BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis eksplanatory penjelasan, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan
dan objeknya. Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh,
yaitu pelaksanaan outbound terhadap tingkat koordinasi kerja karyawan BTN Persero , Tbk Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di BTN Persero, Tbk seluruh cabang Medan. Waktu penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dari bulan April 2011 sampai bulan Juni
2011.
3.3 Batasan Operasional
Penelitian ini membahas dan menganalisis tentang pelaksanaan outbound dan pengaruhnya terhadap tim kerja karyawan pada BTN Persero , Tbk Medan
dengan responden penelitian adalah karyawan BTN Persero, Tbk Medan yang mengikuti outbound secara rutin setiap tahunnya.
3.4 Defenisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini definisi operasional dari
variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: a.
Variabel Bebas X : Outbound
Universitas Sumatera Utara
Outbound merupakan metode pelatihan untuk pengembangan diri di dalam tim yang dilakukan lapangan terbuka dengan kegiatan di alam bebas. Indikator dari
outbound variabel X adalah : 1.
Motivasi Peserta Para peserta harus mempunyai motivasi diri dalam mengikuti outbound yang
merupakan program pelatihan yang diselenggarakan, tanpa adanya motivasi dari dalam diri untuk menyadari sepenuhnya manfaat dari outbound maka
hasil yang diharapkan tidak akan optimal. 2.
Instruktur Instruktur yaitu kualifikasi seseorang atau tim yang memberikan latihan dan
pendidikan kepada para karyawan yang mengikuti outbound. 3.
Materi Materi yaitu rumusan pemikiran yang membicarakan dan menerangkan
tentang suatu tema atau pokok bahasan dalam outbound. 4.
Fasilitas Fasilitas yaitu sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan
pelaksanaan outbound . b.
Variabel Terikat Y : Tim Kerja Karyawan Menurut Robbins dan Judge 2008 : 406 tim kerja team work adalah
kelompok yang usaha - usaha individualnya menghasilkan kinerja yang lebih tinggi daripada jumlah masuk proses kerja seputar tim kerja.
Indikator dari tim kerja karyawan variabel Y, yaitu:
a. Komitmen commitment
Hal yang terpenting dalam sebuah tim kerja adalah dedikasi bersama dalam pencapain tujuan tim kerja. Tim yang terbaik adalah tim yang menggunakan
Universitas Sumatera Utara
waktu dlam jumlah yang sangat besar untuk merangkum sebuah tujuan yang selanjutnya akan dijadikan tujuan bersama. Komitmen adalah sesuatu yang
membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun dia belum mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut.
Komitmen kerja merupakan sebuah variabel yang mencerminkan derajat hubungan yang dianggap dimiliki oleh individu terhadap pekerjaan tertentu
dalam organisasi. b.
Kompetensi competence Ada 3 jenis kemampuan yang harus dimilki sebuah tim, yaitu :
1. Kemampuan Memecahkan Masalah
Merupakan kemampuan untuk mengatasi kebutuhan akan sebuah kerumitan masalah untuk dapat memberikan alternatif jalan keluar dan
menyumbangkan pemikiran yang kreatif demi mendapatkan penyelesaian terhadap masalah tersbut.
2. Kompetensi Teknis
Merupakan kemampuan atau kecakapan untuk memahami pekerjaan dan tujuannya dan sewaktu – waktu mampu untuk merencanakan hal baru
untuk meningkatkan efektivitas tim kerja. 3.
Kemampuan Hubungan Antar Personal Merupakan kemampuan untuk menjalin pembicaraan untuk
menyampaikan ide ataupun pemikiran yang selaras dengan orang – orang yang berasal dari latar belakang disiplin ilmu yang sam dan
berbeda untuk memberikan kontribusi positif terhadap kelangsungan pekerjaan.
c. Tujuan Umum Common Goals
Universitas Sumatera Utara
Tujuan umum sebuah tim kerja berbeda dengan misi perusahaan dan juga berbeda dengan rangkuman objektivitas pekerjaan individu. Tujuan
umum berarti tujuan yang sama dalam satu tim kerja bukan tujuan individu. Tim kerja yang efektif akan menggunkan jangka waktu yang
sangat panjang dan upaya yang gigih dalam mengkaji, memeriksa, membentuk, menyetujui tujuan yang nantinya akan mereka jalani baik
bersama – sama maupun perindividu.
Tabel 3.1 Tabel defenisi variabel operasional
Variabe l
Defenisi Operasional
Indikator Skala
Outbound X
metode pelatihan untuk
pengembangan diri di dalam tim yang
dilakukan lapangan terbuka dengan
kegiatan di alam bebas.
1. Motivasi Peserta, tanpa adanya
motivasi dari dalam diri untuk menyadari sepenuhnya manfaat
dari pelaksanaan outbound tersebut maka hasil yang
diharapkan tidak akan optimal.
2. Materi, materi harus mudah
dipahami dan dilaksanakan serta sesuai dengan keadaan dan
situasi kerja karyawan sehingga karyawan dapat menerapkannya
dalam pekerjaannya sehari – hari.
3. Instruktur,
instrukturpelatih merupakan orang yang
memegang peranan sangat penting dalam pelaksanaan
outbound
untuk itu pelatih haruslah tenaga spesialis yang
memiliki sertifikat sebagai pembuktian bahwa yang
bersangkutan benar – benar mendalami materi.
4. Fasilitas,
fasilitas dalam kegiatan outbound merupakan
suatu hal pendukung terlaksananya kegiatan outbound,
pihak penyelenggara harus memperhatikan tempat dan
peralatan sebagai penunjang Liket
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Billington 2004, data diolah
3.5 Skala Pengukuran Variabel