misalnya amandel, adenoid, otot-otot di belakang mulut mengendor dan
bergetar. Periode apnoe berlangsung selama 10 detik sampai 3 menit.
f. Mengigau. Hampir semua orang pernah mengigau, hal itu terjadi sebelum
tidur REM.
Gangguan pola tidur secara umum merupakan suatu keadaan di mana individu mengalami atau mempunyai risiko perubahan dalam jumlah dan kualitas
pola istirahat yang menyebabkan ketidaknyaman atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan Carpenito, LJ 1995. Penyebab dari gangguan pola tidur ini
antara lain kerusakan transport oksigen, gangguan metabolisme, kerusakan eliminasi, pengaruh obat, immobilitas, nyeri pada kaki, takut operasi, faktor
lingkungan yang menggangu dan lain-lain. Hidayat, 2006.
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka dalam penelitian ini menggunakan kerangka konsep berdasarkan proses sistem yaitu, masukan input, proses, keluaran output yang
menggambarkan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur yang dialami lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan
Medan. Dalam penelitian ini akan diuraikan sebagai input adalah masalah-masalah
yang dialami lansia dalam pemenuhan kebutuhan istirahat tidurnya, dan faktor- faktor yang mempengaruhi istirahat dan tidur sebagai prosesnya sehingga akan
diperoleh output bagaimana kategori penilaian pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak
Balita Wilayah Binjai dan Medan tersebut.
Skema 1. Kerangka konsep pemenuhan kebutuhan istirahat tidur lansia.
Kerangka penelitian menggambarkan bahwa pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada lansia dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi
istirahat tidur yaitu penyakit, latihan dan kelelahan, stres psikologis, obat, nutrisi, lingkungan. Variabel yang diteliti adalah variabel pemenuhan kebutuhan lansia
terhadap istirahat tidur meliputi baik, cukup, atau kurang. Kategori penilaian
pemenuhan kebutuhan istirahat tidur.
- Baik
- Cukup
- Kurang
Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada lansia di
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak
Balita Wilayah Binjai dan Medan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
istirahat tidur :
- Status kesehatan
- Lingkungan
- Stres Psikologis
- Diet
- Gaya hidup
- Obat-obatan