mengadopsi pekerjaan yang sama adalah lebih besar dan dianggap dapat dipertanggung jawabkan secara mutual.
2. Keahlian anggota
Hal ini terkait dengan hal saling ketergantungan yang mutual, yang mengimplikasikan pertukaran dua arah dengan dukungan yang mutual juga.
3. Tujuan yang sama
Adalah berarti gabungan dari tujuan individual. Tujuan yang sama harus memiliki arti.
4. Pendekatan umum
Mengandung 3 elemen yaitu individual, kelompok dan tugas. Dalam bidang ini pendekatan berada dalam review tetap yang dilakukan seiring dengan
perkembangan tim kerja. 5.
Tujuan – tujuan kinerja Yang diinginkan dalam tim kerja adalah menciptakan suatu tim kerja yang
sempurna, spesifik, dan terkait secara langsung dengan tujuan tim kerja. 6.
Pertanggung jawaban mutual Sebuah tim mensyaratkan anggotanya untuk memikirkan diri mereka sendiri
secara keseluruhan. Sofo 2003 :289 Tingkat keeratan hubungan tim kerja mempunyai pengaruh terhadap mutu
dan intensitas interaksi yang terjadi dalam suatu kelompok. Hubungan kerja sama tim diantara para karyawan dalam melakukan pekerjaan baik secara individu maupun
kelompok untuk mencapai tujuan bersama mempunyai dampak positif terhadap kinerja individu maupun organisasi dalam mencapai tujuan.
2. Jenis – Jenis Tim Kerja
Universitas Sumatera Utara
Tim kerja dapat melakukan berbagai hal, seperti membuat produk, memberikan jasa, mengkoordinasi proyek tertentu, memberikan masukan, dan
membuat keputusan. Dari berbagai hal ini, maka tim kerja dapat dibagi kedalam 4 jenis, yaitu:
a. Tim Kerja Penyelesai Masalah
Merupakan kelompok –kelompok yang terdiri dari 5 sampai 12 karyawan dari departemen yang sama yang bertemu selama beberapa jam setiap minggu untuk
mendiskusikan berbagai cara peningkatan kualitas, efesiensi, dan lingkungan kerja
b. Tim Kerja Yang Mengelola Diri Sendiri
Merupakan sebuah tim yang benar benar otonom yang tidak hanya bisa menyelesaikan berbagai masalah, tetapi juga mengimplementasikan berbagai
solusi – solusi dan bertanggung jawab penuh atas hasil – hasilnya. c. Tim Kerja Lintas Fungsional
Merupakan karyawan yang berasal dari tingkat hirarki yang kurang lebih sama, tetapi dari berbabagi bidang pekerjaan yang berbeda, yang berkumpul untuk
menyelesaikan sebuah tugas. d. Tim Kerja Virtual
Merupakan yang menggunakan teknologi komputer untuk menyattukan anggota- anggota yang terpisah secara fisk guna mencapai tujuan bersama.Robbins dan
Judge 2008 :410-411
3. Efektivitas Tim Kerja
Tim kerja yang efektif memiliki rasa percaya diri dalam diri mereka. Mereka yakin bisa berhasil. Efektivitas tim kerja dapat dinilai melalui produktvitas tim kerja,
tingkat kepuasan atasan dan kinerja tim kerja.
Universitas Sumatera Utara
Efektivitas tim kerja di dasarkan pada hasil output yang produktif dan kepuassan pribadi. Kepuasan menyangkut kemampuan tim kerja untuk memenuhi
kebutuhan pribadi anggotanya, sehingga mempertahankan keaggotaan dan komitmen. Output yang produktif menyangkut kualitas dan kuantitas output tugas seperti yang
digariskan oleh tujuan tim kerja. Karakteristik tim kerja yang penting adalah jenis tim kerja, struktur tim kerja,
dan komposisi tim kerja. Faktor- faktor seperti keberagaman tim kerja dalam gender dan ras seperti halnya pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat memberi dampak
sangat besar pada proses tim kerja dan efektivitas tim kerja. Krakteristik tim dapat mempengaruhi proses internal dalam tim, yang pada gilirannya berdampak pada hasil
output dan kepuasan. Daft 2003 :172-173 Ketika mengembangkan catatan kinerja yang semakin membaik, suatu tim
kerja juga meningkatoan keyakinan bersama bahwa usaha –usaha di masa depan akan menghasilkan keberhasilan. Manajer juga harus mempertimbangkan penyediaan
pelatihan untuk meningkatkan berbagai keterampilan teknis dan antar personal para anggotanya.
