kapalalat angkutnya 2. Jaminan  berlaku  baik  untuk  kerugian  kapalalat  angkutnya  maupun  kerugian
barangnya saja. 3. Diberlakukan deductible.
Resiko-Resiko  Yang  Dapat  Saja  Terjadi  Dalam  Proses  Pengangkutan  Pengiriman Barang, Dan Dapat Di-Cover - Dilindungi  Diasuransikan, Antara lain :
a. Barang Rusak Hilang dalam Proses Bongkar Muat
b. Kecelakaan
c. Tenggelam atau Karam
d. Kebakaran
e. Ledakan
f. Lepasnya Rel Kereta
g. Pencurian, Kecerobohan
h. Kecelakaan Saat Memasukkan Menurunkan Muatan
i. Gempa bumi, Letusan Vulkanis dan Petir
B. Ganti Kerugian atas Resiko
Proses  pengangkutan  barang  tidak  sepenuhnya  diketahui  oleh  Anda  yang mengirimkan barang. Yang penting adalah bahwa barang tersebut sampai ke tempat
tujuan  tepat  waktu  dalam  keadaan  yang  baik.  Ada  kalanya  barang-barang  yang  di kirimkan  tidak  sampai  tepat  waktu  atau  pun  dalam  keadaan  tidak  baik  dan  hal
Universitas Sumatera Utara
tersebut  mengakibatkan  kerugian  finansial.  Untuk  mengurangi  risiko  tersebut  maka sangat diperlukan untuk mengasuransikan proses pengangkutan.
Bagi seorang importir, peranan teknologi dalam  bidang pengemasan ataupun sarana transportasi sangat penting dalam upaya memperoleh barang atau bahan baku
sesuai  dengan  keinginannya.  Tetapi  kuantitas  maupun  kualitas  barang  atau  bahan baku  yang  diterima   belum  tentu  sesuai  dengan  pesanan  yang  diinginkan,  misalnya
terdapat kekurangan barang 100 unit atau 50 kantong semen rusak akibat terkena air laut  atau  1  satu  unit  mesin  pintal  made  in  Italia  retak  akibat  terjatuh  di  pelabuhan
bongkar  atau  20  unit  lampu  hias  made  in  Inggris  pecah  akibat  truk  pengangkut terguling di jalan tol.
Usia  asuransi  pengangkutan  sebenarnya  setua  sejarah  pengangkutan  itu sendiri. Cikal bakal asuransi pengakutan berkembang di Italia pada sekitar abad XII,
dan pada saat para pedagang  Italia tiba di  Inggris sekitar abad XII dan  XIV mereka pun  membawa  kebiasaan  perdagangan  mereka  termasuk  asuransi  pengangkutan.
Pada masa itu Inggris dikenal sebagai negara yang menguasai lautan sehingga perdagangan antar negara berkembang pesat, terutama pada masa pemerintahan ratu
Elizabeth I 1555-1603. Pesatnya transaksi antar negara menyebabkan pertumbuhan asuransi  pengangkutan  pun  meningkat  pesat.  Namun,  mengingat  perjanjian  asuransi
pengangkutan  pada  waktu  itu  masih  belum  resmi  akibatnya  sering  terjadi perselisihan.  Untuk  mengatasi  perselisihan  tersebut  maka  dibentuklah  pengadilan
khusus bernama Admiral Court  yang menghasilkan keputusan-keputusan  yang tidak memuaskan  banyak  pihak  karena  pengadilan  tersebut  kurang  memahami  betul
Universitas Sumatera Utara
perjanjian asuransi. Mendasari hal ini didirikannya Chamber of Assurance yang pada akhirnya  mampu  menciptakan  kondisi  polis  asuransi  pengangkutan  secara  standar,
dan  pada  akhirnya  mampu  memperkecil  frekwensi  perselisihan.  Pembentukan Chamber of Assurance ini secara tidak langsung menciptakan tradisi perdagangan di
Inggris  dan  luar  negeri  termasuk  dalam  bidang  asuransi  pengangkutan. Sungai Thames pada masa itu dikenal sebagai salah satu sarana vital sebagai
pelabuhan kapal-kapal dagang dari manca negara. Keramaian alur sungai Thames ini tentu  saja  menarik  minat  para  pengusaha  lainnya  untuk  membuka  tempat  usaha  di
sepanjang sungai. Salah satu tempat usaha yang ramai dikunjungi para saudagar dan pedagang  adalah  kedai  kopi  yang  dikelola  oleh  Edward  Lloyd  sejak  tahun  1680.
Untuk  menarik  pengunjung,  Edward  Lloyd  memberi  servis  istimewa  bagi  para pengunjung  kedai  kopinya,  yaitu  menyediakan  alat-alat  tulis  dan  buletin  informasi
tentang kapal-kapal yang akan berlayar dari dan ke London. Informasi  lain  yang  disampaikan  adalah  berita  tentang  musibah  maupun
situasi  di  berbagai  pelabuhan  di  luar  negeri.  Buletin  yang  diberi  nama  Lloyd  News tersebut  mendapat  sambutan  yang  sangat  baik  dari  para  pengunjung  kedai  kopi
Edward Lloyd dan bahkan pada tahun 1734 buletin Lloyd News berkembang menjadi surat  kabar  Lloyd  List.  Atas  jasa-jasanya  dalam  bidang  asuransi  pengangkutan  ini
maka  sepeninggalnya  Edward  Lloyd  para  praktisi  asuransi  pada  masa  itu  sepakat untuk  memberikan  penghormatan  kepada  Edward  Lloyd  dengan  cara  menggunakan
nama Lloyd sebagai nama organisasi yang dibentuk oleh para asuradur, yaitu Lloyds Corporation.  Bagi  Anda  yang  kebetulan  berkunjung  ke  kota  London,  Anda  dapat
Universitas Sumatera Utara
melihat replika bagian depan kedai kopi milik Edward Lloyd dalam sebuah ruangan di Lloyd Building di Lime Street.
126
Barang-barang dagangan, mesin, bahan baku, atau kepentingan lain yang akan dimuat melalui angkutan udara atau laut dan darat. Selain itu uang tambang freight
pun dapat diasuransi serta keuntungan yang diharapkan imaginair profit.
Asuransi Pengangkutan
Sesuai dengan namanya, jenis asuransi ini memberikan jaminan ganti rugi atas risiko kerugian yang terjadi selama kegiatan pengangkutan barang dari: tempat asal
sampai ke tempat tujuan.
Perpindahan barang ini dapat terdiri dari :
1
Perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu kota yang sama.
2
Perpindahan barang antar kota, antar pulau ataupun antar negara.
Macam Alat Angkut :
1
Alat Angkut Udara Air Cargo.
2
Alat Angkut AirLaut Marine Cargo.
3
Alat Angkut Darat Land Transite. Alat angkut yang akan digunakan sangat berpengaruh dengan tinggirendahnya risiko
dan  secara  langsung  akan  mempengaruhi  besarkecilnya  Suku  Premi.  Dalam  jenis Asuransi Pengangkutan terdapat beberapa macam jenis jaminan antara lain :
127
126
Nirwansyah  putra,Resiko  Pengangkutan,  wordpress  blognet.com  diakses  tanggal  13  Mei 2010
Universitas Sumatera Utara
1. Pengangkutan AirLaut