Definisi Konseptual : Istirahat Tidur

individu dalam keadaan tidak mempunyai penyakit, tidak mengalami kelelahan, tidak mengalami stres psikologis, tidak sedang mengkonsumsi obat yang bisa mempercepat waktu untuk istirahat dan tidur ataupun obat yang memperlambat waktu untuk istirahat dan tidur, dan nutrisinya terpenuhi untuk istirahat dan tidur.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Desain ini digunakan untuk mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada lansia. Pada penelitian ini tidak ada intervensi yang dilakukan pada kelompok yang akan diteliti.

2. Populasi, Sampel Penelitian, dan Teknik

Sampling 2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan yang berjumlah 160 orang.

2.2. Sampel

Menurut Arikunto 2002 bila terdapat populasi lebih dari 100 maka pengambilan sampel 10-15 atau 20-25 dari total populasi. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengambil sampel 25 dari total populasi, jadi sampel yang diambil dalam penelitian ini 40 orang lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan tahun 2011. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Lanjut usia yang berumur 60 tahun keatas. 2 Belum mengalami demensia. 3 Orientasi orang, tempat dan waktu baik. 4 Bersedia menjadi responden penelitian.

2.3. Teknik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat dapat mewakili populasi Nursalam, 2009. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang akan digunakan adalah purposive sampling. Pemilihan sampel dengan cara ini merupakan jenis non-probability yaitu untuk tujuan tertentu yang didapatkan dengan menentuan kriteria. Apabila dijumpai sesuai dengan kriteria maka langsung jadikan sampel. Setiap elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang tidak sama untuk menjadi sampel.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan Binjai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - April 2011. Adapun alasan pemilihan lokasi karena panti werdha ini merupakan panti werdha milik pemerintah dibawah koordinasi Dinas Sosial dengan kapasitas jumlah lanjut usia yang cukup besar sehingga memungkinkan untuk mendapatkan sampel yang memadai sesuai dengan kriteria penelitian. Selain itu di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan belum pernah dilakukan penelitian mengenai pemenuhan kebutuhan istirahat tidur bagi lansia.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti dinyatakan lulus dalam ujian proposal penelitian dan mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU, selanjutnya mengirim surat permohonan untuk mendapatkan izin dari Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara dan akhirnya mengirim surat izin tersebut ke