Menurut Billington 2004 : 31 terdapat 3 hal penting dalam sebuah tim yang efektif, yaitu :
1. Komitmen commitment
Hal yang terpenting dalam sebuah tim kerja adalah deddikasi bersama dalam pencapain tujuan tim kerja. Tim yang terbaik adalah tim yang menggunakan
waktu dlam jumlah yang sangat besar untuk merangkum sebuah tujuan yang selanjutnya akan dijadikan tujuan bersama.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun dia belum mengetahui hasil akhir dari
Universitas Sumatera Utara
tujuan tersebut. Komitmen kerja merupakan sebuah variabel yang mencerminkan derajat hubungan yang dianggap dimiliki oleh individu terhadap
pekerjaan tertentu dalam organisasi. 2.
Kompetensi competence Ada 3 jenis kemampuan yang harus dimilki sebuah tim, yaitu :
a. Kemampuan Memecahkan Masalah
Merupakan kemampuan untuk mengatasi kebutuhan akan sebuah kerumitan masalah untuk dapat memberikan alternatif jalan keluar dan
menyumbangkan pemikiran yang kreatif demi mendapatkan penyelesaian terhadap masalah tersebut.
b. Kompetensi Teknis
Merupakan kemampuan atau kecakapan untuk memahami pekerjaan dan tujuannya dan sewaktu – waktu mampu untuk merencanakan hal baru
untuk meningkatkan efektivitas tim kerja. c.
Kemampuan Hubungan Antar Personal Merupakan kemampuan untuk menjalin pembicaraan untuk menyampaikan
ide ataupun pemikiran yang selaras dengan orang – orang yang berasal dari latar belakang disiplin ilmu yang sam dan berbeda untuk memberikan
kontribusi positif terhadap kelangsungan pekerjaan. 3.
Tujuan Umum Common Goals Tujuan umum sebuah tim kerja berbeda dengan misi perusahaan dan juga
berbeda dengan rangkuman objektivitas pekerjaan individu. Tujuan umum berarti tujuan yang sama dalam satu tim kerja bukan tujuan individu. Tim
kerja yang efektif akan menggunkan jangka waktu yang sangat panjang dn
Universitas Sumatera Utara
upaya yang gigih dalam mengkaji, mmeriksa, membentuk, menyetujui tujuan yang nantinya akan mereka jalani baik bersama – sama maupun perindividu.
2.2 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stanley 2009 yaitu “ Pengaruh Tim Kerja Terhadap Kualitas Kerja Karyawan pada PT Bank SUMUT Cabang
Utama Medan”, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui adanya pengaruh tim kerja terhadap kualitas karyawan pada PT.Bank SUMUT canag utama
Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja karyawan sebesar 69,2 secara parsial.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rafael 2009 yaitu ” Pengaruh Pelaksanaan Out Bond Terhadap Efektivitas dan Tingkat Koordinasi Kerja
Karyawan PT. Garuda Indonesia Studi Kasus Pada Divisi Personalia
,
yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Pelaksanaan Out Bond
Terhadap Efektivitas dan Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan PT. Garuda Indonesia Studi Kasus Pada Divisi Personalia. Dari hasil kuesioner menunjukkan adanya
pengaruh yang positif dan signifikan hanya variabel materi out bond X
2
terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Garuda Indonesia Studi Kasus pada Divisi
Personalia. Sedangkan variabel motivasi peserta out bond X
1
, instruktur X
2
, sarana dan prasarana X
4
tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Garuda Indonesia Studi Kasus pada Divisi Personalia.
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Sastrohadiwiryo 2002:199, pelatihan merupakan proses membantu para tenaga kerja untuk memperoleh efektivitas dalam pekerjaan mereka
yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan tentang pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan dan sikap yang layak. Outbound
Universitas Sumatera Utara