Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

‘ ’ “ ”• – —‘ ˜’ ™ • š • ˜›œ  › ž Ÿ ¡Ÿ - 2017 22

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Mendukung visi, misi dan program Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh mempunyai tugas dan fungsi yang relevan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Payakumbuh melalui peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didasari kepada nilai-nilai; 1. Pro rakyat : Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat dan harus menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat, diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tinginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi, 2. Inklusif : Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan saja, dengan demikian seluruh komponen masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat dan stakeholder, 3. Responsif: Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah tempat tinggalnya. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula. Faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dapat mempengaruhi Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dalam mencapai visi dan misi Walikota dan Walikota tersebut dapat dijabarkan dengan matriks analisis lingkungan sebagai berikut; ¢£¤ ¥ ¦ §¨ © ª¤ «£¥ ¬ ¨ ­ ¨ «®¯ ° ® ± ² ³ ´² - 2017 23 INTERNAL EKSTERNAL Strenght 1. Pelimpahan kewenangan pembangun- an kesehatan daerah dari Pemko ke Dinas Kesehatan 2. Dukungan politis dengan SOTK jelas 3. Kecukupan tenaga profesional untuk semua jenjang 4. Sarana dan prasarana pelayanan cukup 5. Adanya peraturan dan standar kerja Opportunity 1. Terlaksananya otonomi daerah 2. Adanya dukungan lintas sektoral 3. Adanya komitmen Pemda yang tinggi 4. Peningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan 5. Tersedianya tenaga terdidik dibidang kesehatan. Weakness 1. Keterampilan petugas pada survailance epidemiologi belum memadaimerata. 2. Pembinaan tehnis di lapangan tidak kontiniu 3. Rndahnya survailance epidemiology 4. Anggaran pembangunan terbatas 5. Terbatasnya biaya pendidikan dan pelatihan Treathment 1. Krisis yang berkepanjangan 2. Masih tingginya AKI AKB 3. Sistim Rujukan belum berjalan optimal 4. Adanya pesaing pelaksana kesehatan swasta 5. Kebijakan zero growth employment Faktor-faktor kunci keberhasilan yang mendorong pencapaian Visi dapat dikatagorikan dalam isu-isu strategis sebagai berikut : 1. Manfaatkan kemampuan motivasi kerja staf untuk melaksanakan koordinasi dan komitmen Pemko dalam menata lingkungan dengan perilaku yang sehat. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat khususnya golongan ekonomi lemahgakin melalui tenaga professional. 3. Tingkatkan kemampuan dan motivasi kerja untuk meningkatkan pelayanan yang terjangkau dan berkualitas guna menurunkan AKI dan AKB. 4. Tingkatkan pemberdayaan staf dan tenaga professional dalam menetapkan pelayanan rujukan. 5. Manfaatkan komitmen Pemko untuk meningkatkan kinerja dana dan pembinaan khususnya dalam program prioritas daerah 6. Tingkatkan kompetensi institusi pelayanan kesehatan guna memenuhi permintaan konsumen.