B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian Indah Setyaning Jati Penelitian berjudul “Penggunaan Media Gambar Untuk Mengatasi
Kesulitan Belajar Membaca Permulaan Di Kelas I SD Negeri Karangwaru I, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Tahun 2008 2009.
Berdasarkan hasil penelitian Indah Setyaning Jati, dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklus I menunjukkan adanya hasil belajar membaca
permulaan pada siswa mencapai nilai yang lebih baik dibandingkan nilai sebelum diadakan tindakan, dengan persentase siswa memperoleh nilai
sebanding dengan KKM sedangkan untuk siklus 2 menunjukkan adanya hasil belajar membaca permulaan pada siswa memperoleh nilai di atas KKM. Pada
akhir siklus 3 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar membaca permulaan pada siswa dengan persentase siswa memperoleh nilai di atas
KKM. Dengan demikian, dapat diajukan rekomendasi bahwa pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca permulaan melalui media gambar
seri dapat mengatasi kesulitan belajar dan meningkatnya keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri Karangwaru I, Kecamatan
Plupuh, Kabupaten Sragen.
C. Kerangka Berpikir
Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang sangat penting karena keterampilan berbahasa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran
yang lain. Pembelajaran bahasa Indonesia tidaklah mudah, hal tersebut dapat dilihat dari pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02
Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02 Mojowetan, Kecamatan Banjarejo,
Kabupaten Blora keterampilan membaca permulaan masih rendah. Rendahnya
commit to users
keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02 Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora dikarenakan kurang tepatnya media yang
digunakan guru dalam pengajaran membaca permulaan. Semula guru mengajar membaca permulaan hanyalah dengan tulisan di papan tulis saja, jadi siswa hanya
diberi sesuatu yang abstrak atau dengan kata lain guru mengajar dengan berceramah atau berbicara “satu arah”, sehingga kegiatan siswa hanyalah membayangkan
penjelasan dari guru. Akibatnya siswa merasa bosan dan malas. Dengan demikian daya pikir siswa rendah, sehingga siswa kurang terampil dalam membaca. Dengan
adanya kondisi yang seperti ini, guru termotivasi untuk mengubah strategi mengajarnya.
Dengan media gambar seri diharapkan akan meningkatkan membaca permulaan, karena media seri merupakan media yang sifatnya konkrit, dapat
mengatasi batasan ruang, dan waktu, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan murah harganya dan
mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus. Pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar seri
dapat meningkatkan membaca permulaan pada kelas I SD Negeri 02 Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Tahun 2009 2010.
Berdasarkan uraian di atas, maka alur kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada gambar 1:
commit to users
Gambar 1 : Kerangka Berpikir
D. Hipotesis