Pembuatan Larutan NaOH 40 bv Pembuatan Larutan H Pembuatan Larutan HCl 25 vv Pembuatan Larutan HCl 0,1 N vv Pembuatan tempe Penentuan Kadar Protein

5. n-Heksan p.a. E. Merck 6. H 3 BO 3s p.a. E. Merck 7. NaOH s p.a. E. Merck 8. Biji kedelai 9. Biji jagung 10. Ragi tempe 11. Daun pisang 3.2.Prosedur Penelitian

3.2.1 Pembuatan Larutan NaOH 40 bv

Ditimbang dengan tepat 40,0010 g NaOH dan dilarutkan dengan akuades dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda.

3.2.2 Pembuatan Larutan H

3 BO 3 3 bv Ditimbang dengan tepat 3,0005 g H 3 BO 3 dan dilarutkan dengan akuades dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda.

3.2.3 Pembuatan Larutan HCl 25 vv

Sebanyak 67,6 ml HCl 37 diencerkan dengan akuadest dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda.

3.2.4 Pembuatan Larutan HCl 0,1 N vv

Sebanyak 8,3 ml HCl 37 diencerkan dengan akuades dalam labu takar 1 L sampai garis tanda. Standarisasi HCl Dipipet 10 ml HCl 0,1 N lalu dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer. Ditambahkan 3 tetes indikator fenolftalein. Dititrasi dengan NaOH 0,1030 N hingga larutan berwarna merah lembayung. Dilakukan 3 kali perlakuan. Dicatat konsentrasi HCl.

3.2.5 Pembuatan tempe

Pembuatan tempe di mulai dengan membersihkan kedelai dari kotoran yang tidak diinginkan. Setelah itu kedelai dicuci dengan air dan direbus selama 30 menit. Kedelai UNIVERSITAS SUMATERA UTARA rebus ini dikupas kulitnya, lalu dicuci dan direndam dalam air pada suhu kamar selama 24 jam semalam, kemudian direbus kembali selama 1 jam, ditiriskan dan didinginkan. Untuk jagung dibersihkan, direbus selama 1 jam, kemudian direndam selama 24 jam, dicuci dan direbus kembali selama 1 jam, ditiriskan dan didinginkan. Kemudian kedelai dicampur dengan jagung. Ditambahakan ragi tempe dengan variasi 1,0 g ; 1,5 g ; 2,0 g. Diaduk rata dan dibungkus dengan daun pisang,kemudian difermentasi selama 40 jam.

3.2.6 Penentuan Kadar Protein

Sejumlah 1 g sampel dimasukkan kedalam labu kjeldahl. Ditambahkan 2 g campuran selenium dan 25 ml H 2 SO 4 p. Dipanaskan diatas pemanas listrik atau api pembakar sampai larutan menjadi jernih kehijau–hijauan sekitar 2 jam. Dibiarkan sampai dingin, kemudian diencerkan dan dimasukkan kedalam labu ukur 250ml, dipipet 50ml larutan dan dimasukkan kedalam alat penyuling, ditambahkan 50 ml NaOH 40. Ditampung dengan 10 ml larutan asam borat 3 yang telah dicampur indikator disuling selama lebih kurang 10 menit sampai larutan berwarna hijau. Kemudian dibilas ujung pendingin dengan air suling. Selanjutnya dititrasi dengan larutan HCl 0,1 N sampai larutan berwarna ungu. Dihitung N.

3.2.7 Penentuan Kadar Air