Deskripsi Hasil Penelitian MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 MOJOWETAN, KECAMATAN BANJAREJO, KABUPATEN BLORA, TAHUN 2009 2010

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Setelah melaksanakan tindakan pada setiap siklus diperoleh hasil peningkatan keterampilan membaca permulaan yang ditandai dengan hasil. Analisis hasil penelitian berdasarkan pelaksanaan tindakan, observasi dari sikap dan perilaku siswa pada siklus I dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Hasil belajar dilihat dari segi afektif adalah 1 Kemauan siswa untuk menerima pelajaran cukup. 2 Perhatian siswa sudah cukup baik dalam memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru tapi masih perlu ditingkatkan. 3 Keberanian siswa dalam mendemonstrasikan media sudah baik. b. Hasil belajar dilihat dari segi psikomotorik adalah : 1. Tidak ada siswa yang terlambat masuk kelas. 2. Siswa mau menyiapkan kebutuhan belajar. c. Hasil belajar kognitif siswa Dari hasil analisa data perkembangan hasil belajar kognitif siswa siklus I dapat disimpulkan bahwa prosentase hasil tes siswa yang tuntas naik 78,57 dengan nilai batas tuntas 60 ke atas, siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebesar 78,57, yang semula pada tes awal terdapat 32,14 siswa mencapai batas tuntas. Besarnya nilai terendah yang diperoleh siswa pada saat tes awal sebesar 30 dan pada siklus I sebesar 40. Untuk nilai tertinggi terdapat kenaikan dari 80 naik menjadi 85 dan nilai rata-rata kelas yang pada tes awal sebesar 48,58 naik pada tes siklus I menjadi 78,57. Selanjutnya peneliti melaksanakan tindakan pada siklus II dengan materi membaca permulaan. Pembelajaran menggunakan media gambar seri yang lebih banyak dan menarik, melakukan variasi metode, dan pemberian pertanyaan. Setelah pelaksanaan tindakan siklus II ditemukan perkembangan belajar siswa, dari segi kognitif, afektif maupun psikomotorik. commit to users a. Perkembangan hasil belajar afektif siswa sebagai berikut : 1. Siswa memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh. 2. Kemauan untuk menerima pelajaran dari guru meningkat. 3. Perhatian, minat, dan motivasi terhadap penjelasan guru meningkat. 4. Siswa aktif dalam pembelajaran. b. Perkembangan hasil belajar psikomotorik siswa sebagai berikut : 1. Tidak ada siswa yang terlambat masuk kelas. 2. Menyiapkan kebutuhan belajar tanpa disuruh. c. Perkembangan hasil belajar kognitif siswa Dari hasil analisa data perkembangan hasil belajar kognitif siswa dapat disimpulkan bahwa nilai terendah yang diperoleh siswa pada siklus pertama naik menjadi 50; dan pada siklus kedua naik lagi menjadi 60. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes siklus pertama adalah 80 dan pada siklus kedua naik menjadi 85. Nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan yaitu pada tes siklus pertama63,57; naik pada siklus kedua70,00, siswa belajar tuntas pada siklus pertama 78,57 pada siklus kedua naik menjadi 100. Tabel 10. Perbandingan Frekuensi Nilai pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II Siswa Kelas I SD Negeri O2 Mojowetan No Rentang Nilai Tes Awal Siklus I Siklus II F F F 1 30 – 40 13 46,43 2 41 – 50 6 21,43 3 10,7 3 51 – 60 6 21,43 11 39,29 5 17,86 4 61 – 70 2 7,14 11 39,29 13 46,43 5 71 – 80 1 3,57 3 10,71 8 28,57 6 81 – 90 2 7,14 Total 28 100 28 100 28 100 commit to users Gambar 7. Grafik Frekuensi Nilai Siswa Kelas I SD Negeri O2 Mojowetan pada Tes Awal, Tes Siklus I, dan Tes Siklus II Dalam peningkatan keterampilan siswa dari tes awal, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 11. Perbandingan Hasil Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II Siswa Kelas I SD Negeri O2 Mojowetan Keterangan Tes Awal Siklus I Siklus II Nilai terendah 30 50 60 Nilai tertinggi 80 80 85 Rata-rata nilai 48,58 63,57 70,00 Siswa belajar tuntas 32,14 78,57 100 Dari tabel 11 dapat dilihat dari gambar grafik 8 2 4 6 8 10 12 14 16 30 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90 commit to users 20 40 60 80 Tes Awal Siklus I Siklus II Gambar 8. Grafik Perbandingan nilai pada tes awal, tes siklus I, dan tes siklus II a. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada tes awal 30; pada siklus pertama naik menjadi 50; dan pada siklus kedua naik lagi menjadi 60. b. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada tes awal sebesar 80; pada siklus pertama naik menjadi 85; dan pada siklus kedua 100. c. Nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 48,58; siklus pertama 63,57; dan pada siklus kedua 70,00. Untuk siswa tuntas belajar nilai ketuntasan 60 pada tes awal 32,14, tes siklus pertama 78,57 setelah dilakukan refleksi terdapat 6 siswa yang tidak tuntas nilai ulangan di bawah 60, namun secara keseluruhan sudah meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari prosentase ketuntasan siswa, dan pada tes siklus kedua semua siswa sudah mencapai ketuntasan. Dari analisis data dan diskusi terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, secara umum telah menunjukkan perubahan yang signifikan. Guru dalam melaksanakan pembelajaran semakin mantap dan luwes dengan kekurangan-kekurangan kecil diantaranya kontrol waktu. Prosentase hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa meningkat. Hal ini terbukti adanya peningkatan siswa mencetuskan pendapat, commit to users mengeluarkan pendapat, berinteraksi dengan guru, mampu mendemonstrasikan, kerja sama dengan kelompok meningkat, dan menyelesaikan soal-soal latihan. Dengan partisipasi siswa yang aktif dan kreatif siswa dalam pembelajaran yang semakin meningkat, suasana kelas pun menjadi lebih hidup dan menyenangkan dan pada akhirnya keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 02 Mojowetan meningkat. Berdasarkan peningkatan pemahaman pengaruh globalisasi yang ditandai dengan hasil belajar yang telah dicapai siswa maka pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK dianggap cukup dan diakhiri pada siklus ini.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PAGUYANGAN 01 KABUPATEN BREBES

0 12 244

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI MEDIA PIAS PIAS KATA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KEDEN I KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 54

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 6 12

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN MEMBACA LANCAR MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI Peningkatan Keaktifan Membaca Lancar Melalui Media Gambar pada Siswa Kelas I SD Negeri Kedalon 03 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014-2015.

1 3 15

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Negeri 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN METODE KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 KARANGTURI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009/2010.

0 1 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANGKLE 05 BLORA TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 1 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14