponsorship untuk kegiatan-kegiatan di kota pelajar, Yogyakarta. Tahun 2004, dengan melihat bahwa tidak semua konsumen bisa melakukan pemesanan pada jam kantor pada umumnya, maka 33 commit to user 34 IN Tee-shirt mulai memberikan pelayanan hingga malam pukul 21.00 wib. Pelanggan pun semakin dimanjakan, sebab ketika di siang hari mereka sibuk belajar atau bekerja, mereka bisa pesan t- shirt pada malam harinya. IN Tee-shirt semakin di kenal bukan saja di kalangan lokal, tapi juga dari luar daerah. Untuk mempermudah pelanggan di luar Yogya, IN Tee-shirt mulai menerima order secara online. Konsultasi via e-mail atau YM pun semakin intensif. Hal ini sangat membantu pelanggan yang sangat menghargai waktu. Para pelanggan ini tidak perlu harus datang ke kantor IN Tee-shirt, tapi cukup malakukan transaksi melalui telepon, fax atau e-mail.

2. Visi dan Misi

Visi IN Tee-shirt adalah aspirasi untuk mewujudkan ide dan kreatifitas di kalangan anak muda pada umumnya dan masyarakat Yogyakarta pada khususnya, dapat menyediakan wadah dan kreatifitas sesuai keinginan anak muda terutama yang berhubungan dengan label lokal. Sedangkan misinya adalah menyediakan fasilitas untuk menampung segala bentuk ide dan kreatifitas anak muda yang berhubungan dengan gaya hidup, musik, dan fashion. commit to user 35

3. Lokasi Perusahaan

Kantor pusat IN Tee-shirt di Jl. Kapten P. Tendean 54 D, kecamatan Wirobrajan, kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan nomor telepon 0274 389079.

4. Produk yang dihasilkan

Produk-produk yang dihasilkan IN Tee-shirt adalah kaos oblong, kaos berkerah, dan jamper atau jaket. Kaos Oblong terbuat dari katun combat 20s, kaos berkerah terbuat dari lacoste, sedangkan jamper terbuat dari fleece. Aliran proses produksi t-shirt disajikan dalam gambar 4.1. Adapun penjelasan dari proses produksi secara singkat adalah sebagai berikut : a. Pertama kali desain dari konsumen masuk ke bagian Front Office. Desain dibuat sendiri oleh konsumen sesuai dengan yang diinginkan. b. Setelah desain dari konsumen sudah jadi, desain tersebut kemudian di setting menggunakan komputer. c. Desain yang sudah disetting kemudian dicetak atau diafdruk. Menjadi sebuah pola yang kemudian akan di sablon pada kaos. commit to user 36 d. Bahan baku yang dibutuhkan kemudian dipotong, sesuai dengan warna dan ukuran yang diinginkan. e. Setelah bahan baku di potong, proses selanjutnya adalah menjahit bahan baku tersebut menjadi t-shirt. f. T-shirt yang telah jadi kemudian diberi sablon sesuai dengan desain yang telah dibuat. g. Setelah proses penyablonan selesai, kemudian kaos diperiks, dirapikan dan dikemas ke dalam plastik oleh bagian finishing. commit to user 37 Desain masuk dari Custumer Desain di setting menggunakan komputer Hasil desain diafdruk atau dicetak Kain dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan Kain yang sudah dipotong kemudian dijahit Menyablon desain yang sudah jadi pada kaos Kaos yang sudah jadi diperiksa kemudian dilipat dan dikemas Gambar IV.1 Aliran Proses Produksi t-shirt Desain Masuk Setting Potong Jahit Sablon Finishing Afdruk commit to user 38

5. Sistem Pemasaran

Sistem pemasaran yang dilakukan adalah pemasaran lokal. produknya hanya dipasarkan di dalam negeri, khususnya Yogyakarta dan sekitarnya. IN Tee-shirt tidak melakukan pemasaran ke luar negeri.

