BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Tenaga kerja atau karyawan merupakan suatu aset yang penting bagi perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang telah di tentukan oleh perusahaan.
Secara umum diperlukan adanya usaha untuk meningkatkan pengetahuan, pendidikan atau keterampilan, disiplin dan sikap mental para pekerjaannya pada tiap-tiap tingkatan
secara terus menerus. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menimbulkan perkembangan dan pertumbuhan disegala aspek kehidupan yang
berkaitan adanya permasalahan baru yang sangat kompleks. Perkembangan yang tercipta tentu menimbulkan persaiangan – persaiangan
di setiap perusahaan yang sama. Persaingan – persaingan yang tercipta ini membuat perusahaan – perusahaan yang ada berusaha untuk memajukan kualitas SDM mereka.
Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan seperti pelatihan untuk pengembangan kemampuan karyawannya seperti outbound. Akan tetapi keberhasilan dari usaha
perusahaan tidak hanya dorongan dari perusahaan saja, maka hal ini juga harus diseimbangkan oleh kemauan dan niat dari SDM tersebut untuk lebih berkualitas.
Outbound merupakan metode pelatihan untuk pengembangan diri personal development dan tim team development dalam proses mencari pengalaman melalui
kegiatan di alam terbuka. Outbound mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1990. Outbound memiliki ciri khas sendiri, dimana keseluruhan kegiatan diterjemahkan
dalam bentuk kegiatan yang lebih nyata dan factual. Di dalam berbagai kegiatan para peserta outbound akan diperkenalkan dengan berbagai jenis permainan games yang
dipimpin fasilitator secara fairplay.
Universitas Sumatera Utara
Outbound pertama kali ditemukan di Inggris oleh seorang tokoh pendidikan pada tahun 1941 oleh Dr. Kurt Han yang berkebangsaan Jerman. Di Indonesia
outbound mulai masuk pada tahun 1990 dengan nama outward Bound Indonesia. Outbound banyak digunakan perusahaan – perusahaan di Indonesia untuk melatih dan
mengembangkan kemampuan karyawannya. Outbound bermanfaat untuk mempererat kerjasama antar karyawan dalam satu tim kerja , untuk bisa menyelesaikan suatu
tantangan dan permasalahan dengan waktu yang sudah ditentukan Pada saat bergabung dalam sebuah tim, peserta akan bertemu dan
bekerjasama dengan orang-orang yang mungkin memiliki kepribadian berbeda dengan dirinya. Disini peserta dituntut untuk dapat mengasah kemampuan bersosialisasi dan
berkomunikasi dengan baik. Kondisi tersebut akan menjadikan peserta lebih menghargai perbedaan. Maka semangat kerjasama dan perasaan senasib
sepenanggungan, dapat menciptakan rasa solidaritas dengan sendirinya pada saat seorang karyawan bergabung dalam sebuah tim kerja
Bank Tabungan Negara Persero , Tbk, Medan adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Salah satu metode atau cara yang
diambil oleh Bank Tabungan Negara Persero, Tbk Medan untuk meningkatkan tim kerja yang baik dan solid adalah dengan cara melakukan outbound secara rutin di setiap
tahun pada seluruh karyawan di setiap lapisan. Adapun data jumlah karyawan BTN Persero , Tbk, Medan yang mengikuti
outbound 5 tahun terakir adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jumlah karyawan BTN yang mengikuti outbound
2006 sd 2010
Tahun Jumlah Karyawan
2006 75
2007 85
Universitas Sumatera Utara
2008 90
2009 90
2010 100
Sumber : BTN Medan Cabang Utama
Berdasarkan Tabel 1.1 dilihat bahwa pada tahum 2006 jumlah karyawan yang mengikuti outbound sebanyak 75 karyawan. Pada tahun 2007 ditambah menjadi
85 karyawan. Pada tahun 2008 juga terus bertambah menjadi 90 karyawan. Di tahun 2009, jumlah karyawan yang mengikuti outbound tetap, yaitu bejumlah 90 orang. Pada
tahun 2010 naik kembali menjadi 100 karyawan yang bertempat di Kampoeng
Stakoetoe Pancur Batu Deli Serdang. Padat Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa BTN Persero , Tbk Medan terus
meningkatkan jumlah karyawan yang mengikuti outbound guna terus meningkatkan mutu kualitas pola prima melalui tim kerja yang baikdan solid. BTN Persero, Tbk
Medan merasakan bahwa mutu tim kerja belumlah baik sehingga setiap tahunnya terus meningkatkan karyawan yang mengikuti pelaksanaan outbound.
Banyaknya pesaing yang bergerak dibidang perbankan, mengharuskan BTN Persero , Tbk Medan memiliki suatu nilai lebih dimata pelanggan demi menjaga
mutu produk dan pelayanan terhadap pelanggannya. Untuk itu harus ada nilai – nilai yang tetap dipertahankan demi kelangsungan usaha dan kelangsungan hidup
perusahaan. Untuk melaksanakan dan mempertahankan nilai – nilai lebih dari BTN Persero , Tbk Medan ini, maka perusahaan membuat tim kerja pada karyawannya.
Nilai unggul dari pada BTN Persero, Tbk itu sendiri adalah sering dikenal dengan nama Pola Prima. Maksud daripada Pola Prima itu sendiri adalah :
1. Pelayanan Prima
Pelayanan yang ramah, sopan, bersahabat merupakan pelayanan utama dari BTN Persero , Tbk dalam berkarya.
