ANALISA FISIK ANALISA PERANCANGAN

Arsitektur High Tech ARIA LEO BIMANTARA 070406027 64

BAB 4 ANALISA PERANCANGAN

4.1. ANALISA FISIK

Analisa fiisik adalah semua analisa yang meliputi pertimbangan tapak dan lingkungan.

4.1.1. Lokasi

Unimed Kompleks Pendidikan Pemukiman Setempat Mutiara Residence Pemukiman Toko Ruko GSG Sumut Dinas Prov. Stadion Mini Sirkuit IMI Pendidikan Unimed LPP Hunian Pemukiman Jln. Pasar 5 J ln . W ill e m I s k a nd a r Jln. LPP Tol Belmera Site Jl n . P a s a r 7 Pendidikan Gedung Serba Guna Sumut Dinas-Dinas Provinsi Stadion Mini Pancing Sirkuit IMI Sumut Lembaga Pendidikan Perkebunan Medan Pertokoan Pendidikan Universitas Sumatera Utara Arsitektur High Tech ARIA LEO BIMANTARA 070406027 65 Gambar 4.1. Batas-Batas Lokasi Gambar 4.2. Peta Lokasi Berastagi Binjai Tanjung Morawa Lubuk Pakam Bandara Kuala Namu Pelabuhan Belawan Medan Bandara Polonia Tol Belmera Jalan Lingkar Kota Kawasan Olahraga Pancing Pemukiman Toko Ruko Kawasan Olahraga Pancing Pendidikan Pendidikan Perumahan Pemukiman Jln. Pasar 5 J ln . W ill e m I s k a nd a r Jln. LPP SITE J ln . P a s a r 7 Pendidikan Universitas Sumatera Utara Arsitektur High Tech ARIA LEO BIMANTARA 070406027 66 Dari peta lokasi diatas dapat dilihat beberapa kota daerah di sekitar tapak dan juga beberapa titik pencapaian utama seperti jalan lingkar kota, jalan tol, maupun bandar udara dan juga pelabuhan.

4.1.2. Analisa Pencapaian

Gambar 4.3. Analisa Pencapaian Tapak ini memiliki banyak titik pencapaian dari luar yang strategis. Tetapi sebagaimana mestinya suatu bangunan dengan banyak pengunjung, stadion ini juga harus memiliki banyak pintu masuk, salah satunya termasuk pintu tembusan ke jalan Willem Iskandar. Hal ini terutama untuk memperluas pencapaian dan membagi arus bangkitan kendaraan ke banyak jalan, terutama pada waktu pulang saat semua penonton bergerak sekaligus.

4.1.3. Analisa Sirkulasi

Karena kecilnya ukuran tapak, maka sirkulasi kendaraan langsung dibawa masuk ke parkir basement, sedangkan sirkulasi pedestrian langsung dibawa ke penonton umum penonton umum penonton umum jalur khusus SITE dari pusat kota Tapak Perancangan dari area kota yang jauh jalan lingkar kota dari luar kota jalan tol Basement + plaza Jalur kendaraan Pedestrian Universitas Sumatera Utara Arsitektur High Tech ARIA LEO BIMANTARA 070406027 67 pelataran publik plaza esplanade yang ada diatasnya. Gambar 4.4. Analisa Sirkulasi

4.1.4. Analisa View

Gambar 4.5. Analisa View Untuk view ke luar, tapak ini dikelilingi banyak vegetasi dan bangunan kepadatan rendah, kecuali ke arah barat yang masih berupa lahan kosong dengan sedikit bangunan dan arah selatan dengan kepadatan tinggi. Sebagai jawaban, lanskap di area selatan akan lebih dimaksimalkan dan stadion akan didirikan agak ke area utara. Sedangkan untuk view ke dalam, stadion merupakan bangunan besar yang selalu menjadi landmark ikon suatu kota. Jadi stadion ini harus dirancang untuk dapat dilihat dari segala arah, bahkan dari kejauhan, tidak hanya bagi pengunjung, tetapi juga bagi orang pengendara yang lewat sebagai salah satu patokan penanda kota.

4.1.5. Analisa Matahari

Pada bangunan olahraga dengan lapangan permainan kecuali indoor seperti lapangan sepak bola, rugby, dan sejenisnya, orientasi bangunan view dari jalan tol view dari jalan raya view dari jalan raya view dari jalan raya Tapak area penuh vegetasi area kepadatan rendah area penuh vegetasi area kepadatan tinggi arah matahari orientasi lapangan Universitas Sumatera Utara Arsitektur High Tech ARIA LEO BIMANTARA 070406027 68 ditentukan oleh orientasi lapangannya. Biasanya sisi gawang harus berada di sisi utara-selatan. Gambar 4.6. Analisa Matahari

4.1.6. Analisa Ruang Terbuka dan Tata Hijau

Bangunan stadion harus memiliki pelataran di sekelilingnya, yaitu untuk menampung massa penonton, area komersil untuk sponsor, dan juga untuk area evakuasi darurat. Adapun vegetasi diletakkan menyebar di seluruh tapak, terkhusus yaitu vegetasi penyaring pada sisi jalan, dan juga vegetasi berukuran sedang pada pelataran stadion karena berada diatas basement ruang akar tidak cukup dalam. Ruang terbuka hijau diluar pelataran juga dijadikan sebagai area evakuasi darurat.

4.1.7. Analisa Kebisingan dan Polusi

Adapun hasil dari analisa kebisingan dan polusi sama dengan hasil analisa view, yaitu bangunan stadion didirikan agak ke arah utara, tetapi alasannya adalah karena Jalan Pasar 5 memiliki arus kendaraan yang padat karena merupakan jalan lintas antar daerah Medan – Deli Serdang. Sedangkan Jalan Pasar 7 memiliki arus yang lebih kecil. Adapun pada saat pertandingan berlangsung, suasana stadion bisa menjadi sangat riuh, sehingga analisa kebisingan menjadi dibalik, yaitu dari dalam ke luar. Maka yang dirancang untuk menguranginya adalah tribun dan atap stadion.

4.2. ANALISA NON FISIK