semakin teliti dalam melakukan penimbangan. Unsur-unsur yang duduk dalam pengorganisasian Pokjanal PosyanduPokja Posyandu tidak terbatas
pada komponen instansi pemerintah saja, tetapi juga dapat melibatkan unsur- unsur lain seperti Lembaga Profesi, Perguruan Tinggi, LSM, swastadunia
usaha dan sebagainya Depkes RI, 2006.
2.6 Landasan Teori
Adapun landasan teori dalam penelitian ini berdasarkan Kurt Lewin dalam Brigham 1991 adalah karakteristik individu merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi seseorang dalam pelaksanaan Posyandu berupa : umur, status perkawinan, pekerjaan, pendidikan, penghasilan, reward kader, lama menjadi kader.
Pelaksanaan penimbangan balita di Posyandu adalah kegiatan yang dilakukan oleh kader dalam penyelenggaraan Posyandu dengan salah satu kegiatan utama
berupa penimbangan balita yang dilakukan berdasarkan Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu oleh kader dalam mencapai cakupan target kegiatan Posyandu Depkes RI,
2006. Kader posyandu sebagai penyelenggara kegiatan posyandu bertujuan
mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi dan balita melalui kegiatan penimbangan balita. Menurut Gibson Kurt Lewin 1951 dalam Brigham 1991,
menyebutkan karakteristik kader berpengaruh terhadap penimbangan balita di posyandu.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Kerangka Konsep
Individu dengan karakter tersendiri terhadap organisasi memiliki karakter tertentu yang saling menyesuaikan. Karakteristik individu mencakup umur, status
perkawinan, pekerjaan, pendidikan, penghasilan keluarga, reward, dan masa kerja dalam organisasi Robbins, 2003.
Rendahnya cakupan pelaksanaan penimbangan balita di posyandu Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie Nanggroe Aceh Darussalam,
akibat faktor umur, rendahnya pendidikan, jenis pekerjaan yang ditekuni, lama menjadi kader, status perkawinan dan penghasilan keluarga sehingga dalam
pelaksanaan tugas belum terlaksana secara optimal yang berdampak terhadap cakupan penimbangan balita belum tercapai. Selain itu rendahnya pemberian
reward kader ditandai dengan rendahnya keberadaan kader di posyandu.
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Penimbangan Balita
di Posyandu Karakteristik Kader
Posyandu Umur
Status Perkawinan Pekerjaan
Pendidikan Penghasilan Keluarga
Reward Kader Lama menjadi Kader
Gambar 2.1. Kerangka Konsep
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei explanatory yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel independent berupa
karakteristik kader dengan variabel dependent berupa pelaksanaan penimbangan balita di Posyandu melalui uji hipotesa.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian Kecamatan Kembang Tanjong dalam wilayah Kabupaten Aceh Pidie dengan alasan akses yang mudah dan seluruh kader yang aktif 120 kader
yang dilaksanakan pada bulan Maret 2010 sampai dengan Februari 2011.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader yang aktif di Kecamatan Kembang Tanjong Kabupaten Aceh Pidie yang berjumlah 120 kader.
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan digunakan untuk penelitian. Besarnya sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan total sampling. Seluruh
populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.
38
Universitas Sumatera Utara