Merupakan pengumpulan data dengan memperoleh dari sumber-sumber lain seperti buku-buku pendukung, situs internet, dan jurnal yang menjadi bahan
referensi pendukung bagi peneliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah suatu pernyataan kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Pengukuran dikatakan valid
jika mengukur tujuannya dengan nyata dan benar. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden di luar daripada sampel, tetapi memiliki karakteristik yang hampir sama
dengan sampel yang digunakan yaitu karyawan BRI Medan. Karyawan BTN Persero , Tbk Medan di luar sampel merupakan responden yang dijadikan sebagai responden
uji validitas dan reliabilitas. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah:
a. Jika
r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. b. Jika
r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan bantuan
software SPSS 17.0 for windows. Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan
menunjukkan konsistensi di dalam gejala yang sama. Peryataan yang telah ditanyakan valid dalam uji validitas maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai
berikut : a.
Jika
r
alpha
positif atau dari
r
tabel
maka pertanyannya reliabel. d.
Jika
r
alpha
negatif atau
r
tabel
maka pertanyaan tida reliabel.
3.10 Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data dan mengintrepetasikan data
sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi. Metode analisis deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah
berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Umar, 2003:22.
b. Metode Analisis Kuantitatif
1. Analisis regresi sederhana
Metode regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh pelaksanaan outbound terhadap tim kerja karyawan BTN Persero , Tbk
Medan. Y = a + bX + e
Dimana: Y
= Tim Kerja Karyawan a
= Konstanta b
= Koefisien regresi X
= Pelaksanaan outbound e
= Standar eror 2.
Uji Signifikan Parsial Uji - t
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis daerah dimana H
ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam
daerah dimana H diterima.
Kriteria pengambilan keputusan :
Universitas Sumatera Utara
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3. Uji Signifikan Simultan Uji - F
Uji–F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap
variabel terikat. H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel
terikat Y. H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusannya yaitu :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
4. Koefisien Determinasi R²
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat.
Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≥ 1 . Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat.hal ini berarti
digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN