Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

2.3. Teknik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat dapat mewakili populasi Nursalam, 2009. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang akan digunakan adalah purposive sampling. Pemilihan sampel dengan cara ini merupakan jenis non-probability yaitu untuk tujuan tertentu yang didapatkan dengan menentuan kriteria. Apabila dijumpai sesuai dengan kriteria maka langsung jadikan sampel. Setiap elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang tidak sama untuk menjadi sampel.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan Binjai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - April 2011. Adapun alasan pemilihan lokasi karena panti werdha ini merupakan panti werdha milik pemerintah dibawah koordinasi Dinas Sosial dengan kapasitas jumlah lanjut usia yang cukup besar sehingga memungkinkan untuk mendapatkan sampel yang memadai sesuai dengan kriteria penelitian. Selain itu di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan belum pernah dilakukan penelitian mengenai pemenuhan kebutuhan istirahat tidur bagi lansia.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti dinyatakan lulus dalam ujian proposal penelitian dan mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU, selanjutnya mengirim surat permohonan untuk mendapatkan izin dari Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara dan akhirnya mengirim surat izin tersebut ke pimpinan UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Setelah mendapatkan izin dari pimpinan UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan peneliti memulai pengumpulan data, lembar persetujuan diberikan kepada calon responden yang akan diteliti, kemudian peneliti menjelaskan maksud, tujuan, prosedur penelitian. Calon responden diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan kemudian peneliti akan menanyakan kesediaan menjadi responden dengan menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika calon responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama lengkap tetapi hanya mencantumkan inisial nama responden atau memberi kode pada masing-masing lembar kuesioner. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian. Selama proses pengambilan data tidak menimbulkan sakit secara fisik dan tekanan psikologis pada responden yang akan diteliti dan tidak ada efek yang merugikan bagi tindakan asuhan keperawatan.

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, penelitian menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan teoritis. Kuesioner penelitian terdiri atas 2 bagian, yaitu kuesioner data demografi lanjut usia yang meliputi : jenis kelamin, pendidikan, suku, umur, lama menghuni panti werdha, aktivitas mengisi waktu luang dipanti, agama, dan kuesioner pernyataan untuk pemenuhan kebutuhan