Arsitektur High Tech
ARIA LEO BIMANTARA 070406027
3
dan daya dukung jalan. Lahan di sekitar stadion telah habis dibangun untuk pemukiman dan yang lainnya, sehingga untuk fasilitas pendukung dan parkir pun
sudah tidak memungkinkan, begitu juga dengan daya dukung jalan dimana lokasi stadion telah berada di tengah kota, padahal stadion membuat bangkitan kendaraan
yang besar. Sedangkan sarana sepak bola lainnya di kota medan kadang hanya memberikan fasilitas berupa lapangan dan pagar, masih sedikit yang memiliki
fasilitas seperti tribun, ruang ganti dan perlengkapan, apalagi untuk memenuhi syarat pertandingan nasional bahkan internasional.
Hal inilah yang menjadi faktor pendorong perlunya merancang stadion baru di kota Medan. Hasil perancangan ini nantinya diharapkan akan dapat
meningkatkan keolahragaan melalui pengembangan atlit-atlit, pengakomodasian pertandingan tingkat kota, nasional, regional asia tenggara, dan internasional se-
asia. Dan juga menjadi nilai dan penggerak baru layaknya stadion pada umumnya, tidak hanya dalam keolahragaan dan perekonomian, tetapi juga dalam sosial
budaya bagi warga kota Medan, provinsi Sumatera Utara, serta Indonesia.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun tujuan dari perancangan proyek ini adalah: a Menciptakan wadah yang dapat menampung berbagai fasilitas yang dibutuhkan
dalam pertandingan olahraga, yaitu kejuaraan sepak bola tingkat nasional PSSI, sepak bola tingkat internasional AFC, maupun event pekan olahraga
umum PON dan Porkot. b Menyediakan sarana stadion baru yang memenuhi standard kelayakan untuk
mendukung prestasi olahraga seperti sepak bola, sebagian atletik cabang lari, maupun untuk mewadahi event-event besar.
c Menciptakan wadah yang berguna sebagai tempat pelatihan olahraga sepak bola dan sebagian atletik.
d Memanfaatkan aktivitas utama stadion menjadi pemicu fasilitas-fasilitas komersil di sekitarnya sebagai sumber pendapatan daerah.
e Menjadi bangunan landmark dan juga sarana generatorpemicu baik aspek ekonomi, sosial, maupun budaya bagi kota Medan, provinsi Sumatera Utara, dan
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Arsitektur High Tech
ARIA LEO BIMANTARA 070406027
4
1.3. PERUMUSAN MASALAH
Dari rumusan-rumusan yang ada, masalah yang akan dihadapi adalah: -
Bagaimana merencanakan sebuah stadion yang dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan lahan pendapatan baru bagi manajemen
stadion khususnya dan pemerintah kota Medan pada umumnya. -
Bagaimana merencanakan sebuah stadion yang terdiri dari beberapa fungsi yaitu sebagai tempat menonton pertandingan, tempat pertemuan, dan
sarana lainnya. -
Bagaimana menciptakan keselarasan bangunan dengan tapak dan dengan keadaaan lingkungan di sekitar.
- Bagaimana mengatur organisasi ruang-ruang baik ruang dalam maupun
ruang luar agar dapat berfungsi dengan semestinya. -
Dengan kompleksnya kegiatan yang terjadi dalam stadion ini maka dituntut untuk merencanakan sirkulasi dalam ruangan dengan tepat sehingga tidak
terjadi ketidakteraturan sirkulasi antara fungsi utama sebagai stadion olahraga dengan fungsi pendukung lainnya.
1.4. METODE PENDEKATAN
Adapun untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi, maka dilakukan berbagai metode pendekatan desain yaitu:
1. Metoda Pengumpulan Data
a. Pengumpulan data primer, dilakukan dengan observasi lapangan. b. Pengumpulan data sekunder, yaitu melalui studi literatur, dan
kebijakanperaturan yang berlaku. 2. Metoda Pembahasan
Metoda yang digunakan adalah metoda deskriptif analisis, yaitu dengan mengumpulkan dan mengidentifikasikan data, dan melakukan studi banding
objek bangunan sejenis yang dapat dibandingkan fasilitasnya untuk
Universitas Sumatera Utara
Arsitektur High Tech
ARIA LEO BIMANTARA 070406027
5
pendekatan program ruang yang akan dirancang, kemudian menganalisa, menyeleksi, dan menarik kesimpulan, menetapkan batasan dan anggapan.
1.5. LINGKUP BATASAN PERENCANAAN
Batasan-batasan dan lingkup kajian yang akan dibahas pada kasus ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan desain yang dibatasi oleh fungsi-fungsi yang
ada dalam bangunan ini. Lingkup dan batasan pembahasannya adalah: -
Merancang stadion sepak bola dan lintasan lari atletik yang dapat memenuhi standar internasional regional Asia sampai beberapa tahun ke depan.
- Menelusuri kebutuhan-kebutuhan akan fasilitas yang dibutuhkan.
- Menelaah hubungan aktivitas dan sirkulasi dengan bentukan ruang dan
massa.
1.6. KERANGKA BERPIKIR