6. Struktur Organisasi

Dalam menjalankan roda organisasi, perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan adanya pengaturan mekanisme kerja yang jelas dan rapi. Setiap individu karyawan harus mempunyai batasan pembagian tugas dan wewenang yang jelas. Dengan demikian diharapkan terjalin interaksi antar individu yang terintegrasi dan mampu mendukung tercapainya tujuan organisasi. Struktur organisasi yang baik akan mewujudkan hal tersebut di atas. Dengan memiliki struktur organisasi yang baik, setiap individu yang terlibat dalam organisasi dapat saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga perusahaan dapat memanfaatkan kemampuan karyawan dengan maksimal. Struktur organisasi IN Tee-shirt merupakan struktur organisasi garis. Hal ini dapat dilihat dari adanya garis komando commit to user 39 dari pimpinan kepada bawahannya. Adapun struktur organisasinya dapat dilihat pada lampiran. a. Pemilik b. Manager Tugas dari manajer antara lain mengontrol semua kegiatan, baik ke luar maupun ke dalam dengan persetujuan pemilik, melaksanakan meeting bulanan untuk mengkoordinasi permasalahan yang dihadapi, mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan dan melakukan pengawasan pada setiap bagian. c. Kepala bagian Personalia Tugas dari kepala personalia adalah mengelola kegiatan perusahaan di bidang personalia dan ketenagakerjaan, peningkatan produktivitas, kesejahteraan karyawan, kegiatan rumah tangga, serta kehumasan. d. Kepala bagian Pemasaran Tugas kepala bagian pemasaran adalah mengelola pelaksanaan tugas penjualan, menyusun rencana penjualan, mengkoordinir pembuatan laporan penjualan sesuai dengan periode yang telah ditetapkan. e. Kepala bagian Produksi Tugas dari kepala bagian produksi adalah mempersiapkan kegiatan-kegiatan proses produksi dan pengkoordinasi semua kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi, bertanggungjawab atas commit to user 40 kualitas produksinya yang akan dihasilkan, dan mengawasi administrasi pabrik Dalam divisi produksi ada beberapa bagian yang bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan yaitu : 1 Bagian Front Office Bagian ini bertanggung jawab untuk melayani konsumen yang datang dan menerima semua pesanan dari konsumen. 2 Bagian art design Bagian art design mempunyai tugas untuk membuat semua desain produk yang dihasilkan. 3 Bagian cutting Bagian ini bertanggung jawab untuk melakukan pemotongan kain. Kain dipotong sesuai dengan pola yang telah ada. Standar ukuran pola telah ditentukan oleh pemesan. 4 Bagian sewing Bagian ini mempunyai tugas untuk menyusun pola tadi kemudian menjahitnya menjadi sebuah produk yang utuh. 5 Bagian printing Bagian ini bertugas untuk menyablon desain yang sudah jadi ke t-shirt yang sudah selesai dijahit. commit to user 41 6 Bagian finishing Bagian ini bertugas untuk memeriksa dan merapikan produk t-shirt yang telah jadi, kemudian merapikan produk dan mengemasnya ke dalam plastik. 7 Kepala bagian Pemeliharaan Kepala bagian pemeliharaan bertugas melakukan pengecekan terhadap mesin-mesin produksi, dan melakukan perbaikan apabila ada mesin yang rusak. f. Out source Bagian out source ini mempunyai dua bagian yaitu : 1 Security Security bertugas menjaga keamanan lingkungan pabrik, mengawasi setiap orang yang keluar dan masuk, mengawasi keluar masuknya kendaraan , serta melakukan pencatatan atas semua kegiatan tersebut. 2 Cleaning Cleaning bertugas membersihkan dan merapikan lingkungan pabrik, kantor dan took retail. g. Kepala bagian Keuangan Tugas kepala bagian keuangan adalah merencanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan keuangan, mengatur sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran keuangan, mengelola kebutuhan dan penggunaan dana, serta penyelenggaraan pembukuan keuangan pada perusahaan. commit to user 42 h. Kepala bagian sortir Bagian ini bertugas untuk mengawasi proses produksi dan memeriksa apakah ada produk yang tidak lolos sortir.

B. ANALISIS DATA