Universitas Sumatera Utara
2. Inovasi
Selalu berinisiatif untuk melakukan inovasi demi tercapainya kesempurnaan yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah.
3. Keteladanan
Menjadi suri tauladan dalam berprilaku positif dan mampu memotivasi rekan kerja terhadap penerapan nilai- nilai budaya kerja.
4. Profesionalisme
Senantiasa mengembangkan kompetensi demi tercapainya kinerja yang lebih baik.
5. Integritas
Konsisten dan tetap teguh dalam menjaga etika bisnis ditengah pusaran usaha yang ketat.
6. Kerjasama
Melangkah bersama dengan semangat tinggi guna menghasilkan sinergi yang lebih baik.
Tujuan dari sebuah perusahaan itu dapat tercapai apabila setiap karyawan mengetahui, menyadari dan menerapkan nilai – nilai yang telah ada dalam bekerja, hal
ini demi mendapatkan penilaian yang baik dari pelanggan dan juga sebagai pembeda dengan para pesaing lainnya. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh BTN Persero,
Tbk Medan adalah dengan membuat tim kerja yang baik dan solid. Tim kerja merupakan sekelompok karyawan yang melakukan pekerjaan
yang sangat bergantung atau saling bergantung dan memikul tanggung jawab yang banyak dari atasan mereka. Tim adalah lebih dari sekedar kelompok kerja, karena
anggotanya memiliki dan mengetahui adanya komitmen menuju pencapaian tujuan yang sama. Menurut Sastrohadiwiryo 2002 : 214 tanggung jawab adalah kewajiban
Universitas Sumatera Utara
seorang tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik – baiknya sesuai dengan kemampuan masing –masing. Semakin tinggi tingkat
hirarki seseorang, maka semakin besar tanggung jawab yang diberikan kepdanya, dan sebaliknya.
Keeratan hubungan tim kerja sangat besar artinya untuk rangkaian pekerjaan yang memerlukan kerja sama tim kerja yang tinggi. Hubungan kerja sama diantara para
karyawan dalam melakukan pekerjaan baik secara individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan bersama mempunyai dampak positif terhadap kinerja individu maupun
perusahaan dalam mencapai tujuan. Dalam sebuah organisasi, dengan adanya tim kerja dapat meningkatkan
kemampuan seorang karyawan untuk bekerja sesuai dengan kompetensinya yang didasari oleh komitmen dan pemahamannya atas tujuan bersama. Sebuah tim kerja
dapat beranggotakan orang –orang atau karyawan yang bekerja pada perusahaan atau tempat yang sama. Tetapi sebuah tim kerja juga dapat beranggotakan orang – orang
atau karywan dari perusahaan yang berbeda tempat, kota, negara dan bahkan berbeda bahasa. Anggota – anggota sebuah tim kerja dapat terdiri dari orang – orang atau
karyawan yang berasal dari latar belakang dan pengalaman kerja yang sama, tetapi tim kerja juga bisa saja terdiri dari orang – orang atau karyawan yang memiliki banyak
perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya seperti perbedaan generasi, perbedaan gaya berbisnis, perbedaan latar belakang budaya sampai perbedaan cara kerja.
Menurut Robbins dan Judge 2008 : 406 tim kerja team work adalah kelompok yang usaha - usaha individualnya menghasilkan kinerja yang lebih tinggi
daripada jumlah masuk proses kerja seputar tim kerja. Penggunaan tim kerja yang secara ekstensif dapat menghasilkan sebuah potensi bagi sebuah organisasi untuk untuk
membuahkan banyak hasil yang lebih besar tanpa peningkatan masukan.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa tim kerja kerap dibentuk dan didasari oleh gagasan pendapat seseorang atau individu, sebaliknya, tim kerja yang lain bisa saja terbentuk oleh
spontanitas dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mencari jalan keluar dari permasalahan bisnis yang kerap menimbulkan tekanan. Sebuah tim kerja yang baik dan
solid harus mencapai kesepakatan bersama terlebih dahulu atas tujuan ataupun sasaran dimana tiap – tiap anggota tim kerja dapat memahami dalam sebuah pengertian yang
seragam. Hal ini dapat dicerminkan dengan semakin baiknya pengertian pribadi tiap – tiap tim kerja terhadap visi dan misi tim kerja tersebut.
Tim kerja dalam suatu perusahaan dapat membuat suatu perusahaan memiliki karyawan –karyawan yang lebih mampu bekerja dengan kreatifitas
dibandingkan dengan perusahaan yang hanya bergantung kepada individu – individu ditiap departemennya dalam usaha menciptakan inovasi pencapaian keuntungan. Sering
kali tim kerja menghasilkan pendapat dan solusi - solusi yang jauh lebih kreatif dibandingkan dengan yang dihasilkan individu atau perorangan.
Perusahaan mengharapkan dengan pelaksanaan outbound dapat
meningkatkan kerjasama tim kerja, rasa solidaritas serta komunikasi yang baik maka antara karyawan. Berdasarkan gambaran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “ Pengaruh Pelaksanaan Outbound Terhadap Tim Kerja Karyawan Pada Bank Tabungan Negara Persero, Tbk Medan .”
1.2 Perumusan Masalah