3.3 Bagan penelitian
3.4.1 Pembuatan starter air kelapa
Larutan asam bergula Ditambahkan 50 g gula pasir
Ditambahkan 2,5 g urea Dipanaskan sambil diaduk
hingga larut Di
saring
Residukotoran filtrat
500 ml air kelapa
Dituangkan ke dalam wadah fermentasi yang telah
disterilkan dalam keadaan panas
Didinginkan
Ditambahkan 50 ml starter Acetobacter xylinum
Diinkubasi pada suhu kamar selama ± 14 hari
Hasil Ditambahkan CH
3
COOH
l
25 hingga pH 4
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Pembuatan edible film dari nata de coco dengan penambahan pati, gliserin, dan kitosan
Ditambahkan 80 g gula pasir
Ditambahkan 20 g pati
Larutan asam bergula Disaring
Residukotoran filtrat
800 ml air kelapa
Nata de coco dengan penambahan pati, gliserin, kitosan
Dituangkan ke dalam wadah fermentasi yang telah disterilkan
dalam keadaan panas
Didinginkan
Ditambahkan 80 ml starter Acetobacter xylinum
Diinkubasi pada suhu kamar selama ± 14 hari
Ditambahkan CH
3
COOH
l
25 hingga pH 4
Hasil Di press dengan alat hydraulic press
Ditambahkan 4 g urea
Dipanaskan sambil diaduk Ditambahkan 1,2 g kitosan
Ditambahkan 40 ml gliserin Ditambahkan 80 g gula pasir
Disaring
Residukotoran filtrat
800 ml air kelapa
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Penentuan kadar protein
Dibilas ujung pendingin dengan aquadest Dititrasi dengan larutan HCl 0,1 N
Dihitung N Destilat dalam asam borat 2
Larutan ungu
Hasil Ditunggu sampai larutan dingin
Dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml dan diencerkan dengan aquadest
Dipipet 50 ml larutan yang telah diencerkan dan dimasukkan kedalam alat destilasi
Ditambahkan 50 ml NaOH 40 Didestilasi selama lebih kurang 10 menit
Ditampung destilat di dalam 10 ml larutan asam borat 4 yang telah dicampur dengan indikator Toshiro
Dimasukkan ke dalam labu Kjeldahl 100 ml Ditambahkan 2 g campuran selenium dan 25 ml H
2
SO
4 p
Dipanaskan diatas pemanas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan larutan menjadi jernih kehijau-
hijauan Larutan jernih kehijau-hijauan
2,0159
g sampel
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian