Arsitektur High Tech
ARIA LEO BIMANTARA 070406027
5
pendekatan program ruang yang akan dirancang, kemudian menganalisa, menyeleksi, dan menarik kesimpulan, menetapkan batasan dan anggapan.
1.5. LINGKUP BATASAN PERENCANAAN
Batasan-batasan dan lingkup kajian yang akan dibahas pada kasus ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan desain yang dibatasi oleh fungsi-fungsi yang
ada dalam bangunan ini. Lingkup dan batasan pembahasannya adalah: -
Merancang stadion sepak bola dan lintasan lari atletik yang dapat memenuhi standar internasional regional Asia sampai beberapa tahun ke depan.
- Menelusuri kebutuhan-kebutuhan akan fasilitas yang dibutuhkan.
- Menelaah hubungan aktivitas dan sirkulasi dengan bentukan ruang dan
massa.
1.6. KERANGKA BERPIKIR
Maksud dan Tujuan
Menciptakan wadah yang dapat menampung berbagai fasilitas.
Menyediakan sarana stadion baru yang memenuhi standard kelayakan.
Menciptakan wadah yang berguna sebagai tempat pelatihan.
Menjadi penggerak aspek ekonomi, sosial, maupun budaya di Medan dan
Sumatera Utara.
Latar Belakang
Stadion di kota Medan sekarang ini sudah tidak mencukupi standar lagi, lahan yang lama sudah tidak mencukupi lagi.
Stadion yang memadai harus tetap ada sebagai hal yang dapat meningkatan nilai kota Medan, Sumatera Utara, bahkan Indonesia.
Perumusan Masalah
Stadion yang dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan lahan
pendapatan baru. Merencanakan sebuah stadion yang
terdiri dari beberapa fungsi. Mengatur organisasi ruang-ruang baik
ruang dalam maupun ruang luar agar dapat berfungsi dengan semestinya.
Merencanakan sirkulasi dalam ruangan.
Analisa Konsep Perancangan
Hasil Perancangan Pengumpulan Data
Survey Lapangan Survey Literatur
Diagram 1.1. Kerangka Berpikir
Universitas Sumatera Utara
Arsitektur High Tech
ARIA LEO BIMANTARA 070406027
6
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan laporan adalah:
Bab 1 Pendahuluan
Berisikan latar belakang kasus proyek berupa faktor-faktor yang mempengaruhi dan alasan perlunya didirikan bangunan tersebut, maksud dan
tujuan, perumusan masalah, pendekatan perancangan, serta lingkup dan batasan proyek.
Bab 2 Deskripsi Proyek
Berisikan tinjauan umum dan tinjauan khusus tentang proyek yang akan dilaksanakan seperti beberapa teori yang dapat membantu dalam proses
perencanaanperancangan, lokasi site, kondisi site, potensi yang ada, ketentuan dan peraturan, serta studi banding proyek yang sejenis.
Bab 3 Elaborasi Tema
Berisikan kajian teoritis tentang tema serta pengertiannya, dan interpretasi tema kedalam kasus proyek yang akan direncanakan.
Bab 4 Analisa Perancangan
Berisikan tinjauan analisis tentang pengguna, aktifitas, kebutuhan ruang, standar ruang, program ruang, dan organisasi ruang; juga analisis keadaan
lingkungan tentang lokasi, kondisi tanah, potensi lahan, kontrol fisik, sirkulasi dan pencapaian, orientasi dan pandangan, dll.
Bab 5 Konsep Perancangan
Berisi tentang konsep dasar dan lanjutan tentang tapak, konsep bangunan yang direncanakan sebagai keluaran untuk mengerjakan hasil
perancangan nantinya.
Bab 6 Gambar Perancangan
Berisi gambar-gambar hasil perancangan yang merupakan jawaban dari proyek tersebut.
Universitas Sumatera Utara