Bank’s strategic business plan Short Term Target 1 year, according to the
LAPORAN TAHUNAN 2014
17
ANNUAL REPORT
bank dapat
secara layak
memantau perkembangan usaha nasabah terkait.
Kedua, penambahan declared dana usaha dan modal disetor guna mendukung kelanjutan dari
rencana pertumbuhan portofolio kredit untuk mencapai target pinjaman untuk nasabah.
Ketiga, kerja sama antara team marketing dengan bagian treasury untuk meyakinkan
nasabah-nasabah kredit dan deposito untuk melalukan penempatan dananya pada bank
dengan diberikan bunga yang menarik, sehingga bank tetap dapat terus memperoleh sumber
pendanaan yang berkesinambungan dengan peningkatan kredit
Bank mendukung usaha dari nasabah-nasabah yang mempunyai proyek terkait dengan
pelayanan services dan produksi baik untuk orientasi pasar lokal dan ekspor.
Selain itu, direncanakan pada tahun 2015, seorang Deputy General Manager DGM baru
akan bergabung dengan Bangkok Bank cabang Jakarta guna melakukan supervisi dan
mengembangkan kantor cabang Pembantu Surabaya dan Medan, Peran dari DGM baru ini
adalah untuk membantu General Manager GM dalam pengembangan bisnis bank ke depan.
Selain itu, dengan adanya satuan Japanese Desk di kantor Cabang Jakarta yang di kepalai oleh
seorang tenaga asing dengan jabatan advisory guna memberikan pelayanan bagi nasabah
Jepang yang di perkenalkan oleh kantor pusat. Diharapkan, Japanese Desk akan dapat
memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi portfolio pinjaman bagi Bank.
Sebagai kesimpulan, strategi bank adalah mendukung perbankan di Indonesia yaitu
memberikan pinjaman kepada sektor korporasi dengan
tujuan untuk
mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015
dan mendatang. Dalam hal ini bank akan mendukung nasabah yang membutuhkan
pinjaman investasi dan pendanaan atas export- import.
Sedangkan untuk sumber pendanaan, bank merencanakan untuk terus menggunakan dana
pihak ketiga, dana dari kantor pusat dalam bentuk Dana Usaha dan modal disetor untuk
dapat di salurkan dalam bentuk pinjaman bagi korporasi dan UMKM. Di tahun 2015, bank
berencana untuk menambah Dana Usaha baru sebesar USD 100 Juta yang akan digunakan
untuk terus mendukung kebutuhan pinjaman monitor the development of the customers
business related. Second, the addition of declared working
capital and paid up capital to support the continuation of the loan portfolio growth plan
to achieve the target of lending to customers. Third, cooperation between the marketing team
and treasury unit to ensure loan and deposit clients to place its fund in bank by providing
competitive interest, so that banks can continue to obtain sustainable funding source to credit
enhancement Bank supports the efforts of clients who have
service-related projects services and good production for the local market and export
orientation. In addition, planned in 2015, a new Deputy
General Manager DGM will join the Jakarta branch to supervise and develop the sub branch
of Surabaya and Medan, The role of this new DGM is to assist the General Manager GM in
the banks future business development. In addition, Japanese Desk has already joined in
Jakarta branch and headed by a foreign power to advisory positions in order to provide
services to Japanese customers that are introduced by the head office. Bank expected
Japanese Desk will be able to provide significant contribution to the Banks loan
portfolio.
In conclusion, Banks strategy is to support banking in Indonesia, which lend to the
corporate sector with the aim to sustain economic growth in Indonesia in 2015 and the
coming years. In this case the bank will support customers who need loans and investments over
the export-import financing.
As for the source of funding, Bank plans to continue to use third-party funds, the funds
from the head office in the form of Working Capital and paid-up capital to be granted in the
form of loans to corporations and SMEs. In 2015, Bank plans to add an additional Working
Capital amount of USD 100 Million that will be used to continue to support the borrowing
needs of the borrowes in Rupiah and USD.
LAPORAN TAHUNAN 2014
18
ANNUAL REPORT
pada nasabah dalam mata uang Rupiah dan USD.
