Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

10 orang lansia yang bukan termasuk dalam sampel di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan dan data tersebut diolah menggunakan program komputerisasi dengan analisa KR_20, alasan peneliti menggunakan koefisien KR_20 karena bentuk pertanyaan pada skor dikotomi dan dengan jumlah pertanyaan genap. Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan KR_20, diperoleh 0,8 untuk kuesioner pemenuhan kebutuhan istirahat tidur lansia. Hal ini dapat diterima untuk instrument yang baru sesuai dengan pendapat Arikunto 2000 bahwa suatu instrument yang baru akan reliable jika memiliki nilai reliabilitas lebih dari 0,632.

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan istirahat tidur bagi lansia. Prosedur pengambilan data yang digunakan dengan cara: 1. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi Fakultas Keperawatan USU. 2. Mengajukan surat permohonan izin kemudian melaksanakan penelitian di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. 3. Setelah mendapat izin kemudian melaksanakan pengumpulan data penelitian bekerjasama dengan pegawai panti untuk mengetahui klien yang memenuhi kriteria. 4. Responden yang tidak termasuk dalam kriteria penelitian tidak akan diikutsertakan dalam data penelitian. 5. Menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan manfaat penelitian. 6. Meminta persetujuan calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani inform consent. 7. Mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan istirahat tidur dengan menggunakan kuesioner selama 15 menit. 8. Sewaktu pengisian kuesioner responden dibantu oleh peneliti dengan melakukan wawancara. 9. Kuesioner diambil langsung oleh peneliti dan data yang telah terkumpul kemudian diolah dianalisa.

8. Analisa Data

Analisa data penelitian dilakukan dengan menempuh tahapan yang dimulai dari persiapan berupa mengecek kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah terisi. Data yang diperoleh diidentifikasi dengan mentabulasi data yang telah terkumpul. Selanjutnya data diolah dengan program komputerisasi SPSS dalam uji deskriptif untuk mengetahui frekuensi, presentasi, mean dan strandar deviasi untuk data demografi, kuesioner pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pada lansia.