Gambar 4.4. Konsentrasi logam Nikel dalam sampel
Jadi berdasarkan metode kurva kalibrasi ini diperoleh kadar logam nikel dalam abu terbang lokasi I sebesar 0,7011 ppm dan pada lokasi II sebesar 0,5594 ppm.
4.2.4 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square untuk Logam Kobalt
Hasil pengukuran absorbansi larutan seri standar logam Kobalt pada tabel 4.6 diplotkan terhadap konsentrasi sehingga diperoleh kurva kalibrasi berupa garis linear.
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode Least Square dengan hasil pada tabel 4.9.
0.7011,0.0659 0.5594,0.0513
y = 0.097x - 0.003 R² = 0.995
-0,01 0,01
0,02 0,03
0,04 0,05
0,06 0,07
0,08 0,09
0,1
0,2 0,4
0,6 0,8
1
A b
so rb
a n
si
Konsentrasi ppm
Konsentrasi logam Nikel dalam sampel ppm
konsentrasi logam Ni dalam abu terbang 1
konsentrasi logam Ni dalam abu terbang 2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Penurunan persamaan garis regresi dengan metode Least Square untuk logam kobalt
No Xi
Yi Xi - X
Yi – Y Xi – X
2
Yi – Y
2
Xi-XYi-Y 1
0,0000 0,0012
-0,4166 -0,0150
0,1735 2,2500x10
-4
6,25x10
-3
2 0,1000
0,0028 -0,3166
-0,0134 0,1002
1,7956x10
-4
4,2424x10
-3
3 0,3000
0,0117 -0,1166
-4,5x10
-3
0,0136 2,025x10
-5
5,247x10
-4
4 0,5000
0,0199 0,0834
3,7x10
-3
6,95x10
-3
1,369x10
-5
3,0858x10
-4
5 0,7000
0,0275 0,2834
0,0113 0,0803
1,2769x10
-4
3,2024x10
-3
6 0,9000
0,0343 0,4834
0,0181 0,2337
3,2761x10
-4
8,75x10
-3
Σ 2,5
0,0974 4x10
-4
0,0002 0,6082
8,9380x10
-4
0,0233
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis :
Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan menggunakan metode Least Square sebagai berikut :
Dengan mensubstitusikan harga-harga yang tercantum pada tabel 4.13 pada persamaan diatas maka diperoleh :
Universitas Sumatera Utara
Maka diperoleh persamaan garis :
4.2.5 Koefisien Korelasi Kobalt
Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut :
Maka koefisien korelasi untuk Kalsium adalah :
4.2.6. Penentuan konsentrasi Kobalt
Konsentrasi dari logam Kobalt Co dalam sampel dihitung dari kurva kalibrasi dengan cara memplotkan absorbansi rata-rata logam kobalt dalam sampel terhadap
konsentrasi. Kadar kobalt dalam sampel ditunjukkan pada gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Konsentrasi logam Kobalt dalam sampel
Jadi berdasarkan metode kurva kalibrasi ini diperoleh kadar logam kobalt dalam abu terbang dari lokasi I sebesar 0,197 ppm dan dari lokasi II sebesar 0,1995 ppm.
4.2.7. Penentuan kadar logam kobalt Co yang terkandung dalam abu terbang dalam mgkg