3. Penarikan kesimpulan Setelah data-data direduksi, disajikan langkah terakhir adalah dilakukannya
penarikan kesimpulan : Penarikan verifikasi. Peanrikan kesimpulan ini merupakan bagian dari konvigurasi utuh, sehingga kesimpulan juga diverfikasi
selama penelitian berlangsung verifikasi data yaitu : pemeriksaan tentangbenar dan tidaknya hasil laporan penelitian sedang kesimpulan adalah tinjauan ulang
pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat diuji kebenarannya. Kekokohannya merupakan validitasnya.Milles Huberman,2000: 19
Berdasarkan uraian di atas maka reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi sebagai suatu jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan
sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. Kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan siklus
dan interaktif. Dalam penelitian ini tidak ada data yang direduksi. Untuk lebih jelasnya proses analisis kualitatif dengan model interaktif dapat
dijelaskan pada gambar 2 di bawah ini :
H. B. Sutopo, 1996: 87 Gambar 2. Model Analisis Interaktif Milles dan Huberman
Langkah-langkah analisis : 1. Melakukan analisis awal bila data yang didapat di kelas rendah sudah cukup,
maka dapat dikumpulkan. 2. Mengembangkan bentuk sajian data tentang menyusun matriks yang berguna
untuk penelitian lanjut. Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian data
Penarikan Data
commit to users
3. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matriks antar kasus, melakukan verifikasi, pengayaan, dan pendalaman data apabila dalam persiapan
analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap atau kurang jelas, maka perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus.
4. Melakukan analisis dikembangkan struktur sajian datanya bagi susunan laporan. 5. Merumuskan kesimpulan akhir sebagai temuan penelitian.
6. Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian.
F. Indikator Kerja
Menurut Sarwiji Suwandi 2008: 70 indikator kerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan aman tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau
keefektifan penelitian. Indikator kinerja yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan membaca permulaan.
Indikator kinerja setiap siklus berbeda-beda dijabarkan pada tabel 1 di bawah
ini : Tabel 1. Indikator Kerja
No Siklus
Ukuran Keberhasilan Target
1. I
a. Siswa terampil membaca permulaan.
1. Mampu menyebutkan nama gambar. 2. Mampu mendeskripsikan gambar.
60 hasil membaca permulaan siswa menunjukkan peningkatan.
2. II
a. Siswa terampil mendeskripsikan
gambar seri. 1. Mampu menentukan nama gambar.
2. Mampu menyampaikan isi gambar. 3. Terampil membaca permulaan
dengan media gambar seri sesuai dengan ejaan huruf besar, tanda
titik, tanda baca, dll.
commit to users
70 hasil membaca permulaan melalui media gambar seri siswa meningkat.
F. Validitas Data
Cara pengumpulan data dengan beragam tehniknya harus benar-benar sesuai dan tepat untuk menggali data yang benar-benar diperlukan bagi penelititiannya.
Ketepatan data tersebut tidak hanya bergantung dari ketepatan memilih sumber data dan tehnik pengumpulannya, tetapi juga diperlukan tehnik pengembangan validitas
datanya. Validitas data ini sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang bisa dipilih untuk pengembangan kesahihan validitas
data penelitian. Cara-cara tersebut antara lain berupa Trianggulasi data. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi yang meliputi siswa, guru, dan observer. Aktivitas kegiatan siswa dalam pembelajaran diamati oleh trianggulasi
sumber yang meliputi guru dan observer. Guru dan observer mengamati seluruh kegiatan siswa dalam pembelajaran membaca permulaan di kelas I, kemudia guru dan
observer mengemukakan pendapat yang berbeda, dari pendapat yang berbeda kemudian pendapat itu dikombinasikan menjadi satu jawaban.
H. Prosedur Penelitian