Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Renstra Dinas

ÈÉÊ Ë Ì ÍÎ Ï ÐÊ ÑÉË Ò Î Ó Î ÑÔÕ Ö Ô × Ø Ù ÚØ - 2017 25

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis Berdasarkan tata ruang wilayah yang sudah ditetapkan dapat menjadi penghambat dalam pengembangan gedung Puskesmas, terutama pada wilayah pemukiman sempit, saat ini ada beberapa Puskesmas yang kondisi bangunan sudah tidak layak dan luas tanah yang sangat sempit menyebabkan layanan kepada masyarakat menjadi terganggu. Begitu juga halnya dengan kajian lingkungan hidup pada semua sarana kesehatan, di mana saat ini sarana kesehatan Puskesmas dan jaringannya belum memilki IPAL komunal untuk pengolahan limbah medis yang dihasilkan dari praktek layanan kesehatan. Hal ini juga akan mejadi penghambat dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Dalam perencanaan tata ruang Kota Payakumbuh, areal perkantoran lebih diuatamakan pada kecamatan Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Selatan, dalam konteks ini Dinas Kesehatan sendiri belum memiliki lokasi gedung yang tetap. Kondisi sampai dengan tahun 2012, perkantoran Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh masih berada pada lantai 2 Puskesmas Padang Karambia, kecamatan Payakumbuh Selatan. Terkait dengan lokasi-lokasi Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, termasuk Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poskeskel. Saat ini terdapat 45 kelurahan dengan keberadaan sarana dan prasarana kesehatan, yang terdiri atas 8 Puskesmas, 23 Puskesmas Pembantu dan 14 Poskeskel. Jika melihat pada jumlah kelurahan yang ada di Payakumbuh sebanyak 76 kelurahan, jadi rata-rata beban pelayanan sudah memenuhi standar 1 unit untuk 2 kelurahan. Dengan beban ini, jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan di Kota Payakumbuh sudah baik. Melihat titik-titik keberadaan Puskesmas di Kota Payakumbuh, dari 8 delapan puskesmas, terdapat 3 puskesmas yang berada dalam lingkungan penduduk cukup padat berupa perumahan, perumnas dan slam area, yakni Puskesmas Ibuh, Puskesmas Parit Rantang dan Puskesmas Payolansek. ÛÜÝ Þ ß àá â ãÝ äÜÞ å á æ á äçè é ç ê ë ì íë - 2017 26 Pada ketiga puskesmas ini difokuskan pada pelayanan puskesmas perkotaan di Payakumbuh dalam rencana Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Selanjutnya juga terdapat 3 tiga puskesmas yang berada pada daerah perlintasan antar propinsi dan kabkota, yakni Puskesmas Padang Karambia pada perlintasan Kota dengan Situjuh, Puskesmas Tarok berada pada perlintasan Kota – Pekan baru, dan Puskesmas Air Tabit yang berada pada perlintasan jalan Kota – LintauLintas Sumatera. Khusus untuk puskesmas Air Tabit yang berada pada perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang cukup ramai lalulintasnya, sehingga untuk kedepannya diperlukan sarana pelayanan Gawat Darurat yang representatif. Selanjutnya, terdapat 1 satu puskesmas pula yang berada pada wilayah yang cukup jauh dengan pusat Kota, yakni Puskesmas Lampasi. Pada puskesmas ini akses transportasi masih belum lancar sampai dengan kondisi tahun 2012 lalu, trayek angkutan umum belum optimal untuk area ini, sehingga yang akan datang khusus untuk Puskesmas lampasi ini sangat dibutuhkan kelengkapan fasilitas pelayanan yang paripurna, meliputi, gawat darurat, sistem rujukan, pelayanan rawatan termasuk persalinan. Dengan pelayanan paripurna pada puskesmas pada jangkauan yang cukup jauh dari pusat Kota ini diharapkan representasi cakupan wilayah kerja pada masyarakat dapat lebih dioptimalkan dalam jangka panjang.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dari data yang dikemukakan pada BAB II terdahulu sebagai dasar dalam melakukan menelaah isu–isu strategis sebagai berikut : 1. Perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang semakin baik dengan ditandai dengan penyebaran pembangunan sarana kesehatan secara lebih merata, seperti keberadaan Puskesmas yang terdiri atas 2 dua unit masing-masing kecamatan, puskesmas dengan kemampuan gawat darurat optimal pada daerah perlintasan lalulintas ramai, puskesmas dengan kemampuan paripurna termasuk rawatan pada wilayah dengan jangkauan terjauh..