Bank telah menempatkan dan memelihara Asset yang digolongkan sebagai CEMA sebesar Rp
1,40 triliun, di atas kewajiban minimum sebesar Rp 1 Triliun dalam bentuk Surat Berharga
Negara Indonesia. Dalam hal pemindahan Data Center DC, Bank
merencanakan langkah
strategis dalam
mempersiapkan pemindahan Data Center dan Data Recovery Center kembali ke wilayah
Indonesia dalam jangka waktu 4empat tahun ke depan, sesuai dengan implementasi Peraturan
Pemerintah no.82 tahun 2012 tertanggal 12 Oktober 2012 tentang penyelenggaraan sistem
dan transaksi elektronik. Dalam hal ini bank akan mempersiapkan infrastruktur internal dan
sumber daya manusia yang memadai guna pemindahaan tersebut dapat terealisasi.
Target Jangka Menengah 3 tahun sesuai dengan misi dan visi bank.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, bank telah mencapai kinerja keuangan yang positif sesuai
pertumbuhan organik. Bank juga bekerja sama dengan nasabah-nasabah utama dan kelompok
nasabah dalam
rangka pengembangan
aktivitasnya didalam industri perbankan. Ada 4 strategi kunci untuk mendukung target
kami, seperti: 1. Secara keuangan, bank akan tetap berusaha
untuk melaksanakan prudent banking, serta tetap
memelihara stabilitas
jangka menengah dan panjang dari pertumbuhan
aktiva dan modal dan pendapatan. 2. Dalam hal pendekatan pada pasar
nasabah, bank akan terus berusaha meningkatan dana pihak dari individual dan
perusahaan. 3. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah
melalui pelatihan staff dan pengembangan keahlian.
4. Bank akan terus memonitor kinerja keuangan bank, sehingga bank dapat
mengkaji ulang dengan langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja dan strategi.
Bank has already placed and maintained CEMA Asset for IDR 1.040 Trillion,above minimum
Rp 1 Trilion in the form of Indonesian Government Bond.
In the case of the transfer of the Data Center DC, the Bank planned strategic step in
preparing for the transfer of Data Center and Data Recovery Center back to Indonesia in a
period of 4 four years, in accordance with the implementation of Government Regulation
No.82 of 2012 dated October 12 2012 on the implementation of systems and electronic
transactions. In this case the bank will prepare internal infrastructure and adequate human
resources for the implementation of its on- shoring.
Medium Term Targets 3 years in accordance with the mission and vision of the
bank.
In recent years, the bank has achieved positive financial performance in accordance organic
growth. Bank is also working with major borrower and groups borrower in order to
develop its activities in the banking industry. There are 4 key strategies to support our target,
such as: 1. Financially, Bank will continue to strive to
implement prudent banking, while maintaining the stability of the medium-
and long-term growth and capital assets and income.
2. In terms of the approach to the market customer, the bank will continue to
increase funding from individual and corporate parties.
3. Improve customer service through staff training and skills development.
4. Bank will continue to monitor the financial performance of the bank, so the bank can
monitor with measures to improve performance and strategy.
LAPORAN TAHUNAN 2014
19
ANNUAL REPORT
Target Jangka Panjang 5 tahun sesuai dengan arahan dari Kantor Pusat.
Mengembangkan investasi antar negara bagi para nasabah Bank dengan melakukan
referral antar Kantor Pusat dan cabang- cabang Bank di Luar Negeri, dan Japanese
Desk untuk mengembangkan usaha nasabah Jepang yang di perkenalkan oleh Kantor Pusat
di Jakarta. Memilih untuk mendanai industri-industri di
Jakarta yang dapat menyerap permintaan yang tinggi dan berkelanjutan dalam negeri maupun
ekspor ke Luar Negeri. Perkuatan jaringan aktivitas cabang di
kawasan Asia dan Asia Tenggara guna menyokong
Program Ekonomi
Asia Tenggara. Dalam hal ini, peran cabang Jakarta
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam menyongsong program
Ekonomi Asia Tenggara.